Megha
New member
Bahasa Melayu Berasal dari Kalimantan
Rumpun bahasa Melayu yang selama ini disebutkan berasal dari Champa, Kamboja, mulai terbantahkan. Yakni, dengan penelitian baru yang menyebutkan rumpun bahasa yang digunakan di sebagian wilayah Indonesia itu justtu berasal dari pedalaman Kalimantan.
Hal itu diungkapkan Guru Besar Bahasa Indonesia pada Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Prof Dr H Djantera Kawi, di Banjarmasin, Kamis (21/8). Asal rumpun bahasa Melayu dari Champa itu merupakan hasil penelitian pertama yang dilakukan peneliti bahasa dari Eropa, yang kemudian banyak dijadikan literatur di perguruan tinggi,” jelasnya.
Namun hasil penelitian terbaru, menurutnya, dilakukan penelitian asal Amerika Serikat, yang memastikan rumpun Bahasa Melayu berasal dari daratan Borneo, atau tepatnya di daerah pedalaman Pulau Kalimantan.
Dari hasil peneliti itu, menunjukan Pulau Kalimantan punya andil dalam tatanan bahasa-bahasa di dunia dan orang-orangnya cukup dinamis. “Sehingga bahasanya, yaitu Bahasa Melayu menyebar pula ke berbagai belahan benua,” ungkapnya.
Sedangkan hasil penelitian orang Eropah yang menyebutkan rumpun Bahasa Melayu dari Champa, berkembang pada sejumlah perguruan tinggi di Indonesia hingga 1960-an.Hal ini diungkapkan dalam pertemuan rutin Baracau Lembaga Budaya Banjar (LBB) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin.
Kesimpulan peneliti dari Eropah tersebut kelihatannya cukup beralasan, karena pengguna Bahasa Melayu itu di Champa yang menyebar ke Semenanjung Malaka dan juga berkembang ke Indonesia yang merupakan gugusan nusantara.
sumber: inilah. com