alitkurniawan
New member
Penyakit Abses Hati adalah yang mengakibatkan adanya lubang-lubang kecil pada organ hati yang dipenuhi dengan nanah dikarenakan adanya infeksi. Organ hati memang sangat penting bagi seorang manusia. Mengapa penting ? ya memang karena organ hati memiliki peran dan fungsi yang sangat vital di dalam tubuh manusia. Fungsi dari organ hati itu sendiri adalah menyimpan energi, protein, dan membuang zat-zat yang membahayakan dari dalam tubuh. Penyakit abses ini pada umumnya lebih sering terjadi di kawasan daerah tropis. Penyakit ini tidak memandang siapa saja, baik pria maupun wanita dapat terkena penyakit ini.
Ada 3 macam yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit abses hati, diantaranya :
Jamur : Candida sp.
Amoeba : Entamoeba Histolytica.
Bakteri : seperti Eschericia Coli dan Klebsiella Pnemoniae.
Penyakit abses hati juga dapat dipicu oleh usus buntu, diverticulitis, cholecystitis. Hal seperti itulah yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya penyakit abses hati. Untuk hal seperti yang disebabkan oleh amoeba adalah kondisi dari lingkungan yang sanitasinya buruk. Di seluruh dunia, yang paling banyak dan umum terjadinya adalah yang disebabkan oleh amoeba.
Faktor Resiko Terkena Penyakit Abses Hati
Hal-hal yang mendasar seperti dari makanan, lingkungan, dan lainnya, itu juga merupakan faktor yang akan memicu terjadinya penyakit abses hati ini. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang meningkatkan resiko terkena abses hati, diantaranya :
Usia, Rata-rata usia yang terkena infeksi abses hati ini adalah usia 60-70 tahun, tetapi kepada bayi pun bahkan dapat terkena. Hal itu bersamaan dengan infeksi tali pusar.
Mempunyai Masalah Pada Organ Hati, seperti adanya infeksi pada hati atau fungsi hepatik yang terganggu.
Makanan dan Minuman yang dikonsumsi tidak terjamin kebersihan nya.
Gender, Wanita lebih berpotensi dibandingkan dengan pria, namun tidak menutupi kemungkinan bahwa pria juga dapat terserang penyakit organ hati yang satu ini.
Gejala Yang Terjadi Pada Penyakit Abses Hati
Gejala-gejala yang sering muncul terhadap penderita abses hati adalah menggigil, mual, muntah, berkeringat, demam, diare, atau sakit perut di bagian sebelah kanan atas. Gejala langka yang terjadi pada penyakit abses hati adalah nafsu makan hilang, sesak nafas di bagian dada, kulit dan mata menguning. Mungkin masih banyak gejala-gejala lain yang berhubungan dengan penyakit abses hati.
Terapi Yang Dapat Dilakukan Untuk Menyembuhkan Penyakit Abses Hati
Bisa saja Penyakit Abses hati ini disembuhkan dengan terapi-terapi seperti berikut ini. Tetapi memerlukan tes dan pengecekan terlebih dahulu apa yang terjadi pada tubuh kita. Biasanya tim medis akan menyiapkan ultrasound untuk mendeteksi penyakit abses hati yang nantinya digunakan untuk menggambarkan organ hati. Metode lainnya dapat dilakukan dengan menggunakan CT Scan. Berikut ini beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui keberadaan dari abses pada organ hati, diantaranya :
Ada 3 macam yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit abses hati, diantaranya :
Jamur : Candida sp.
Amoeba : Entamoeba Histolytica.
Bakteri : seperti Eschericia Coli dan Klebsiella Pnemoniae.
Penyakit abses hati juga dapat dipicu oleh usus buntu, diverticulitis, cholecystitis. Hal seperti itulah yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya penyakit abses hati. Untuk hal seperti yang disebabkan oleh amoeba adalah kondisi dari lingkungan yang sanitasinya buruk. Di seluruh dunia, yang paling banyak dan umum terjadinya adalah yang disebabkan oleh amoeba.
Faktor Resiko Terkena Penyakit Abses Hati
Hal-hal yang mendasar seperti dari makanan, lingkungan, dan lainnya, itu juga merupakan faktor yang akan memicu terjadinya penyakit abses hati ini. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang meningkatkan resiko terkena abses hati, diantaranya :
Usia, Rata-rata usia yang terkena infeksi abses hati ini adalah usia 60-70 tahun, tetapi kepada bayi pun bahkan dapat terkena. Hal itu bersamaan dengan infeksi tali pusar.
Mempunyai Masalah Pada Organ Hati, seperti adanya infeksi pada hati atau fungsi hepatik yang terganggu.
Makanan dan Minuman yang dikonsumsi tidak terjamin kebersihan nya.
Gender, Wanita lebih berpotensi dibandingkan dengan pria, namun tidak menutupi kemungkinan bahwa pria juga dapat terserang penyakit organ hati yang satu ini.
Gejala Yang Terjadi Pada Penyakit Abses Hati
Gejala-gejala yang sering muncul terhadap penderita abses hati adalah menggigil, mual, muntah, berkeringat, demam, diare, atau sakit perut di bagian sebelah kanan atas. Gejala langka yang terjadi pada penyakit abses hati adalah nafsu makan hilang, sesak nafas di bagian dada, kulit dan mata menguning. Mungkin masih banyak gejala-gejala lain yang berhubungan dengan penyakit abses hati.
Terapi Yang Dapat Dilakukan Untuk Menyembuhkan Penyakit Abses Hati
Bisa saja Penyakit Abses hati ini disembuhkan dengan terapi-terapi seperti berikut ini. Tetapi memerlukan tes dan pengecekan terlebih dahulu apa yang terjadi pada tubuh kita. Biasanya tim medis akan menyiapkan ultrasound untuk mendeteksi penyakit abses hati yang nantinya digunakan untuk menggambarkan organ hati. Metode lainnya dapat dilakukan dengan menggunakan CT Scan. Berikut ini beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui keberadaan dari abses pada organ hati, diantaranya :
- Live Function Test
- Blood Culture For Bacteria
- Serology For Amebiasis
- Stool Testing For Amebiasis
- Complete Blood Count
- Abdominal CT Scan
- Abdominal UltraSound
- Bilburin Blood Test