langit_byru
New member
Bahayakah Bayi Terlilit Tali Pusar? - Lilitan Tali Pusar Bayi yang Berbahaya dan Tidak – Ketika persalinan terjadi, salah satu jenis komplikasi yang paling umum terjadi ketika persalinan yaitu kondisi bayi yang terlilit tali pusar atau yang biasa disebut dengan nuchal cord. Kondisi yang satu ini memang jarang menimbulkan masalah kesehatan pada bayi. Akan tetapi walau demikian, lilitan tali pusar pada leher juga dapat mengancam jiwa si bayi, meski memang jarang terjadi.
Tali pusar ini membentang dari lubang di perut janin sampai ke plasenta dan selama didalam kandungan tali pusar ini yang menjadi penghubung antara janin dan ibu seperti membawa pasokan oksigen dan nutrisi ke dalam plasenta menuju aliran darah si bayi. Biasanya panjang tali pusar sekitar 50 cm. Bahkan karena terlalu aktifnya bergerak si bayi, tali pusar juga dapat melilit sampai dengan 360 derajad pada leher janin. Lalu seperti apa tali pusar yang lilitannya berbahaya dan yang tidak?
Lilitan Tali Pusar Bayi yang Berbahaya Dan Tidak
Sebenarnya lilitan tali pusar pada bayi ada dua kategori. Ada lilitan yang tidak membahayakan tetapi juga ada lilitan yang berbahaya bagi bayi. Lalu seperti apa lilitan tali pusar bayi yang tidak membahayakan?
Lilitan tali pusar yang tidak membahayakan ini pada kebanyakan kasus, tali pusar yang melilit leher janin. Daya lilitannya longgar sehingga mudah untuk dilepas ketika proses persalinan terjadi. Sementara pada lilitan yang kencang pada leher bayi merupakan lilitan yang akan berdampak buruk bagi kesehatan bayi Anda. Mengapa? Karena bisa – bisa lilitan kencang pada leher bayi ini akan membuat bayi kesulitan bernafas dan meninggal jika tidak tertolong.
Jika memang kasusnya pada bayi, lilitannya didapati terlalu kencang maka nanti tim medis akan menjepit lalu memotong tali pusar sebelum bahunya keluar dari vagina. Akan tetapi memang kasus yang seperti ini sangat jarang terjadi. Kondisi lain yang juga dapat berpengaruh pada kesehatan bayi adalah ketika lilitan tali pusar membuat denyut jantung janin melemah seketika. Hal ini bisa saja terjadi karena tali pusar dapat meregang dan terkompresi ketika proses melahirkan sehingga dapat menurunkan aliran darahnya atau bahkan dapat menghentikan aliran darah yang berjalan melalui tali pusarnya. Jika bayi mengalami kondisi yang seperti ini maka tim medis akan terus memantau denyut jantungnya sampai membaik lagi.
Semoga informasi yang kami berikan diatas untuk Anda tentang Lilitan Tali Pusar Bayi yang Berbahaya dan Tidak menjadi informasi yang bermanfaat.
- Source: http://wanitahamil.com/83/bahayakah-bayi-terlilit-tali-pusar/
Tali pusar ini membentang dari lubang di perut janin sampai ke plasenta dan selama didalam kandungan tali pusar ini yang menjadi penghubung antara janin dan ibu seperti membawa pasokan oksigen dan nutrisi ke dalam plasenta menuju aliran darah si bayi. Biasanya panjang tali pusar sekitar 50 cm. Bahkan karena terlalu aktifnya bergerak si bayi, tali pusar juga dapat melilit sampai dengan 360 derajad pada leher janin. Lalu seperti apa tali pusar yang lilitannya berbahaya dan yang tidak?
Lilitan Tali Pusar Bayi yang Berbahaya Dan Tidak
Sebenarnya lilitan tali pusar pada bayi ada dua kategori. Ada lilitan yang tidak membahayakan tetapi juga ada lilitan yang berbahaya bagi bayi. Lalu seperti apa lilitan tali pusar bayi yang tidak membahayakan?
Lilitan tali pusar yang tidak membahayakan ini pada kebanyakan kasus, tali pusar yang melilit leher janin. Daya lilitannya longgar sehingga mudah untuk dilepas ketika proses persalinan terjadi. Sementara pada lilitan yang kencang pada leher bayi merupakan lilitan yang akan berdampak buruk bagi kesehatan bayi Anda. Mengapa? Karena bisa – bisa lilitan kencang pada leher bayi ini akan membuat bayi kesulitan bernafas dan meninggal jika tidak tertolong.
Jika memang kasusnya pada bayi, lilitannya didapati terlalu kencang maka nanti tim medis akan menjepit lalu memotong tali pusar sebelum bahunya keluar dari vagina. Akan tetapi memang kasus yang seperti ini sangat jarang terjadi. Kondisi lain yang juga dapat berpengaruh pada kesehatan bayi adalah ketika lilitan tali pusar membuat denyut jantung janin melemah seketika. Hal ini bisa saja terjadi karena tali pusar dapat meregang dan terkompresi ketika proses melahirkan sehingga dapat menurunkan aliran darahnya atau bahkan dapat menghentikan aliran darah yang berjalan melalui tali pusarnya. Jika bayi mengalami kondisi yang seperti ini maka tim medis akan terus memantau denyut jantungnya sampai membaik lagi.
Semoga informasi yang kami berikan diatas untuk Anda tentang Lilitan Tali Pusar Bayi yang Berbahaya dan Tidak menjadi informasi yang bermanfaat.
- Source: http://wanitahamil.com/83/bahayakah-bayi-terlilit-tali-pusar/