andree_erlangga
New member
Tidak hanya orang dewasa yang perlu mewaspadai TBC. Si kecil pun harus. Penyakit ini bisa timbul oleh anak yang mengisap udara yang mengandung kuman TBC. Beberapa gejala awalnya adalah si kecil gampang jatuh sakit, batuk terus-terusan, atau berat badan turun tanpa sebab.
Berbeda dengan TBC pada orang dewasa, TBC pada anak tidak menular. "Pada TBC anak, kuman berkembang biak di kelenjar paru-paru. Jadi, kuman ada di dalam kelenjar, tidak terbuka. Sementara pada TBC dewasa, kuman berada di paru-paru dan membuat lubang untuk keluar melalui jalan napas. Nah, pada saat batuk, percikan ludahnya mengandung kuman. Ini yang biasanya terisap oleh anak-anak, lalu masuk ke paru-paru," jelas Dr. dr. H. Muljono Wirjodiardjo, Sp.A(K), spesialis pulmonologi anak dari RSI Bintaro, Jakarta.
kompas.com
Berbeda dengan TBC pada orang dewasa, TBC pada anak tidak menular. "Pada TBC anak, kuman berkembang biak di kelenjar paru-paru. Jadi, kuman ada di dalam kelenjar, tidak terbuka. Sementara pada TBC dewasa, kuman berada di paru-paru dan membuat lubang untuk keluar melalui jalan napas. Nah, pada saat batuk, percikan ludahnya mengandung kuman. Ini yang biasanya terisap oleh anak-anak, lalu masuk ke paru-paru," jelas Dr. dr. H. Muljono Wirjodiardjo, Sp.A(K), spesialis pulmonologi anak dari RSI Bintaro, Jakarta.
kompas.com