andree_erlangga
New member
Mereka yang menyebut dirinya Forum Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memrotes panitia pemilihan jabatan tersebut perihal perlakuan tidak adil yang mereka alami. Forum itu sendiri beranggotakan 24 orang antara lain Ratna Sarumpaet (seniman) dan Effendi Yusuf.
Lebih lanjut,menurut mereka, perlakuan tidak adil yang dialami misalnya mereka tidak dipanggil oleh fraksi-fraksi untuk mengikuti tes penyaringan. Mereka juga merasa kriteria penilaian tidak jelas dan tidak transparan.
Panitia pemilihan, lalu, menurut mereka, melakukan sejumlah pelanggaran. Contohnya, panitia tidak melakukan pengujian publik kepada para bakal calon. Ada bakal calon berstatus tersangka, seperti Sutiyoso, yang tetap lolos seleksi.
Oleh karena itu, mereka menuntut proses pemilihan dihentikan atau ditunda hingga amandemen konstitusi dan revisi undang-undang politik selesai.
Mereka, kemudian, menginginkan gubernur nantinya dipilih langsung oleh rakyat. Pemilihan gubernur, selanjutnya, diselenggarakan oleh sebuah komisi pemilihan di tingkat provinsi.
Kedatangan para pengunjuk rasa di gedung tersebut diwarnai aksi saling dorong dengan petugas pengamanan dalam (pamdal) DPRD DKI serta aksi pukul pintu. Para bakal calon yang kecewa ini hendak masuk ke ruang panitia II di lantai 2 Gedung DPRD. Tapi, mereka dihalangi sejumlah petugas pamdal karena ruangan tersebut sedang digunakan untuk rapat anggota dewan.
berpolitik.com
Lebih lanjut,menurut mereka, perlakuan tidak adil yang dialami misalnya mereka tidak dipanggil oleh fraksi-fraksi untuk mengikuti tes penyaringan. Mereka juga merasa kriteria penilaian tidak jelas dan tidak transparan.
Panitia pemilihan, lalu, menurut mereka, melakukan sejumlah pelanggaran. Contohnya, panitia tidak melakukan pengujian publik kepada para bakal calon. Ada bakal calon berstatus tersangka, seperti Sutiyoso, yang tetap lolos seleksi.
Oleh karena itu, mereka menuntut proses pemilihan dihentikan atau ditunda hingga amandemen konstitusi dan revisi undang-undang politik selesai.
Mereka, kemudian, menginginkan gubernur nantinya dipilih langsung oleh rakyat. Pemilihan gubernur, selanjutnya, diselenggarakan oleh sebuah komisi pemilihan di tingkat provinsi.
Kedatangan para pengunjuk rasa di gedung tersebut diwarnai aksi saling dorong dengan petugas pengamanan dalam (pamdal) DPRD DKI serta aksi pukul pintu. Para bakal calon yang kecewa ini hendak masuk ke ruang panitia II di lantai 2 Gedung DPRD. Tapi, mereka dihalangi sejumlah petugas pamdal karena ruangan tersebut sedang digunakan untuk rapat anggota dewan.
berpolitik.com