Banjir bukan salah Adipura?

Untung1258789

New member
Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan, penyebab banjir di Kilometer 3,500 Jalan Lingkar Luar Jakarta di kawasan Pondokranji, Bintaro, akhir pekan lalu adalah tersumbatnya saluran air di jalan tol tersebut. Air menjadi tak bergerak akibat saluran air tersumbat.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Dendi Pryandana, Selasa (8/6), saluran air yang berada di pinggir jalan tol di Km 3,500 tersumbat oleh tumpukan sampah dan patahan dahan kayu. Dia menduga sampah itu telah lama tak diangkut sehingga menebal dan akhirnya menyumbat secara total saluran air.

“Kondisi itu diperparah dengan adanya curah hujan yang cukup tinggi dan meluapnya Kali Pesanggrahan.” kata Dendi.

Dendi menolak jika Pemkot Tangsel disalahkan atas banjir di jalan tol tersebut. “Pemkot sudah membangun drainase atau saluran air, Yang menjadi masalahnya, ada penumpukan sampah dan dahan pohon di saluran air jalan tol sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar,” kata Dendi.

Menumpuknya sampah dan dahan ranting pohon di saluran air di jalan tol itu, kata Dendi, menjadi tanggung jawab PT Jasa Marga. Kini sampah yang menyumbat telah diangkat dan saluran telah dibersihkan sehingga sudah berfungsi dengan normal.

“Jasa Marga sudah melakukan pembersihan dan diawasi langsung oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT),” kata Dendi.

Menurut dia, pemerintah telah melakukan program jangka panjang untuk mencegah terjadinya banjir serupa dijalan tol itu dengan merevitalisasi Sungai Pesanggrahan.

“Sungai Pesanggrahan akan dikeruk oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” ujarnya.


Sumber : Warkot
 
Back
Top