Banjir di Mana-mana

[Kalina]

HUJAN deras disertai petir yang mengguyur Jember kemarin membuat beberapa ruas jalan banjir. Pantau erje di lapangan hujan mulai turun sejak pukul 14.15 dan baru reda sekitar pukul 15.15. Jalan-jalan yang banjir kemarin diantaranya Jl PB Sudirman, depan Kantor Pos Besar Jember, Jl Kartini perempatan Polres, Jl Cendrawasih (depan SMP 7 Jember, Perempatan Jl Arowana Gebang, Jalan Merak dan tempat parkir di Kantor Pemda (eks BHS). Di Jalan anggrek gang III air dari jalan meluber ke gang dengan Di Jl cendrawasih, luberan air juga menggenangi tanaman padi. Tak hanya itu, Mess pemain asing persid di Jl Merak 4 Slawu kemarin juga terendam hingga sekitar 50 cm. Air berdampur lumpur juga ikut masuk ke mess yang di kontrak Rp 5 juta setahun itu.

 

[cicah]

iya kita harus instropeksi banyak dech kayaknya

 

[Puri Wonodri]

Fenomena alam memang tidak bisa diprediksikan, kendati memakai peralatan secanggih apapun. Masih segar dalam ingatan kita ketika BMG mewaspadai aktivitas Gunung Merapi. Nyaris semua perhatian tumplek blek pada kegiatan gunung berapi terganas di pulau Jawa itu, tetapi agaknya manusia lupa bahwa jauh di bawah samudra Indonesia terjadi pergeseran lempeng samudra yang memang terus bergerak dalam kurun waktu tertentu. Akibatnya Yogya diguncang gempa, Bantul merupakan wilayah terparah. Sementara Merapi hingga saat ini tidak terjadi apa-apa. Ini perlu diwaspadai sekaligus dicermati bahwa semua bermuara pada perilaku manusia sendiri. Demikian halnya dengan bencana banjir, tanah longsor dan sebagainya. Alam harus diperlakukan secara santun, sehingga iapun tidak berulah.