Bank Sentral Eropa Pertahankan Tingkat Suku Bunga

hepcat

New member
4 Agustus 2011​
European-Central-Bank-pre-001.jpg

Bank Sentral Eropa (ECB) membiarkan suku bunga utamanya tidak berubah pada hari ini, ditengah meningkatnya ketidakpastian mengenai prospek ekonomi mata uang tunggal yang menjadikan krisis utang lebih mendalam.

Dalam pertemuan yang diadakan di Frankfurt, dewan pengurus menetapkan tingkat suku bunga utama di 1,50% seperti yang diharapkan. Tingkat pada fasilitas pinjaman marginal dipertahankan pada 2,25%, sedangkan tingkat pada fasilitas deposito tidak berubah pada 0,75%.

Langkah terbaru ini terjadi setelah kenaikan seperempat poin pada bulan Juli, yang merupakan kenaikan yang ke-2 kalinya tahun ini. Pada bulan April, bank telah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang merupakan kenaikan pertama dalam 3 tahun terakhir.

Lonjakan imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia dalam beberapa hari terakhir mencerminkan kekhawatiran, bahwa krisis utang zona Eropa dapat menyebar pada utang ke-2. Masa tenggang pinjaman untuk ke-2 negara naik menjadi 14 tahun yang menjadikan tertinggi minggu ini.

Ada juga kekhawatiran tentang kemampuan dan kecepatan yang berwenang zona Eropa akan mengatasi krisis utang yang berasal dari pinggiran. Pada bulan Juli, para pemimpin zona Eropa menyetujui program bailout ke-2 untuk Yunani yang diharapkan untuk menutupi kesenjangan pembiayaan, dan termasuk kontribusi sukarela dari sektor swasta.

Trichet mungkin untuk menegaskan bahwa bank-bank di Yunani masih akan dapat menggunakan obligasi pemerintah, mereka sebagai jaminan untuk mengakses kredit ECB meskipun paket penyelamatan terbaru Yunani telah dikucurkan, kata ekonom dari Capital Economics – Jennifer McKeown.

Minggu ini, beberapa negara utama di seluruh dunia melihat aksi kebijakan yang signifikan, beberapa di antaranya ditujukan untuk menstabilkan mata uang domestik. Di seberang Atlantik, anggota parlemen AS mencapai solusi untuk menyelesaikan bencana utang mereka dengan meningkatkan debt ceiling.

 
Back
Top