Banyak Masjid Hancur, Umat Muslim Gaza Dirikan Salat di Gereja

spirit

Mod
162721_salatdepankubagkuning.jpg

Di tengah gempuran bom, darah dan kematian yang menghantui, solidaritas kaum muslim dan Kristen di Gaza justru makin erat. Umat muslim Gaza 'terpaksa' menjalani aktifitas ibadahnya di bulan suci Ramadan di dalam area Gereja Saint Porphyrius.

Kaum Kristiani Gaza juga menawarkan penampungan kepada pengungsi muslim di halaman gereja tersebut. Bahkan kaum muslim pengungsi dari utara Palestina tersebut disambut dengan 'marhaban' oleh masyarakat Kristen.

"Kaum Kristiani menawarkan kepada kami. Kami berterima kasih kepada mereka atas penyambutan tersebut, untuk berdiri di sisi kami," ujar Mahmud Khalaf, seorang penduduk Gaza, sebagaimana dikutip dari International Business Times, Minggu (27/7/2014).

Khalaf mengatakan bahwa masyarakat Kristiani di Gaza sangat ramah dan menjadi saudara mereka.

"Mereka mengajak kami berdoa. Itu mengubah pandangan saya tentang orang Kristen. Saya belum tahu hal ini sebelumnya, bahkan mereka terbuka terhadap saudara-saudara kita," tutur pria berusia 27 tahun ni.

Dia juga menambahkan bahwa memang sulit melaksanakan salat di dalam gereja, tapi mereka harus terbiasa untuk itu karena masyarakat Kristen sudah terbiasa membantu kaum muslim Gaza untuk salat dan berbuka puasa.

"Kaum Kristiani tidak berpuasa, tapi mereka sangat menghormati dengan tidak makan di depan kami selama Ramadan. Mereka tidak merokok ataupun minum di sekitar kami," imbuhnya.

Gereja tersebut menampung lebih dari 500 pengungsi Gaza dan menawarkan kepada mereka fasilitas agar dapat mengisi bulan suci Ramadan dengan damai. Lebih dari 800 warga Gaza tewas sejak Israel melancarkan operasi militer 'Protective Edge' di Gaza.

Hamas telah meluncurkan lebih dari 2000 roket ke Israel selama perang berlangsung, dan 34 orang Israel tewas, termasuk 32 tentara dan seorang pekerja asal Thailand.

~detik
.
 
tia heran, walau banyakjuga roket yang diluncurkan dari pihak Hamas, kok israel sedikit bgt yang jadi korban ya?
 
@tiaseptiani : roket hamas banyak yg di ledakan dng roket israel
Menghilangkan nyawa orang lain itu dosanya berat....waspada nanti nangungnya nggak sanggup di akherat
 
@tiaseptiani : roket hamas banyak yg di ledakan dng roket israel
Menghilangkan nyawa orang lain itu dosanya berat....waspada nanti nangungnya nggak sanggup di akherat
oh ia ya, israel kan ada system pendeteksi nuklir, makanya jarang kena korban
 
Katanya tanah pemakaman sudah kritis sampai hampir habis, benar-benar ada yang salah ini...
 
aku sudah bicara kepada beberapa ustad mengenai hal ini,ujung ujungnya semua ustad bilang ga ada jawaban atau ga ada solusi, mereka akan tetap seperti itu sampai kiamat

aku ada solusi tapi harus tau dulu hal ini dengan pasti :
- Palestina tidak mau pergi dari gaza karena menurut keyakinan mereka itu tanah suci, ada masjidil aqsah, jadi kalau mereka mati mempertahankannya mereka meyakini itu mati syahid. tapi yang aku sesalkan kebanyakan tewas malah perempuan dan anak-anak bukan pria dewasa/pejuang yang notabene lebih cocok sebagai pejuang

- apa alasan israel sebenarnya, ini dia inti utamanya, mereka hanya ingin uang atau memang menghancurkan islam?
jika memang hanya menginginkan uang, dengan cara merebut wilayah, bagaimana jika uang sumbangan dari negara lain kita kasih israel saja asal israel pergi,

win solusion, semua orang senang, demikian solusi dariku
 
Back
Top