andree_erlangga
New member
Julio Baptista mencetak tiga gol saat Arsenal bangkit dari ketinggalan dan memaksakan hasil seri 2-2 melawan Tottenham Hotspur dalam duel sengit leg pertama semifinal Piala Liga di White Hart Lane, Rabu (24/1).
Penyerang asal Brazil ini kembali memperlihatkan penampilan gemilang sebagaimana saat membukukan empat gol ke gawang Liverpool pada babak perempatfinal. Setelah melakukan kesalahan dengan mencetak gol bunuh diri dan sebuah gol dari Dimitar Berbatov yang membuat Arsenal tertinggal 0-2 di paruh pertama, Baptista membayar lunas utangnya seusai turun minum. Mantan striker Real Madrid yang dijuluki The Beast ini tampil menggila dan dua kali mempermalukan kiper Paul Robinson dalam rentang 12 menit untuk mengubah kedudukan menjadi 2-2 sekaligus menempatkan Arsenal sebagai favorit kuat lolos ke partai final karena leg kedua akan dimainkan di kandang sendiri, Stadion Emirates. Pemenang Arsenal kontra Tottenham sudah ditunggu Chelsea yang sehari sebelumnya memastikan kemenangan agregat 5-1 atas tim divisi empat Wycombe Wanderers.
Manajer Arsenal Arsene Wenger yang tidak memasukkan nama Thierry Henry dalam pertandingan kemarin, memberikan pujian terhadap pemain cadangan The Gunners dan menandaskan akan kembali memasang mereka pada laga kedua mendatang. ?Mereka memperlihatkan mental yang luar biasa untuk bangkit mengejar ketinggalan,? ujarnya kepada wartawan. ?Dalam sudut pandang yang lain, hasil ini lebih memuaskan ketimbang kemenangan 6-3 di kandang Liverpool karena di sini, kami tertekan selama babak pertama.?
Sesali kegagalan
Tottenham yang belum pernah mengalahkan Arsenal di berbagai kompetisi sejak 1999, hanya bisa menyesali kegagalan karena membuang peluang menang yang sudah ada di depan mata. ?Ini sungguh mengecewakan dan kami cuma bisa menyalahkan diri kami sendiri,? sesal pelatih Martin Jol. ?Kami sebenarnya hanya tinggal mempertahankan dan menjaga bola di babak kedua, namun kami lengah dan mereka mengendalikan permainan. Itulah hukum sepakbola. Anda bisa lihat betapa kami kelelahan.?
Striker internasional Bulgaria Berbatov hanya tampil selama 15 menit karena mengalami cedera paha. Namun sebelumnya, ia lebih dulu menghasilkan gol bagi Spurs memanfaatkan umpan silang Jermain Defoe di menit ke-12. Tuan rumah menggandakan kemenangan di menit ke-21 lewat gol yang pastinya ingin dilupakan seumur hidup oleh Baptista. Sepertinya tidak ada ancaman berarti ketika Tom Huddlestone melepaskan tendangan bebas mendatar ke kotak penalti, tapi Baptista melakukan blunder sehingga membuat bola bergulir ke gawangnya sendiri.
Arsenal baru memperlihatkan kelasnya seusai turun minum dengan memasukkan Alexander Hleb dan Emmanuel Eboue. Tottenham yang mulai mengendorkan serangan memungkinkan Arsenal membalas defisit di menit ke-65 lewat tendangan Baptista. Saat pertandingan tersisa 13 menit, Baptista benar-benar menjelma jadi mimpi buruk Tottenham lewat golnya meneruskan umpan Justin Hoyte.
Penyerang asal Brazil ini kembali memperlihatkan penampilan gemilang sebagaimana saat membukukan empat gol ke gawang Liverpool pada babak perempatfinal. Setelah melakukan kesalahan dengan mencetak gol bunuh diri dan sebuah gol dari Dimitar Berbatov yang membuat Arsenal tertinggal 0-2 di paruh pertama, Baptista membayar lunas utangnya seusai turun minum. Mantan striker Real Madrid yang dijuluki The Beast ini tampil menggila dan dua kali mempermalukan kiper Paul Robinson dalam rentang 12 menit untuk mengubah kedudukan menjadi 2-2 sekaligus menempatkan Arsenal sebagai favorit kuat lolos ke partai final karena leg kedua akan dimainkan di kandang sendiri, Stadion Emirates. Pemenang Arsenal kontra Tottenham sudah ditunggu Chelsea yang sehari sebelumnya memastikan kemenangan agregat 5-1 atas tim divisi empat Wycombe Wanderers.
Manajer Arsenal Arsene Wenger yang tidak memasukkan nama Thierry Henry dalam pertandingan kemarin, memberikan pujian terhadap pemain cadangan The Gunners dan menandaskan akan kembali memasang mereka pada laga kedua mendatang. ?Mereka memperlihatkan mental yang luar biasa untuk bangkit mengejar ketinggalan,? ujarnya kepada wartawan. ?Dalam sudut pandang yang lain, hasil ini lebih memuaskan ketimbang kemenangan 6-3 di kandang Liverpool karena di sini, kami tertekan selama babak pertama.?
Sesali kegagalan
Tottenham yang belum pernah mengalahkan Arsenal di berbagai kompetisi sejak 1999, hanya bisa menyesali kegagalan karena membuang peluang menang yang sudah ada di depan mata. ?Ini sungguh mengecewakan dan kami cuma bisa menyalahkan diri kami sendiri,? sesal pelatih Martin Jol. ?Kami sebenarnya hanya tinggal mempertahankan dan menjaga bola di babak kedua, namun kami lengah dan mereka mengendalikan permainan. Itulah hukum sepakbola. Anda bisa lihat betapa kami kelelahan.?
Striker internasional Bulgaria Berbatov hanya tampil selama 15 menit karena mengalami cedera paha. Namun sebelumnya, ia lebih dulu menghasilkan gol bagi Spurs memanfaatkan umpan silang Jermain Defoe di menit ke-12. Tuan rumah menggandakan kemenangan di menit ke-21 lewat gol yang pastinya ingin dilupakan seumur hidup oleh Baptista. Sepertinya tidak ada ancaman berarti ketika Tom Huddlestone melepaskan tendangan bebas mendatar ke kotak penalti, tapi Baptista melakukan blunder sehingga membuat bola bergulir ke gawangnya sendiri.
Arsenal baru memperlihatkan kelasnya seusai turun minum dengan memasukkan Alexander Hleb dan Emmanuel Eboue. Tottenham yang mulai mengendorkan serangan memungkinkan Arsenal membalas defisit di menit ke-65 lewat tendangan Baptista. Saat pertandingan tersisa 13 menit, Baptista benar-benar menjelma jadi mimpi buruk Tottenham lewat golnya meneruskan umpan Justin Hoyte.