nurcahyo
New member
Baraclude (Entecavir) untuk mengobati hepatitis B
Baraclude (entecavir) adalah analog nukleosida dengan aktivitas selektif melawan virus Hepatitis B (VHB). Analog nukleosida menghambat sintesis DNA pada sel yang terinfeksi VHB, mengurangi muatan virus (viral load) dan beban penyakit pada pasien yang terinfeksi.
Baraclude dapat mengurangi dampak serius dari penyakit hepatitis B. Pada tipe pasien VHB multiple yang kronik, penggunaan jangka panjang menunjukkan penurunan virus sampai pada tahap tidak terdeteksi. Baraclude telah disetujui pada lebih dari 20 negara dan bagian di seluruh dunia termasuk Amerika dan Eropa.
Baraclude khusus diindikasikan untuk pengobatan infeksi VHB kronis pada dewasa dengan bukti replikasi virus aktif dan juga bukti peningkatan terus-menerus aminotransferase (ALT atau AST) dalam serum atau penyakit jaringan aktif.
Baraclude tersedia baik tablet dan larutan yang dapat diminum. Dosis yang direkomendasi untuk pengobatan dewasa & remaja usia 16 tahun atau lebih adalah 0.5 mg sekali sehari dimunum saat perut kosong.
Dosis yang direkomendasikan meningkat sampai 1.0 mg sekali sehari untuk pasien dengan riwayat viremia hepatitis B menerima lamivudine atau dengan mutasi resistensi lamivudine. Untuk pasien dengan gagal ginjal (clearance creatinine <50 mL/menit), penyesuaian dosis mungkin dibutuhkan.
Mekanisme kerja
Baraclude berisi molekul kecil nukleosida guanosin analog dengan aktivitas selektif melawan virus hepatitis B polimerase. Obat ini secara efektif berfosforilasi menjadi bentuk trifosfat yang berkompetisi dengan subatrat alami deoxyguanosine trifosfat, berfungsi menghambat transkripsi balik polimerase VHB termasuk priming dasar, transkripsi balik untaian DNA dari RNA, sintesis untaian positif DNA VHB. Obat memproduksi hanya hambatan mingguan polimerase DNA sel normal dan polimerase DNA mitokondria.
Baraclude bekerja dengan menurunkan kadar virus dalam tubuh, menurunkan kemampuan virus untuk berkembang dan menginfeksi sel hati baru sehingga memperbaiki kondisi hati. Dalam uji klinis, Baraclude menunjukkan superioir yang nyata terhadap lamivudine (obat oral antiviral VHB yang paling umum digunakan di seluruh dunia) dalam menekan kemampuan virus bereplikasi.
Hasil Uji Klinis Fase III Terbaru
Persetujuan FDA akan Baraclude didasarkan oleh 3 uji klinis fase III yang dilakukan di Amerika, kombinasi total 1633 pasien usia 16 tahun atau lebih tua dengan infeksi hepatitis B kronis (HbsAg serum darah positif selama minimal 6 bulan) ditambah bukti replikasi DNA (DNA VHB yang terdeteksi, dihitung dengan hibridisasi bDNA atau pemeriksaan PCR).
Pasien mengalami peningkatan ALT secara terus-menerus = 1.3 kali batas atas normal (upper limit of normal=ULN) dan radang kronis pada biopsi hati cocok dengan diagnosis hepatitis virus kronis. Ini termasuk dua studi pada terapi nukleosida pasien naif (studi AI463022, AI463027) dan satu studi pada pasien lamivudine yang sukar disembuhkan (AI463026).
Pada uji klinis fase III di Hong Kong yang dirancang double blind secara acak pada 648 pasien dengan HBeAg negative hepatitis B kronis yang belum pernah diobati dengan analog nukleosida, diberikan 0.5 mg Entecavir atau 100 mg Lamivudine sekali sehari selama minimum 52 minggu.
Efektivitas yang paling utama adalah perbaikan jaringan (penurunan sedikitnya 2 poin pada skor Knodell necroimflammatory tanpa memperparah fibrosis yaitu pembentukan jaringan ikat yang berlebihan).
Hasilnya, perbaikan jaringan setelah 48 minggu pengobatan pada 208 dari 296 pasien dalam kelompok Entecavir yang menerima biopsi hati dasar cukup yang bisa dievaluasi (70%), dibandingkan dengan 174 dari 287 pasien dalam kelompok Lamivudine.
Penurunan bermakna DNA VHB dari awal sampai 48 minggu minggu lebih besar dengan Entecavir dibandingkan dengan Lamivudine. Tidak ada bukti terjadinya resistensi terhadap Entecavir (Uji klinis pemerintah no. NCT00035789)
Efek Samping
Reaksi efek samping berkaitan dengan penggunaan Baraclude tetap ada tapi terbatas pada:
* Sakit kepala
* Kelelahan
* Pusing
* Mual
* Peningkatan enzim hati
Sebagai tambahan, analog nukleosida telah dihubungkan demngan asidosislaktat dan hepatomegaly berat dengan statosis termasuk kasus fatal. Penghentian tiba-tiba pengobatan nukleosida, termasuk Baraclude dikaitkan dengan kondisi penyakit HBV exacerbations akut yang berat. Pasien direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka untuk mengetahui fungsi hati baik saat meminum Baraclude dan sebelum berhenti pengobatan.
Hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi viral pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB). Hepatitis B merupakan infeksi yang umum di Cina, Asia Tenggara dan beberapa bagian di Afrika dimana 1 diantara 10 (10%) adalah carrier kronis.
Sejumlah 50% orang yang terinfeksi VHB menderita sakit akut dan mengalami demam, kelelahan, hilang nafsu makan, & penyakit kuning (jaundice). Saat dimana beberapa penderita dapat mengalami kerusakan hati yang berat, sebagian besar VHB akut pulih dan menjadi kebal.
sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m
Baraclude (entecavir) adalah analog nukleosida dengan aktivitas selektif melawan virus Hepatitis B (VHB). Analog nukleosida menghambat sintesis DNA pada sel yang terinfeksi VHB, mengurangi muatan virus (viral load) dan beban penyakit pada pasien yang terinfeksi.
Baraclude dapat mengurangi dampak serius dari penyakit hepatitis B. Pada tipe pasien VHB multiple yang kronik, penggunaan jangka panjang menunjukkan penurunan virus sampai pada tahap tidak terdeteksi. Baraclude telah disetujui pada lebih dari 20 negara dan bagian di seluruh dunia termasuk Amerika dan Eropa.
Baraclude khusus diindikasikan untuk pengobatan infeksi VHB kronis pada dewasa dengan bukti replikasi virus aktif dan juga bukti peningkatan terus-menerus aminotransferase (ALT atau AST) dalam serum atau penyakit jaringan aktif.
Baraclude tersedia baik tablet dan larutan yang dapat diminum. Dosis yang direkomendasi untuk pengobatan dewasa & remaja usia 16 tahun atau lebih adalah 0.5 mg sekali sehari dimunum saat perut kosong.
Dosis yang direkomendasikan meningkat sampai 1.0 mg sekali sehari untuk pasien dengan riwayat viremia hepatitis B menerima lamivudine atau dengan mutasi resistensi lamivudine. Untuk pasien dengan gagal ginjal (clearance creatinine <50 mL/menit), penyesuaian dosis mungkin dibutuhkan.
Mekanisme kerja
Baraclude berisi molekul kecil nukleosida guanosin analog dengan aktivitas selektif melawan virus hepatitis B polimerase. Obat ini secara efektif berfosforilasi menjadi bentuk trifosfat yang berkompetisi dengan subatrat alami deoxyguanosine trifosfat, berfungsi menghambat transkripsi balik polimerase VHB termasuk priming dasar, transkripsi balik untaian DNA dari RNA, sintesis untaian positif DNA VHB. Obat memproduksi hanya hambatan mingguan polimerase DNA sel normal dan polimerase DNA mitokondria.
Baraclude bekerja dengan menurunkan kadar virus dalam tubuh, menurunkan kemampuan virus untuk berkembang dan menginfeksi sel hati baru sehingga memperbaiki kondisi hati. Dalam uji klinis, Baraclude menunjukkan superioir yang nyata terhadap lamivudine (obat oral antiviral VHB yang paling umum digunakan di seluruh dunia) dalam menekan kemampuan virus bereplikasi.
Hasil Uji Klinis Fase III Terbaru
Persetujuan FDA akan Baraclude didasarkan oleh 3 uji klinis fase III yang dilakukan di Amerika, kombinasi total 1633 pasien usia 16 tahun atau lebih tua dengan infeksi hepatitis B kronis (HbsAg serum darah positif selama minimal 6 bulan) ditambah bukti replikasi DNA (DNA VHB yang terdeteksi, dihitung dengan hibridisasi bDNA atau pemeriksaan PCR).
Pasien mengalami peningkatan ALT secara terus-menerus = 1.3 kali batas atas normal (upper limit of normal=ULN) dan radang kronis pada biopsi hati cocok dengan diagnosis hepatitis virus kronis. Ini termasuk dua studi pada terapi nukleosida pasien naif (studi AI463022, AI463027) dan satu studi pada pasien lamivudine yang sukar disembuhkan (AI463026).
Pada uji klinis fase III di Hong Kong yang dirancang double blind secara acak pada 648 pasien dengan HBeAg negative hepatitis B kronis yang belum pernah diobati dengan analog nukleosida, diberikan 0.5 mg Entecavir atau 100 mg Lamivudine sekali sehari selama minimum 52 minggu.
Efektivitas yang paling utama adalah perbaikan jaringan (penurunan sedikitnya 2 poin pada skor Knodell necroimflammatory tanpa memperparah fibrosis yaitu pembentukan jaringan ikat yang berlebihan).
Hasilnya, perbaikan jaringan setelah 48 minggu pengobatan pada 208 dari 296 pasien dalam kelompok Entecavir yang menerima biopsi hati dasar cukup yang bisa dievaluasi (70%), dibandingkan dengan 174 dari 287 pasien dalam kelompok Lamivudine.
Penurunan bermakna DNA VHB dari awal sampai 48 minggu minggu lebih besar dengan Entecavir dibandingkan dengan Lamivudine. Tidak ada bukti terjadinya resistensi terhadap Entecavir (Uji klinis pemerintah no. NCT00035789)
Efek Samping
Reaksi efek samping berkaitan dengan penggunaan Baraclude tetap ada tapi terbatas pada:
* Sakit kepala
* Kelelahan
* Pusing
* Mual
* Peningkatan enzim hati
Sebagai tambahan, analog nukleosida telah dihubungkan demngan asidosislaktat dan hepatomegaly berat dengan statosis termasuk kasus fatal. Penghentian tiba-tiba pengobatan nukleosida, termasuk Baraclude dikaitkan dengan kondisi penyakit HBV exacerbations akut yang berat. Pasien direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka untuk mengetahui fungsi hati baik saat meminum Baraclude dan sebelum berhenti pengobatan.
Hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi viral pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB). Hepatitis B merupakan infeksi yang umum di Cina, Asia Tenggara dan beberapa bagian di Afrika dimana 1 diantara 10 (10%) adalah carrier kronis.
Sejumlah 50% orang yang terinfeksi VHB menderita sakit akut dan mengalami demam, kelelahan, hilang nafsu makan, & penyakit kuning (jaundice). Saat dimana beberapa penderita dapat mengalami kerusakan hati yang berat, sebagian besar VHB akut pulih dan menjadi kebal.
sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m