Nama tanaman ini baru cina (Artemisia vulgaris Linn). Disebut baru cina karena tanaman ini memang berasal dari negeri Cina. Indonesia dan Sumatra biasa menyebutnya baru cina atau sudamala. Namun, orang Maluku mengenalnya sebagai kolo atau goro-goro Cina. Di negeri Cina sendiri disebut ai ye. Baru cina juga memiliki sebutan lain, seperti daun manis, cam cao (Jakarta), beunghar kucicing, jukut lokot mala (Sunda), suket gajahan (Jawa).
Baru cina merupakan tanaman menahun dan berambut halus, tumbuh tegak dengan ketinggian sekitar satu meter. Baunya tajam dan senang tumbuh pada tanah yang cukup lembab dan kaya humus. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di hutan dan di ladang. Namun, ada juga jenis yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat. Menurut iptek.net.id, baru cina terdapat di daerah dengan ketinggian hingga 3.000 meter di atas permukaan laut. Baru cina merupakan herba setengah berkayu dan mempunyai cabang yang banyak. Daunnya berwarna hijau, tepinya berbagi menjari ujung meruncing. Sedangkan bunganya, yang merupakan bunga majemuk berbentuk kecil-kecil, berwarna kuning muda.
Tanaman ini adalah salah satu tumbuhan obat yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit yang diderita kaum wanita. Seperti menstruasi berlebihan (banyak), sakit pada menstruasi (dysmenorrhea), menstruasi tidak teratur, mencegah keguguran (threatened abortion), pergerakan janin berlebihan, disentri, keputihan, mempermudah persalinan, susah punya anak, muntah darah (hematemesis), mimisan (epistaksis), perdarahan usus (rectal haemorrhgia).
Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Indonesia (Persi), pada situsnya, juga menyinggung khasiat baru cina untuk perempuan. Di antaranya, penghenti perdarahan (hemostatis), mencegah keguguran, dan menormalkan haid. Baru Cina sering dimasak dengan daging berlemak sebagai sayuran. Daun tanaman ini berasa pahit, pedas, hangat, berbau aromatik, masuk meridian ginjal, paru dan limpa. Yang digunakan sebagai obat adalah daun, biji, dan akar baik yang segar maupun yang telah dikeringkan.
Untuk menyembuhkan kutil ambil daun yang masih segar secukupnya lalu dicuci hingga bersih. Setelah itu, giling sampai halus, dan tempelkan pada kutil. Untuk penyembuhan yang efektif lakukan sebanyak 3-4 kali sehari selama 30 hari. Untuk memulihkan tenaga kaum wanita sehabis melahirkan, cucilah empat pohon baru cina lalu dipotong-potong seperlunya. Kemudian direbus dengan enam gelas air bersih hingga hanya tersisa dua gelas. Setelah airnya dingin kemudian disaring dan diminum sehari dua kali, masing-masing segelas. Agar optimal, sebaiknya diminum sebelum makan.
Baru cina juga bisa untuk menyembuhkan lemah syahwat. Caranya, biji baru cina sebanyak 15-45 gram digiling halus. Tambahkan air hangat secukupnya, lalu diminum sekaligus. Untuk penderita ayan ambil satu genggam akar baru cina, jahe, dan gula enau sebesar ibu jari. Setelah dipotong-potong secukupnya, tambahkan empat gelas air bersih, lalu direbus hingga airnya tersisa dua gelas. Setelah dingin, rebusan tadi disaring, dan hasilnya diminum dua kali sehari, masing-masing satu gelas. (jar)
Sumber: Republika Online Selasa, 22 Februari 2005
Baru cina merupakan tanaman menahun dan berambut halus, tumbuh tegak dengan ketinggian sekitar satu meter. Baunya tajam dan senang tumbuh pada tanah yang cukup lembab dan kaya humus. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di hutan dan di ladang. Namun, ada juga jenis yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat. Menurut iptek.net.id, baru cina terdapat di daerah dengan ketinggian hingga 3.000 meter di atas permukaan laut. Baru cina merupakan herba setengah berkayu dan mempunyai cabang yang banyak. Daunnya berwarna hijau, tepinya berbagi menjari ujung meruncing. Sedangkan bunganya, yang merupakan bunga majemuk berbentuk kecil-kecil, berwarna kuning muda.
Tanaman ini adalah salah satu tumbuhan obat yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit yang diderita kaum wanita. Seperti menstruasi berlebihan (banyak), sakit pada menstruasi (dysmenorrhea), menstruasi tidak teratur, mencegah keguguran (threatened abortion), pergerakan janin berlebihan, disentri, keputihan, mempermudah persalinan, susah punya anak, muntah darah (hematemesis), mimisan (epistaksis), perdarahan usus (rectal haemorrhgia).
Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Indonesia (Persi), pada situsnya, juga menyinggung khasiat baru cina untuk perempuan. Di antaranya, penghenti perdarahan (hemostatis), mencegah keguguran, dan menormalkan haid. Baru Cina sering dimasak dengan daging berlemak sebagai sayuran. Daun tanaman ini berasa pahit, pedas, hangat, berbau aromatik, masuk meridian ginjal, paru dan limpa. Yang digunakan sebagai obat adalah daun, biji, dan akar baik yang segar maupun yang telah dikeringkan.
Untuk menyembuhkan kutil ambil daun yang masih segar secukupnya lalu dicuci hingga bersih. Setelah itu, giling sampai halus, dan tempelkan pada kutil. Untuk penyembuhan yang efektif lakukan sebanyak 3-4 kali sehari selama 30 hari. Untuk memulihkan tenaga kaum wanita sehabis melahirkan, cucilah empat pohon baru cina lalu dipotong-potong seperlunya. Kemudian direbus dengan enam gelas air bersih hingga hanya tersisa dua gelas. Setelah airnya dingin kemudian disaring dan diminum sehari dua kali, masing-masing segelas. Agar optimal, sebaiknya diminum sebelum makan.
Baru cina juga bisa untuk menyembuhkan lemah syahwat. Caranya, biji baru cina sebanyak 15-45 gram digiling halus. Tambahkan air hangat secukupnya, lalu diminum sekaligus. Untuk penderita ayan ambil satu genggam akar baru cina, jahe, dan gula enau sebesar ibu jari. Setelah dipotong-potong secukupnya, tambahkan empat gelas air bersih, lalu direbus hingga airnya tersisa dua gelas. Setelah dingin, rebusan tadi disaring, dan hasilnya diminum dua kali sehari, masing-masing satu gelas. (jar)
Sumber: Republika Online Selasa, 22 Februari 2005