untuk lebih memahami lika liku mirah delima bisa klik
DISINI
Waduh, mas Movingblue, itu yang sampeyan tunjukin kurang pas untuk menjawab rasa penasaran saya. Karena yang saya inginkan penjelasan secara ilmiah kenapa itu batu koq bisa nyala jika kena air. Tapi saya berterima kasih, malah dapat masukan lumayan setidaknya dari sisi "perklenikan" dan dari sisi nilai nominal dari batu itu.
Jika kita baca di wikipedia tentang RUBY, tidak ada yang aneh tentang batu itu. Disebutkan sebagai salah satu veritas mineral, dengan unsur kimia aluminium oxide tercampur chromium. Tingkat kekerasannya 9.0 skala Mohs, setingkat dibawah batu diamond yang 10.0 skala Mohs. Tidak ada keterangan bahwa batu itu dapat mengeluarkan sinar sendiri apabila terkena air. Yang ada dia memiliki struktur kristal dan bisa memberikan efek prisma terhadap cahaya yang mengenainya. Efek yang sama kayak batu-batu kristal lainnya bahkan yang tiruan sekalipun.
Sepertinya batu merah delima / ruby yang bisa nyala jika kena air dan katanya bisa memberikan efek kebal kepada pemakainya hanya ada di Indonesia saja. Itupun hanya kalau kita percaya saja. Lho koq begitu ?
Begini. Ada hal-hal yang menguatkan bahwa batu merah delima nyala kena air dengan segala efek kebal dan ghaib itu hanya KEBOHONGAN BELAKA. Yaitu:
Pertama. Jika diperhatikan foto-foto dan video yang ada, terlihat jelas air di sekitar batu yang menyala tidak berubah menjadi merah (tetap bening). Bertentangan dengan penjelasan yang umum, katanya air ikut jadi merah. Cahaya merah dari batu itu hanya terpantul di setiap lipatan gelas tempat air dan batu itu ada. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya sumber cahaya bukan dari efek prismatik dari batu itu, melainkan bersumber dari cahaya yang berasal dari dalam batu, semacam lampu LED, barangkali (bisa jadi itu batu mainan berisi baterai jam, switch sensor air, dan lampu LED).
Kedua. Dari segi harga yang sangat selangit (Rp.100 Milyar) untuk batu merah delima yang benar-benar asli nyala di air hingga berapa gelas dan berefek kebal/anti cukur, justru menunjukkan secara tidak langsung bahwa batu yang seperti itu memang TIDAK AKAN DAN TIDAK PERNAH ADA.
Jika kedua hal diatas bisa diterima oleh para pembaca, saya sekali lagi berkesimpulan bahwa batu merah delima nyala kena air dan berefek kebal adalah hanya suatu
kebohongan. Dan jika berkaitan dengan keyakinan hal itu merupakan
pembodohan umat.
Mohon jika mungkin ada yang mau nambahin ataw kasih masukan.
Mari bersatu berantas pembodohan bangsa !