HulkHogan
New member
Bayern Muenchen berhasil membalas kekalahan menyakitkan 11 tahun lalu, saat wakil Jerman tersebut ditekuk Manchester United 2-1 di final Liga Champions.
Kala itu, sampai menit 90, Munich unggul 1-0. Kemenangan yang berada di pelupuk mata harus buyar dalam tiga menit injury time, ketika pemain Red Devils, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1, membuat MU sukses menjadi jawara Liga Champions 1999.
Namun, berlaga di kandang sendiri, Allianz Arena, pada Rabu (31/3) dini hari wib tadi, Muenchen sukses membalaskan dendam atas MU dengan skor yang sama, 2-1. Yang lebih menyakitkan, gol terakhir wakil Jerman tersebut pun tercipta di injury time, tepatnya menit ke 92, berkat aksi brilian Ivica Olic.
Pada awal laga, kubu tuan rumah tersentak. Berawal dari sepak pojok yang diambil Nani pada menit kedua, Wayne Rooney, yang berhasil lepas dari kawalan Martin Demichelis, dengan bebas berhasil mencetak gol ke 34 nya musim ini di semua ajang. Tidak percuma Sir Alex mengistirahatkan sang pemain kala kontra Bolton Sabtu lalu.
Dengan mental yang hancur berkeping-keping, FC Hollywood mencoba menata permainan dengan menggempur lini pertahanan MU. Tapi, hadirnya dua menara kembar Setan Merah, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic, plus kiper veteran Edwin van der Sar, membuat serangan-serangan The Bavaria yang digalang Franck Ribery seperti menemui tembok besar.
Padahal, Ribery cs secara permainan dan peluang, unggul atas wakil Inggris tersebut. 60% possession football, plus total 20 tendangan percobaan dilepaskan, yang 10 diantaranya mengarah langsung ke gawang Van der Saar, mentah begitu saja. Penampilan kiper MU tersebut memang patut diacungi jempol, delapan penyelamatan gemilang berhasil dilakukannya.
Melihat kondisi di lapangan, MU sepertinya akan memenangi laga. Sayang, taktik Sir Alex, yang memasukkan Dimitar Berbatov dan Antonio Valencia guna menggantikan Michael Carrick dan Park Ji Sung, patut dipertanyakan.
Memang, pelatih berpengalaman itu berniat untuk meningkatkan serangan, namun, alih-alih menambah gol, MU malah limbung. Kehilangan seorang gelandang bertahan, membuat Munich tambah leluasa mengendalikan permainan.
FC Hollywood baru bisa menyamakan kedudukan di menit 76. Tendangan bebas Ribery, yang berbelok arah, akibat mengenai anggota tubuh Rooney, berhasil mengecoh Van der Sar.
Walaupun gol ini tidak tercipta dari suatu open play, namun semangat khas Panser Jerman yang pantang menyerah kembali menggemuruh di dada Ribery dkk.
Kecerdikan pelatih Muenchen, Louis van Gaal, pun patut mendapat kredit. Di sisa waktu paruh akhir, meneer Belanda tersebut memasukkan dua penyerang tajamnya. Miroslav Klose dan Mario Gomez, yang masih fit, berhasil membuat prahara di lini belakang Setan Merah.
Menit ke 92, bola yang dikuasai Mario Gomez, berhasil direbut Patrice Evra. Sayang, bek kiri Perancis tersebut terlalu lama menguasai bola. Ivica Olic, yang berlari dari second line sukses mencolong bola, dan mengecoh Vidic, kemudian berhadapan dengan van der Sar, sebelum akhirnya berhasil menceploskan si kulit bundar.
Mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan, memang mempunyai makna yang sangat berarti. Sedetik kemudian, gemuruh penonton menggelegar di seantero Allianz Arena, menyambut luapan Olic yang melakukan selebrasi dengan melepaskan kaos tim. Walaupun harus menerima kartu kuning dari wasit Frank De Bleeckere, karena melakukan selebrasi berlebihan, namun Olic sukses membalaskan dendam publik Jerman atas kejadian tahun 1999 silam, di masa injury time.
Sementara itu, nasib buruk yang menimpa kubu MU, diperparah, dengan cederanya Rooney di akhir pertandingan. Roo harus terpincang-pincang saat keluar dari lapangan.
Skuad Bayern Muenchen: Jorg Butt; Martin Demichelis, Daniel van Buyten, Holger Badstuder, Philipp Lahm; Daniel Pranjic (89’ Anatoliy Tymoschuk), Mark Van Bommel, Franck Ribery, Hamit Altintop (85’ Miroslav Klose); Ivica Olic, Thomas Muller (73’ Mario Gomez).
Skuad Manchester United: Edwin van der Sar; Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Gary Neville; Paul Scholes, Michael Carrick (70’ Antonio Valencia), Darren Fletcher, Ji-Sung Park (70’ Dimitar Berbatov), Nani (82’ Ryan Giggs), Wayne Rooney.....
http://www.rakyatmerdeka.co.id
Kala itu, sampai menit 90, Munich unggul 1-0. Kemenangan yang berada di pelupuk mata harus buyar dalam tiga menit injury time, ketika pemain Red Devils, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1, membuat MU sukses menjadi jawara Liga Champions 1999.
Namun, berlaga di kandang sendiri, Allianz Arena, pada Rabu (31/3) dini hari wib tadi, Muenchen sukses membalaskan dendam atas MU dengan skor yang sama, 2-1. Yang lebih menyakitkan, gol terakhir wakil Jerman tersebut pun tercipta di injury time, tepatnya menit ke 92, berkat aksi brilian Ivica Olic.
Pada awal laga, kubu tuan rumah tersentak. Berawal dari sepak pojok yang diambil Nani pada menit kedua, Wayne Rooney, yang berhasil lepas dari kawalan Martin Demichelis, dengan bebas berhasil mencetak gol ke 34 nya musim ini di semua ajang. Tidak percuma Sir Alex mengistirahatkan sang pemain kala kontra Bolton Sabtu lalu.
Dengan mental yang hancur berkeping-keping, FC Hollywood mencoba menata permainan dengan menggempur lini pertahanan MU. Tapi, hadirnya dua menara kembar Setan Merah, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic, plus kiper veteran Edwin van der Sar, membuat serangan-serangan The Bavaria yang digalang Franck Ribery seperti menemui tembok besar.
Padahal, Ribery cs secara permainan dan peluang, unggul atas wakil Inggris tersebut. 60% possession football, plus total 20 tendangan percobaan dilepaskan, yang 10 diantaranya mengarah langsung ke gawang Van der Saar, mentah begitu saja. Penampilan kiper MU tersebut memang patut diacungi jempol, delapan penyelamatan gemilang berhasil dilakukannya.
Melihat kondisi di lapangan, MU sepertinya akan memenangi laga. Sayang, taktik Sir Alex, yang memasukkan Dimitar Berbatov dan Antonio Valencia guna menggantikan Michael Carrick dan Park Ji Sung, patut dipertanyakan.
Memang, pelatih berpengalaman itu berniat untuk meningkatkan serangan, namun, alih-alih menambah gol, MU malah limbung. Kehilangan seorang gelandang bertahan, membuat Munich tambah leluasa mengendalikan permainan.
FC Hollywood baru bisa menyamakan kedudukan di menit 76. Tendangan bebas Ribery, yang berbelok arah, akibat mengenai anggota tubuh Rooney, berhasil mengecoh Van der Sar.
Walaupun gol ini tidak tercipta dari suatu open play, namun semangat khas Panser Jerman yang pantang menyerah kembali menggemuruh di dada Ribery dkk.
Kecerdikan pelatih Muenchen, Louis van Gaal, pun patut mendapat kredit. Di sisa waktu paruh akhir, meneer Belanda tersebut memasukkan dua penyerang tajamnya. Miroslav Klose dan Mario Gomez, yang masih fit, berhasil membuat prahara di lini belakang Setan Merah.
Menit ke 92, bola yang dikuasai Mario Gomez, berhasil direbut Patrice Evra. Sayang, bek kiri Perancis tersebut terlalu lama menguasai bola. Ivica Olic, yang berlari dari second line sukses mencolong bola, dan mengecoh Vidic, kemudian berhadapan dengan van der Sar, sebelum akhirnya berhasil menceploskan si kulit bundar.
Mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan, memang mempunyai makna yang sangat berarti. Sedetik kemudian, gemuruh penonton menggelegar di seantero Allianz Arena, menyambut luapan Olic yang melakukan selebrasi dengan melepaskan kaos tim. Walaupun harus menerima kartu kuning dari wasit Frank De Bleeckere, karena melakukan selebrasi berlebihan, namun Olic sukses membalaskan dendam publik Jerman atas kejadian tahun 1999 silam, di masa injury time.
Sementara itu, nasib buruk yang menimpa kubu MU, diperparah, dengan cederanya Rooney di akhir pertandingan. Roo harus terpincang-pincang saat keluar dari lapangan.
Skuad Bayern Muenchen: Jorg Butt; Martin Demichelis, Daniel van Buyten, Holger Badstuder, Philipp Lahm; Daniel Pranjic (89’ Anatoliy Tymoschuk), Mark Van Bommel, Franck Ribery, Hamit Altintop (85’ Miroslav Klose); Ivica Olic, Thomas Muller (73’ Mario Gomez).
Skuad Manchester United: Edwin van der Sar; Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Gary Neville; Paul Scholes, Michael Carrick (70’ Antonio Valencia), Darren Fletcher, Ji-Sung Park (70’ Dimitar Berbatov), Nani (82’ Ryan Giggs), Wayne Rooney.....
http://www.rakyatmerdeka.co.id