saintsaiya
New member
Sesosok jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan teronggok di dalam gerobak sampah yang terparkir di halaman belakang pertokoan Kranji, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (31/5) sekitar pukul 20.30.
Kutubi (31), pemihik gerobak sampah itu, terkejut bukan main saat meithat sepasang kaki mungil tersembul dari dalam sebungkus plastik berwarna hitam.
“Saya kira boneka, ternyata bayi betulan,” ungkapnya. Katubi pun berteriak memanggil warga sekitar.
Kutubi sehari-harinya menjadi pemulung, dan mensortir sampah yang dibuang di tempat sampah permanen di bagian belakang pertokoan Kranji. Dia sengaja memarkirkan gerobak sampah miliknya di dekat tempat sampah permanen itu.
Menurut Kutubi, saat ditemukan, kondisi bayi mungil tersebut sudah tak bernyawa. Sekujur badannya sudah nampak membiru.
“Posisinya telungkup, dibungkus handuk warna putih dan sarung bantal warna putih, ban dibungkus plastik hitam,” imbuhnya.
Masih dalam plastik hitam itu, terlihat pula ari-ari (plasenta—Red) yang menyatu dengan jasad bayi itu alias belum dipotong. Diduga jasad bayi tersebut dibuang tak lama setelah dilahirkan.
‘Jasadnya belum mengeluarkan bau busuk, kemungkinan baru dibuang 2-3 jam sebelum. ditemukan,” tutur seorang polisi.
Petugas dan Polsek Bekasi Barat telah memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan dan meminta keterangan Kutubi.
Sementara untuk keperluan penyidikan, jasad bayi laki-laki itu dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Sumber : Warkot
Kutubi (31), pemihik gerobak sampah itu, terkejut bukan main saat meithat sepasang kaki mungil tersembul dari dalam sebungkus plastik berwarna hitam.
“Saya kira boneka, ternyata bayi betulan,” ungkapnya. Katubi pun berteriak memanggil warga sekitar.
Kutubi sehari-harinya menjadi pemulung, dan mensortir sampah yang dibuang di tempat sampah permanen di bagian belakang pertokoan Kranji. Dia sengaja memarkirkan gerobak sampah miliknya di dekat tempat sampah permanen itu.
Menurut Kutubi, saat ditemukan, kondisi bayi mungil tersebut sudah tak bernyawa. Sekujur badannya sudah nampak membiru.
“Posisinya telungkup, dibungkus handuk warna putih dan sarung bantal warna putih, ban dibungkus plastik hitam,” imbuhnya.
Masih dalam plastik hitam itu, terlihat pula ari-ari (plasenta—Red) yang menyatu dengan jasad bayi itu alias belum dipotong. Diduga jasad bayi tersebut dibuang tak lama setelah dilahirkan.
‘Jasadnya belum mengeluarkan bau busuk, kemungkinan baru dibuang 2-3 jam sebelum. ditemukan,” tutur seorang polisi.
Petugas dan Polsek Bekasi Barat telah memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan dan meminta keterangan Kutubi.
Sementara untuk keperluan penyidikan, jasad bayi laki-laki itu dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Sumber : Warkot
