jamil
New member
Ada kabar menggembirain, HIV virus penyebab penyakit AIDS, yang belum ditemuin obatnya,
ternyata bisa tersingkir dari tubuh bayi. Hasil penelitian tim dokter Universitas padua, Universitas
Genoa, Lembaga kesehatan anak. London, rumah sakit St.Pierre, Brussels dan rumah sakit Huddinge, Stockholm,
yang dimuat dalam jurnal Lancet
Berdasarkan pengamatan para ahli AIDS, dari 216 bayi yang diketahui mengantongi virus HIV
dari orang tuanya, ternyata setelah beberapa tahun sebanyak 2,7% diantaranya terbebas dari virus yang mampu
merontokan sistem kekebalan tubuh tersebut
Hasil ini tentu mengherankan, soalnya bayi2 itu sejak lahir tidak dikasih pengobatan untuk mengurangi tekanan virus
AIDS yang sudah ada, seperti AZT dan DDI, yang selama ini dikenal cukup manjur untuk memperpanjang
harapan hidup penderita AIDS. Penemuan ini dapat menyibak rahasia penyebab hilangnya virus tsb dari tubuh
bayi, dan bisa jadi penemuan vaksin AIDS
Menurut dokter indonesia, Dokter Suriadi gunawan, hal ini juga sangat mengherankan. Pada umumnya tubuh bayi, kata bekas
Kepala pusat penelitian departemen kesehatan itu, sangat rentan dengan berbagai penyakit. Apalagi bayi setelah usia setahun, yaitu setelah
kekebalan dari ibunya hilang. Penelitian itu perlu ditanggulangi katanya, yang juga anggota
penanggulangan AIDS nasional
Adanya virus HIV yang tiba2 lenyap dari tubuh bayi-bayi itu, menurut Suriadi, bisa jadi akibat virus yang masuk tingkatnya tidak ganas.
Atau bisa pula tubuh bayi itu kebetulan mempunyai kekebalan yang hebat. Ia menyebut sebuah penelitian lain, yang mengungkapkan
bahwa 10% tubuh orang dewasa yang mengantongi virus HIV, walau tanpa mendapat pengobatan, bisa tetap segar selama 12 tahun. Jadi kasus pada bayi
ini bisa jadi seperti kejadian pada orang dewasa selama ini, katanya
ternyata bisa tersingkir dari tubuh bayi. Hasil penelitian tim dokter Universitas padua, Universitas
Genoa, Lembaga kesehatan anak. London, rumah sakit St.Pierre, Brussels dan rumah sakit Huddinge, Stockholm,
yang dimuat dalam jurnal Lancet
Berdasarkan pengamatan para ahli AIDS, dari 216 bayi yang diketahui mengantongi virus HIV
dari orang tuanya, ternyata setelah beberapa tahun sebanyak 2,7% diantaranya terbebas dari virus yang mampu
merontokan sistem kekebalan tubuh tersebut
Hasil ini tentu mengherankan, soalnya bayi2 itu sejak lahir tidak dikasih pengobatan untuk mengurangi tekanan virus
AIDS yang sudah ada, seperti AZT dan DDI, yang selama ini dikenal cukup manjur untuk memperpanjang
harapan hidup penderita AIDS. Penemuan ini dapat menyibak rahasia penyebab hilangnya virus tsb dari tubuh
bayi, dan bisa jadi penemuan vaksin AIDS
Menurut dokter indonesia, Dokter Suriadi gunawan, hal ini juga sangat mengherankan. Pada umumnya tubuh bayi, kata bekas
Kepala pusat penelitian departemen kesehatan itu, sangat rentan dengan berbagai penyakit. Apalagi bayi setelah usia setahun, yaitu setelah
kekebalan dari ibunya hilang. Penelitian itu perlu ditanggulangi katanya, yang juga anggota
penanggulangan AIDS nasional
Adanya virus HIV yang tiba2 lenyap dari tubuh bayi-bayi itu, menurut Suriadi, bisa jadi akibat virus yang masuk tingkatnya tidak ganas.
Atau bisa pula tubuh bayi itu kebetulan mempunyai kekebalan yang hebat. Ia menyebut sebuah penelitian lain, yang mengungkapkan
bahwa 10% tubuh orang dewasa yang mengantongi virus HIV, walau tanpa mendapat pengobatan, bisa tetap segar selama 12 tahun. Jadi kasus pada bayi
ini bisa jadi seperti kejadian pada orang dewasa selama ini, katanya