Beberapa pilihan dalam menyiasati ketombe

her_is_mine

New member
Ketombe merupakan nama sebutan yang diberikan untuk sebentuk halus dermatitis seborrheic yang sebabnya tidak diketahui dimana terjadinya pergantian sel kulit mati dikepala secara luar biasa cepat. Sering terjadi pada kulit yang berminyak, sel kulit mengelupas menjadi Ketombe. Ketombe sangat sering terjadi dan tidak dianggap sebagai penyakit tetapi merupakan keluhan kosmetis bagi tiap orang.

Udara dingin, panas didalam ruangan, stress (fisik dan emosional) alergi makanan, defisiensi nutrisi (Vitamin B-Kompleks atau Asam Lemak Omega-3), penggunaan hair spray dan gel rambut, penggunaan pewarna rambut bahan kimia, penggunaan alat pengeriting rambut elektrik atau pengering rambut dapat memicu timbulnya ketombe.

Ketombe disebabkan oleh pertumbuhan secara luar biasa sel kulit dikepala. Tidak diketahui apa yang mempercepat kondisi ini. Para peneliti menyebutkan kemungkinan ketombe merupakan reaksi hipersensitif terhadap perkembangbiakan Pityrosporum ovale, yang terjadi secara alami dikulit kepala.

Penanganan ketombe dapat dilakukan dengan terapi nutrisional, terapi herbal dan terapi relaksasi. Terapi nutrisional berupa menghindari makanan yang berpotensial menimbulkan alergi, batasi asupan susu dan produk susu lainnya, makanan laut dan lemak. Karena jenis makanan ini bisa menyuburkan ketombe. Kurangi protein hewani dan ganti dengan kacang-kacangan, sayuran segar dan buah. Hindari mengkonsumsi jeruk nipis hingga ketombe menghilang. Lakukan diet suplemen dengan vitamin B-Kompleks yang bisa mengurangi ketombe. Hindari konsumsi gula, garam dan alkohol secara berlebihan. Dari sisi pendekatan medis, ketombe
merupakan pembuangan kelebihan protein yang tidak berasimilasi dalam tubuh. Bisa juga merupakan tanda ketidakseimbangan ginjal dan hati.
Terapi herbal berupa massage dengan tea tree oil (Melaleuca
alternifolia) dikulit kepala dapat membantu mencegah atau mengurangi
ketombe. Minyak tersebut dapat mengurangi gatal – gatal karena ketombe.
Meningkatkan olahraga juga bisa memperbaiki sirkulasi dan membantu mengurangi lemak dan minyak. Terapi relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu menurunkan stress yang bisa mengurangi ketombe.
Pengobatan allophatic yaitu dengan mencuci rambut secara teratur dengan menggunakan shampoo. Pada kasus-kasus parah, disarankan menggunakan shampoo medical. Anti ketombe yang paling sering digunakan adalah Selenium Sulfide dan zinc pyrithione. Keduanya merupakan agent cytostatic yang dapat memperlambat pertumbuhan dan pembentukan lapisan kulit atas dikepala. Untuk hasil maksimal, biarkan shampoo dikepala
anda selama mungkin. Dianjurkan untuk menuangkan shampoo diawal mandi, biarkan hingga diakhir mandi lalu bilas. Tuangkan kembali hingga berbusa lalu bilas lagi. Bila kulit kepala terluka tidak dianjurkan untuk menggunakan selenium sulfide.

Produk – produk shampoo yang mengandung asam salisilat dan sulfur bisa menjadi pilihan kedua untuk kasus yang parah. Asam salisilat mengendurkan sel kulit mati sehingga dapat mengelupas dengan mudah. Shampoo anti bakteri juga digunakan kadang-kadang untuk menurunkan jumlah bakteri dikulit kepala. Baru – baru ini, produk – produk anti fungal seperti shampoo ketoconazole (nizoral) tersedia dipasaran dan dengan diresepkan. Shampoo ini sering diresepkan oleh ahli dermatologi untuk menurunkan pertumbuhan P.Ovale. Ketombe yang parah dan membandel mungkin harus dibersihkan dengan shampoo tar. Shampoo ini dapat mengurangi pertumbuhan sel kulit lapisan atas. Dianjurkan untuk membiarkan shampoo selama 10 menit untuk hasil terbaik.

Seringkali, shampoo anti ketombe tidak efektif lagi setelah beberapa waktu penggunaan. Sehingga dianjurkan pemakaian shampoo anti keotmbe yang diselingi dengan shampoo biasa. Atau coba gunakan shampoo anti ketombe yang berbeda

sumber :
http://id.shvoong.com/medicine-and-...50-beberapa-pilihan-dalam-menyiasati-ketombe/
 
Back
Top