Pasti kita pernah lihat deh susu yang basi ya, ada macam-macam tekstur dan bau yang bisa kita amati secara kasat kalau kita mau mendeteksi susu yang akan diminum itu basi atau tidak. Ternyata beda jenis basi, beda juga jenis bakteri penyebabnya, ini nih ya penjelasannya :
Lactobacillus dan Asam Laktat
Kedua bakteri ini sebenarnya sudah sangat dikenal oleh kita. Bagaimana tidak, nama bakteri ini sering disebut-sebut sebagai bakteri baik yang bermanfaat untuk menlancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan. Lebih dari itu, bakteri inilah yang bertanggung jawab atas proses fermentasi pada susu.
Coliform dan Micrococcus
Anda pasti pernah melihat susu basi yang menggumpal, dan bahkan ada beberapa bagian yang terlihat seperti padat. Nah, kondisi penggumpalan ini sendiri terjadi karena adanya bakteri Coliform serta bakteri Micrococcus dalam susu dalam konsentrasi yang sangat tinggi.
Clostridium dan Serratia
Umumnya banyak orang yang memvonis susu basi dengan cara mencium bau asam dari susu itu sendiri. Selain itu, rasa asam juga akan anda rasakan ketika mencicipi susu ini. Nah, kondisi ini disebabkan karena dalam susu hadir bakteri yang Clostridium dan Serratia dalam konsentrasi yang tinggi.
Penicilium dan Geotrichum
Beda bakteri, maka beda pula akibat yang ditimbulkan kepada susu itu sendiri. Bakteri Penicilium dan Geotrichum merupakan jenis bakteri yang menyebabkan susu menjadi hitam dan berjamur.
Nah, sekarang udah bisa bedain dan tentuin kalau susu yang kamu mau minum basi atau busuk, bakteri apa yang ada didalamnya dilihat dari tekstur, rasa dan baunya ya. Semoga nambah wawasan ya.
Sumber