Sering kali kita salah kaprah dalam menyimpan bahan makanan terutama sayuran hijau.
Banyak orang yang, terlebih lagi para ibu rumah tangga yang menyangka jika menyimpan sayuran di dalam kemasan plastic dapat membuatnya jadi lebih segar dan awet. Faktanya? Justru hal tersebut malah membuat kualitas sayuran hijau menurun, dan efeknya tentu berbahya bagi kesehatan tubuh.
Menurut studi yang di lakukan, menyimpan sayuran di dalam kemasan plastic bisa membuat kualitas dari sayuran itu sendiri menurun? Benarkah?? Jika di telisik memang demikian. Tetapi yang perlu di pahami adalah kesalahan bukan terletak pada kemasan plastic yang kita gunakan. Sifat dari sayuran itu sendiri hampir sama seperti kulit manusia. Intinya adalah sayuran membutuhkan sedikit ruang agar bisa “bernafas” untuk mempertahankan kesegarannya.
Paling ideal adalah menyimpan buah/sayuran di dalam wadah berlubang sehingga terdapat sirkulasi udara yang cukup untuk membuat sayuran dan buah menjadi lebih fresh. Lantas apakah penggunaan kemasan plastic itu di larang untuk sayuran? Tentu saja tidak serta merta demikian, pada kenyataannya plastic memang cukup baik karena mempunyai sifat dan tekstur yang fleksibel. Hanya saja untuk plastic yang terbuat dari camuran kimiawi di sarankan jangan di gunakan untuk mengemas langsung makanan atau bahan makanan yang di konsumsi.
Plastik dibuat secara sintetis dengan kombinasi bahan kimia. Saat makanan disimpan di dalam plastik, bahan kimia yang ada pada plastik bisa menempel pada makanan.
Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia ini dapat menyebabkan perubahan jaringan, kerusakan genetik, pubertas dini dan perubahan hormon pada manusia. Para ahli merekomendasikan untuk menggunakan kantong kertas cokelat atau tas polietilen agar lebih aman.
Di bawah ini ada juga beberapa tips penting untuk menyimpan aneka jenis buah dan sayuran hijau dengan cara yang lebih efektif serta efisien.
Sayuran Hijau : Gunakan kain lembab untuk menyimpan sayuran dengan jenis ini. Setelahnya masukan sayuran yang telah di gulung dengan kain lembab kedalam wadah kedap udara, owh ya jangan lupa untuk melepaskan ikatan tali pada sayuran.
Tomat: Hal yang harus anda ketahui pertama kali tentang sayuran ini adalah jangan menyimpannya di dalam kulkas. Karena hal ini akan mempengaruhi tingkat kematangan tomat.Karena pada dasarnya sayuran tomat bisa bertahan selama 2 minggu tanpa mengalami kerusakan di dalam kondisi ruangan yang kering dan sejuk.
Kentang : Untuk kentang di sarankan menyimpannya di dalam ruangan yang sejuk, minim sinar (gelap) dan agak kering. Cara penyimpanan yang paling efektif ialah dengan menggunakan kantong kertas.
Strawberry : buah yang satu ini termasuk yang cukup sensitive terhadap kondisi suhu ruangan. Ada baiknya apabila setelah anda memetic strawberry dari pohonnya, maka langsung masukan kedalam kulkas. Strawberry hanya sanggup bertahan di dalam kulkas kurang lebih selama seminggu. Jika anda punya plastik klip / zipper maka hal tersebut bisa di gunakan untuk menambah masa daya tahan kesegarannya.
Apel : Untuk penyimpanan apel caranya sangat sederhana yakni anda bisa meletakannya di atas rak terbuka selama kurang lebih 2 minggu. Atau jika ingin apel lebih tahan lama, anda bisa menyimpannya di dalam kota kardus kemudia memasukannya kedalam kulkas.
Oke semoga info ini berguna untuk anda
Sumber
Banyak orang yang, terlebih lagi para ibu rumah tangga yang menyangka jika menyimpan sayuran di dalam kemasan plastic dapat membuatnya jadi lebih segar dan awet. Faktanya? Justru hal tersebut malah membuat kualitas sayuran hijau menurun, dan efeknya tentu berbahya bagi kesehatan tubuh.
Menurut studi yang di lakukan, menyimpan sayuran di dalam kemasan plastic bisa membuat kualitas dari sayuran itu sendiri menurun? Benarkah?? Jika di telisik memang demikian. Tetapi yang perlu di pahami adalah kesalahan bukan terletak pada kemasan plastic yang kita gunakan. Sifat dari sayuran itu sendiri hampir sama seperti kulit manusia. Intinya adalah sayuran membutuhkan sedikit ruang agar bisa “bernafas” untuk mempertahankan kesegarannya.
Paling ideal adalah menyimpan buah/sayuran di dalam wadah berlubang sehingga terdapat sirkulasi udara yang cukup untuk membuat sayuran dan buah menjadi lebih fresh. Lantas apakah penggunaan kemasan plastic itu di larang untuk sayuran? Tentu saja tidak serta merta demikian, pada kenyataannya plastic memang cukup baik karena mempunyai sifat dan tekstur yang fleksibel. Hanya saja untuk plastic yang terbuat dari camuran kimiawi di sarankan jangan di gunakan untuk mengemas langsung makanan atau bahan makanan yang di konsumsi.
Plastik dibuat secara sintetis dengan kombinasi bahan kimia. Saat makanan disimpan di dalam plastik, bahan kimia yang ada pada plastik bisa menempel pada makanan.
Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia ini dapat menyebabkan perubahan jaringan, kerusakan genetik, pubertas dini dan perubahan hormon pada manusia. Para ahli merekomendasikan untuk menggunakan kantong kertas cokelat atau tas polietilen agar lebih aman.
Di bawah ini ada juga beberapa tips penting untuk menyimpan aneka jenis buah dan sayuran hijau dengan cara yang lebih efektif serta efisien.
Sayuran Hijau : Gunakan kain lembab untuk menyimpan sayuran dengan jenis ini. Setelahnya masukan sayuran yang telah di gulung dengan kain lembab kedalam wadah kedap udara, owh ya jangan lupa untuk melepaskan ikatan tali pada sayuran.
Tomat: Hal yang harus anda ketahui pertama kali tentang sayuran ini adalah jangan menyimpannya di dalam kulkas. Karena hal ini akan mempengaruhi tingkat kematangan tomat.Karena pada dasarnya sayuran tomat bisa bertahan selama 2 minggu tanpa mengalami kerusakan di dalam kondisi ruangan yang kering dan sejuk.
Kentang : Untuk kentang di sarankan menyimpannya di dalam ruangan yang sejuk, minim sinar (gelap) dan agak kering. Cara penyimpanan yang paling efektif ialah dengan menggunakan kantong kertas.
Strawberry : buah yang satu ini termasuk yang cukup sensitive terhadap kondisi suhu ruangan. Ada baiknya apabila setelah anda memetic strawberry dari pohonnya, maka langsung masukan kedalam kulkas. Strawberry hanya sanggup bertahan di dalam kulkas kurang lebih selama seminggu. Jika anda punya plastik klip / zipper maka hal tersebut bisa di gunakan untuk menambah masa daya tahan kesegarannya.
Apel : Untuk penyimpanan apel caranya sangat sederhana yakni anda bisa meletakannya di atas rak terbuka selama kurang lebih 2 minggu. Atau jika ingin apel lebih tahan lama, anda bisa menyimpannya di dalam kota kardus kemudia memasukannya kedalam kulkas.
Oke semoga info ini berguna untuk anda
Sumber