andre2528
New member
DasarThread ini Saya khususkan untuk mengenal Linux dari dasar. Untuk pengenal Linux tingkatan menengah dan lanjutan akan Saya buatkan dalam thread lanjutan tersendiri. Thread ini akan membahas mengenai perintah-perintah dasar Linux. Tetapi maaf, thread ini tidak membuat cara installasinya, silakan lihat thread yang lain untuk mengetahui cara installasinya. Dan karena keterbatasan waktu Saya, maka thread ini akan Saya lengkapi dalam beberapa hari, jadi tidak akan diselesaikan dalam 1 waktu. Tidak jadi masalah khan?Distro Linux yang akan Saya gunakan dalam contoh ini adalah Linux Mandriva 2006, untuk Linux yang lain pun sama saja caranya, perbedaannya sangat sedikit kok. Oh iya, dalam pembahasan ini Saya akan mengajarkan Linux secara text based, bukan GUI. Karena menurut Saya, kekuatan utama Linux terletak dari CLI (Common Line Interface).Harap maklum jika pembahasannya kurang jelas, karena Saya pun masih awam di Linux dan belum mahir menggunakan Linux. Jadi mari Kita lengkapi thread ini mengenai dasar-dasar Linux.Daftar Pembahasan:
Struktur Folder di Linux
Persiapan Installasi Linux
Perintah Dasar Linux
Fungsi Keyboard di Linux
Membuat user dan group
User Permissions file dan direktori di Linux
Memberikan permission kepada file dan direktori
Contoh kasus User Permission
Menggunakan VI Teks Editor
Instalasi Program di Linux
Harddisk dan Mounting
Konfigurasi Printer
Bash Shell
Struktur foder di Linux:Seperti Windows yang mempunyai struktur folder tersendiri (mis: \Windows, \Program files, \Document and settings), di Linux pun mempunyai struktur file tersendiri. Berikut adalah struktur folder yang ada di Linux/ = root-bin = binary-boot = kernel save-etc = file-file konfigurasi-home = user data file-lib = library-usr = aplikasi-var = mail/log/database-mnt = mount point-tmp = temporary-sbin = binary super user
Persiapan Installasi Linux (Mandriva 2006):
Media untuk insallasi dapat berupa: CD/DVD, HDD dan Network (ftp, http, nfs)Partisi di Linux, minimal terdiri dari 2 partisi, yaitu:
Partisi / (root) Partisi ini digunakan sebagai system dari Linux itu sendiri. Partisi ini dapat bertipe: ext3, ext2, reiserfs, dsb. Saya menyarankan menggunakan tipe partisi ext3, karena bersifat Journalized FS.
Partisi swapPartisi ini digunakan sebagai virtual memory, bila RAM yang ada tidak mencukupi. Ukuran minimal yang disarankan adalah 2X ukuran RAM, tetapi bila RAM Anda di atas 1 GB, tidak harus 2X ukuran RAM.
Partisi homePartisi home ini tidak mesti ada, tetapi Saya menyarankan untuk membuat partisi ini, karena dengan adanya partisi ini, maka dokumen-dokumen Anda akan dipisahkan dari partisi / (root). Apa keuntungannya? Bila Linux Anda diinstall ulang, atau berganti windows, maka data Anda tidak akan hilang. Ini sama saja dengan Anda membuat 2 partisi di Windows, yaitu partisi untuk Windows dan partisi untuk dokumen Anda. Partisi home ini dapat bertipe ext3, ext2, reiserfs, dsb.
Bagi Anda yang menggunakan CD/DVD untuk installasi Linux, maka Anda cukup boot dari CD/DVD tersebut untuk melakukan installasi. Karena CD/DVD Linux pada umumnya bersifat bootable
Tetapi bagi Anda yang ingin melakukan install via jaringan (network), Anda cukup membuat boot disk ataupun bootable Flash Disk. Pembuatan boot disk harus dilakukan di komputer yang telah terinstall Linux. Berikut caranya:
Untuk membuat boot disk, diperlukan file network.img dan network_drivers.img. Untuk membuat bootable Flash Disk, diperlukan file all.img. Biasanya file-file tersebut terletak di direktori install/images yang berada di CD/DVD Mandriva atau di direktori Mandriva yang terletak di server.
Copy file tersebut ke disket atau ke flash disk, caranya adalah sebagai berikut:
Untuk disket, harap format dulu disketnya. Ini untuk menghindari error yang terjadi pada disket. Cara format disket, ketik di Console: mformat a:
Kemudian, image yang sudah dibuat tersebut harus dicopy ke disket atau flash disk. Untuk disket, copy image tersebut dengan perintah: $ dd if=network.img of=/dev/fd0$ dd if=network_drivers.img of=/dev/fd0Network.img untuk disket 1 (Disket booting) dan network_drivers.img untuk disket 2.Untuk flash disk, copy image tersebut dengan perintah:# dd if=all.img of=/dev/sda1Perhatikan tanda $ dan #. Tanda $, artinya Anda login sebagai user biasa, sedangkan tanda # artinya Anda login sebagai root.
Setelah disket/flash disk booting selesai dibuat, Anda tinggal boot komputer menggunakan disket atau flash disk tersebut, selanjutnya tinggal mengikuti instruksi yang ada. Cara installasi-nya silakan lihat thread yang lain.
Perintah dasar Linux:Keteranganerintah Linux = Perintah DOS = Keterangan perintah
ls = dir = melihat isi file
clear = cls = membersihkan tampilan di layar monitor
cp = copy = menyalin file
mv = ren, move = mengubah nama file, dan bisa juga untuk memindahkan file ke direktori tertentu
cd = cd = berpindah direktori (jika tanpa parameter akan menuju ke home direktori)
mkdir = md = membuat direktori
rmdir = rd = menghapus direktori kosong
cat = type = melihat isi file
rm = del = menghapus file atau direktori
pwd = cd = melihat direktori aktif saat ini
more = more = melihat tampilan per halaman
grep = <> = menyaring tampilan atau file berdasarkan kata tertentu
free = mem = melihat informasi memory
Jika di DOS untuk menampilkan keterangan suatu perintah digunakan /?, maka di Linux dapat menggunakan perintah man. Contoh, untuk mengetahui fungsi dari perintah ls, maka dapat menggunakan man lsUntuk menampilkan daftar perintah yang ada di linux, gunakan perintah info.Beberapa contoh penggunaan perintah dasar Linux:
Menampilkan daftar file atau direktorils -a = Melihat semua file atau direktori termasuk yang disembunyikan (diawali dengan tanda . (titik))ls -l = Menampilkan file dan direktori dalam tampilan lengkap, termasuk ukuran, tanggal modifikasi, pemilik, group dan mode atributnyals -R = Menapilkan semua file atau direktori. Jika terdapat direktori, isi direktori itu akan ditampilkan juga
Membuat direktori beberapa level dalam 1 perintah. Contohnya direktori yang mempunyai susunan seperti ini:Komputer-Hardware-CPU-Memori-HDD-Software-OS-Office
Maka Anda dapat menggunakan perintah berikut:$ mkdir -p Komputer/{Hardware/{CPU,Memori,HDD},Software/{OS, Office}}
Untuk melihat strukturnya, gunakan perintah tree (bila tidak ada, install dulu tree-nya dengan perintah urpmi tree)
Untuk menghapus direktori Komputer termasuk yang berada di bawahnya (di DOS dilakukan dengan perintah deltree), gunakan perintah$ rm -rf KomputerParameter -rf artinya adalah menghapus seluruh direktori yang berada di dalamnya (-r) tanpa bertanya lagi (-f).
Membuat file dan melihat isinya:Membuat file dapat dilakukan dengan perintah cat, caranya hampir sama dengan perintah DOS (via copy con namafile), caranya adalah$ cat > namafileUntuk menyimpan file tersebut, tekan ^D.
Melihat isi file, dilakukan dengan perintah cat namafile
Melihat isi file tetapi hanya 10 baris pertama saja head namafile
Melihat isi file tetapi hanya 10 baris terakhir saja tail namafile
Melihat isi file tetapi hanya 5 baris pertama saja head -5 namafile
Melihat isi file tetapi hanya baris 5 saja head -5 namafile tail -1
Perintah Pausei Linux ada 2 macam perintah untuk melihat tampilan daftar/isi file per layar. Perintah tersebut adalah more dan lessPerbedaan more dengan less terletak pada apa yang ditampilkan dalam jumlah besar. Perintah more hanya dapat melihat tampilan per layar tanpa bisa melihat apa sudah ditampilkan, jadi tidak bisa scroll ke atas untuk melihat tampilan yang telah lewat.Perintah less, lebih lengkap dari more karena less dapat melihat tampilan yang telah lewat dengan menggunakan panah atas.
Fungsi Keyboard di Linux
Ctrl+Alt+Fn = (n=1..6) Pindah ke terminal ke-n. Kita dapat menjalankan beberapa terminal sekaligus, jadi artinya Kita bisa login sebanyak 6 kali secara simultan dalam terminal/konsol
Ctrl+Alt+F7 = Pindah ke Xwindow yang telah berjalan
Ctrl+Alt+Del = Restart komputer
Ctrl+Alt+Backspace = Mematikan Xwindow server (dalam Xwindow), perintah ini berguna bila Xwindow rusak sehingga tidak dapat keluar secara normal.
Ctrl+c = membatalkan proses yang sedang berjalan
Ctrl+d = Mengirim pesan EOF (End of File) kepada proses yang sedang berlangsung
Panah Atas = Menampilkan kembali daftar perintah yang telah Kita ketik.
~ = direktori user
(pipeline) = fungsinya sama dengan yang berada di DOS, yaitu untuk menjalankan beberapa perintah bersamaan. Tetapi perintah setelah pipeline akan menggunakan masukan yang dihasilkan oleh perintah sebelum pipeline. Contoh: ls grep Desktop, artinya adalah perintah grep akan menyaring semua keluaran yang dihasilkan oleh perintah ls. Jadi output perintah ls menjadi input untuk perintah grep.
Dual Boot XP dan Backtrack 2 - Yesterday, 14:46
Disini saya ingin sharing bagaimana caranya menginstall Backtrack Linux di harddisk, mudah2an belum ada artikel ini belum pernah di posting. Backtrack Linux aka BT adalah linux yang dikembangkan sebagai security suite atau linux yang berfokus pada masalah keamanan data dan jaringan. Dilengkapi dengan 250 lebih program keamanan semacam Metaexploit Framework dan teman2nya yang lain, saya rasa akan sangat powerful jika kita bisa menggunakannya. BT di rilis dalam bentuk iso yang bisa di download di http://www.remote-exploit.org dengan besar file lebih dari 600MB.Untuk melakukan instalasi BT kita memerlukan beberapa persiapan diantaranya:1. Laptop atau desktop yang sudah diinstall Win XP serta memiliki partisi: 1 buah linux swap berkapasitas 2x memori, 1 buah partisi fat32 berkapasitas 512 MB dan 1 buah partisi ext2 berkpasitas minimal 5 GB lebih besar juga bisa. Gunakan Partition Magic atau program sejenis2. CD Backtrack3. Grub versi tarball, bisa di cari di ftp://ftp.slackware.com/pub/slackwar...ent/extra/grubSebagai referensinya saya menggunakan laptop dengan partisi harddisk bernama sda12 (ext2) sebagai tempat instalasi Backtrack dan harddisk bernama sda11 (fat32) yang akan digunakan sebagai lokasi untuk men dump mbr nya.Langkah selanjutnya adalah sbb:1. Boot dari CD BT, login sebagai root dg password toor, lanjutkan dengan perintah startx untuk membuka KDE agar lebih mudah.2. Buka file explorer untuk memastikan partisi ext2 dan fat32 tadi dibaca sebagai sda berapa oleh BT.3. Buka terminal ketikkan perintahcp --preserve -R /{bin,dev,etc,home,lib,root,sbin,usr,var,opt,pentes t}/mnt/sda12 dimana sda12 adalah partisi ext2 yangakan dipakai sebagai lokasi penginstalan tunggu mungkin agak lama4. Selanjutnya ketikkanmkdir /mnt/sda12/{boot,mnt,proc,sys,tmp} dan cp /boot/boot/vmlinuz /mnt/sda12/boot5. Copy grub dari flashdisk ke /root/ dan install dengan perintahinstallpkg grub-0.97-i486-2.tgz dimana 0.97-i486 adalah versi grub yang mungkin akan berbeda dengan yang anda punya, gunakan juga perintah grub-install --root-directory=/mnt/sda12 /dev/sda12 untuk menginstall di sda126. Masih di terminal, edit boot menu dengan perintah nano /mnt/sda12/boot/grub/menu.lst, tambahkan kode dibawah ini pada bagian akhirnya:timeout=4title backtrackkernel /boot/vmlinuz max_loop=255 root=/dev/sda12 vga=791 rosave dan exit7. Dump mbr dengan perintah dd if=/dev/sda11 of=/mnt/sda11/backtrack.mbr bs=512 count=1 dimana sda11 adalah partisi fat32.8. Selesai sudah di BT, restart, kembali ke Windows9. Copy backtrack.mbr dari sda11 tadi ke drive C, klik kanan boot.ini buang centang di kolom read only (klo boot.ini ngk nampak, buka tools - folder options - view buang centang di hide protected OS files dan klik di show hidden files).10. Buka boot.ini tambahkan c:\backtrack.mbr="backtrack" di bagian akhirnya, save dan exit.Selesai sudah proses instalasinya, reboot untuk melihat hasilnya.artikel asli bisa dilihat di http://forums.remote-exploit.org
Struktur Folder di Linux
Persiapan Installasi Linux
Perintah Dasar Linux
Fungsi Keyboard di Linux
Membuat user dan group
User Permissions file dan direktori di Linux
Memberikan permission kepada file dan direktori
Contoh kasus User Permission
Menggunakan VI Teks Editor
Instalasi Program di Linux
Harddisk dan Mounting
Konfigurasi Printer
Bash Shell
Struktur foder di Linux:Seperti Windows yang mempunyai struktur folder tersendiri (mis: \Windows, \Program files, \Document and settings), di Linux pun mempunyai struktur file tersendiri. Berikut adalah struktur folder yang ada di Linux/ = root-bin = binary-boot = kernel save-etc = file-file konfigurasi-home = user data file-lib = library-usr = aplikasi-var = mail/log/database-mnt = mount point-tmp = temporary-sbin = binary super user
Persiapan Installasi Linux (Mandriva 2006):
Media untuk insallasi dapat berupa: CD/DVD, HDD dan Network (ftp, http, nfs)Partisi di Linux, minimal terdiri dari 2 partisi, yaitu:
Partisi / (root) Partisi ini digunakan sebagai system dari Linux itu sendiri. Partisi ini dapat bertipe: ext3, ext2, reiserfs, dsb. Saya menyarankan menggunakan tipe partisi ext3, karena bersifat Journalized FS.
Partisi swapPartisi ini digunakan sebagai virtual memory, bila RAM yang ada tidak mencukupi. Ukuran minimal yang disarankan adalah 2X ukuran RAM, tetapi bila RAM Anda di atas 1 GB, tidak harus 2X ukuran RAM.
Partisi homePartisi home ini tidak mesti ada, tetapi Saya menyarankan untuk membuat partisi ini, karena dengan adanya partisi ini, maka dokumen-dokumen Anda akan dipisahkan dari partisi / (root). Apa keuntungannya? Bila Linux Anda diinstall ulang, atau berganti windows, maka data Anda tidak akan hilang. Ini sama saja dengan Anda membuat 2 partisi di Windows, yaitu partisi untuk Windows dan partisi untuk dokumen Anda. Partisi home ini dapat bertipe ext3, ext2, reiserfs, dsb.
Bagi Anda yang menggunakan CD/DVD untuk installasi Linux, maka Anda cukup boot dari CD/DVD tersebut untuk melakukan installasi. Karena CD/DVD Linux pada umumnya bersifat bootable
Tetapi bagi Anda yang ingin melakukan install via jaringan (network), Anda cukup membuat boot disk ataupun bootable Flash Disk. Pembuatan boot disk harus dilakukan di komputer yang telah terinstall Linux. Berikut caranya:
Untuk membuat boot disk, diperlukan file network.img dan network_drivers.img. Untuk membuat bootable Flash Disk, diperlukan file all.img. Biasanya file-file tersebut terletak di direktori install/images yang berada di CD/DVD Mandriva atau di direktori Mandriva yang terletak di server.
Copy file tersebut ke disket atau ke flash disk, caranya adalah sebagai berikut:
Untuk disket, harap format dulu disketnya. Ini untuk menghindari error yang terjadi pada disket. Cara format disket, ketik di Console: mformat a:
Kemudian, image yang sudah dibuat tersebut harus dicopy ke disket atau flash disk. Untuk disket, copy image tersebut dengan perintah: $ dd if=network.img of=/dev/fd0$ dd if=network_drivers.img of=/dev/fd0Network.img untuk disket 1 (Disket booting) dan network_drivers.img untuk disket 2.Untuk flash disk, copy image tersebut dengan perintah:# dd if=all.img of=/dev/sda1Perhatikan tanda $ dan #. Tanda $, artinya Anda login sebagai user biasa, sedangkan tanda # artinya Anda login sebagai root.
Setelah disket/flash disk booting selesai dibuat, Anda tinggal boot komputer menggunakan disket atau flash disk tersebut, selanjutnya tinggal mengikuti instruksi yang ada. Cara installasi-nya silakan lihat thread yang lain.
Perintah dasar Linux:Keteranganerintah Linux = Perintah DOS = Keterangan perintah
ls = dir = melihat isi file
clear = cls = membersihkan tampilan di layar monitor
cp = copy = menyalin file
mv = ren, move = mengubah nama file, dan bisa juga untuk memindahkan file ke direktori tertentu
cd = cd = berpindah direktori (jika tanpa parameter akan menuju ke home direktori)
mkdir = md = membuat direktori
rmdir = rd = menghapus direktori kosong
cat = type = melihat isi file
rm = del = menghapus file atau direktori
pwd = cd = melihat direktori aktif saat ini
more = more = melihat tampilan per halaman
grep = <> = menyaring tampilan atau file berdasarkan kata tertentu
free = mem = melihat informasi memory
Jika di DOS untuk menampilkan keterangan suatu perintah digunakan /?, maka di Linux dapat menggunakan perintah man. Contoh, untuk mengetahui fungsi dari perintah ls, maka dapat menggunakan man lsUntuk menampilkan daftar perintah yang ada di linux, gunakan perintah info.Beberapa contoh penggunaan perintah dasar Linux:
Menampilkan daftar file atau direktorils -a = Melihat semua file atau direktori termasuk yang disembunyikan (diawali dengan tanda . (titik))ls -l = Menampilkan file dan direktori dalam tampilan lengkap, termasuk ukuran, tanggal modifikasi, pemilik, group dan mode atributnyals -R = Menapilkan semua file atau direktori. Jika terdapat direktori, isi direktori itu akan ditampilkan juga
Membuat direktori beberapa level dalam 1 perintah. Contohnya direktori yang mempunyai susunan seperti ini:Komputer-Hardware-CPU-Memori-HDD-Software-OS-Office
Maka Anda dapat menggunakan perintah berikut:$ mkdir -p Komputer/{Hardware/{CPU,Memori,HDD},Software/{OS, Office}}
Untuk melihat strukturnya, gunakan perintah tree (bila tidak ada, install dulu tree-nya dengan perintah urpmi tree)
Untuk menghapus direktori Komputer termasuk yang berada di bawahnya (di DOS dilakukan dengan perintah deltree), gunakan perintah$ rm -rf KomputerParameter -rf artinya adalah menghapus seluruh direktori yang berada di dalamnya (-r) tanpa bertanya lagi (-f).
Membuat file dan melihat isinya:Membuat file dapat dilakukan dengan perintah cat, caranya hampir sama dengan perintah DOS (via copy con namafile), caranya adalah$ cat > namafileUntuk menyimpan file tersebut, tekan ^D.
Melihat isi file, dilakukan dengan perintah cat namafile
Melihat isi file tetapi hanya 10 baris pertama saja head namafile
Melihat isi file tetapi hanya 10 baris terakhir saja tail namafile
Melihat isi file tetapi hanya 5 baris pertama saja head -5 namafile
Melihat isi file tetapi hanya baris 5 saja head -5 namafile tail -1
Perintah Pausei Linux ada 2 macam perintah untuk melihat tampilan daftar/isi file per layar. Perintah tersebut adalah more dan lessPerbedaan more dengan less terletak pada apa yang ditampilkan dalam jumlah besar. Perintah more hanya dapat melihat tampilan per layar tanpa bisa melihat apa sudah ditampilkan, jadi tidak bisa scroll ke atas untuk melihat tampilan yang telah lewat.Perintah less, lebih lengkap dari more karena less dapat melihat tampilan yang telah lewat dengan menggunakan panah atas.
Fungsi Keyboard di Linux
Ctrl+Alt+Fn = (n=1..6) Pindah ke terminal ke-n. Kita dapat menjalankan beberapa terminal sekaligus, jadi artinya Kita bisa login sebanyak 6 kali secara simultan dalam terminal/konsol
Ctrl+Alt+F7 = Pindah ke Xwindow yang telah berjalan
Ctrl+Alt+Del = Restart komputer
Ctrl+Alt+Backspace = Mematikan Xwindow server (dalam Xwindow), perintah ini berguna bila Xwindow rusak sehingga tidak dapat keluar secara normal.
Ctrl+c = membatalkan proses yang sedang berjalan
Ctrl+d = Mengirim pesan EOF (End of File) kepada proses yang sedang berlangsung
Panah Atas = Menampilkan kembali daftar perintah yang telah Kita ketik.
~ = direktori user
(pipeline) = fungsinya sama dengan yang berada di DOS, yaitu untuk menjalankan beberapa perintah bersamaan. Tetapi perintah setelah pipeline akan menggunakan masukan yang dihasilkan oleh perintah sebelum pipeline. Contoh: ls grep Desktop, artinya adalah perintah grep akan menyaring semua keluaran yang dihasilkan oleh perintah ls. Jadi output perintah ls menjadi input untuk perintah grep.
Dual Boot XP dan Backtrack 2 - Yesterday, 14:46
Disini saya ingin sharing bagaimana caranya menginstall Backtrack Linux di harddisk, mudah2an belum ada artikel ini belum pernah di posting. Backtrack Linux aka BT adalah linux yang dikembangkan sebagai security suite atau linux yang berfokus pada masalah keamanan data dan jaringan. Dilengkapi dengan 250 lebih program keamanan semacam Metaexploit Framework dan teman2nya yang lain, saya rasa akan sangat powerful jika kita bisa menggunakannya. BT di rilis dalam bentuk iso yang bisa di download di http://www.remote-exploit.org dengan besar file lebih dari 600MB.Untuk melakukan instalasi BT kita memerlukan beberapa persiapan diantaranya:1. Laptop atau desktop yang sudah diinstall Win XP serta memiliki partisi: 1 buah linux swap berkapasitas 2x memori, 1 buah partisi fat32 berkapasitas 512 MB dan 1 buah partisi ext2 berkpasitas minimal 5 GB lebih besar juga bisa. Gunakan Partition Magic atau program sejenis2. CD Backtrack3. Grub versi tarball, bisa di cari di ftp://ftp.slackware.com/pub/slackwar...ent/extra/grubSebagai referensinya saya menggunakan laptop dengan partisi harddisk bernama sda12 (ext2) sebagai tempat instalasi Backtrack dan harddisk bernama sda11 (fat32) yang akan digunakan sebagai lokasi untuk men dump mbr nya.Langkah selanjutnya adalah sbb:1. Boot dari CD BT, login sebagai root dg password toor, lanjutkan dengan perintah startx untuk membuka KDE agar lebih mudah.2. Buka file explorer untuk memastikan partisi ext2 dan fat32 tadi dibaca sebagai sda berapa oleh BT.3. Buka terminal ketikkan perintahcp --preserve -R /{bin,dev,etc,home,lib,root,sbin,usr,var,opt,pentes t}/mnt/sda12 dimana sda12 adalah partisi ext2 yangakan dipakai sebagai lokasi penginstalan tunggu mungkin agak lama4. Selanjutnya ketikkanmkdir /mnt/sda12/{boot,mnt,proc,sys,tmp} dan cp /boot/boot/vmlinuz /mnt/sda12/boot5. Copy grub dari flashdisk ke /root/ dan install dengan perintahinstallpkg grub-0.97-i486-2.tgz dimana 0.97-i486 adalah versi grub yang mungkin akan berbeda dengan yang anda punya, gunakan juga perintah grub-install --root-directory=/mnt/sda12 /dev/sda12 untuk menginstall di sda126. Masih di terminal, edit boot menu dengan perintah nano /mnt/sda12/boot/grub/menu.lst, tambahkan kode dibawah ini pada bagian akhirnya:timeout=4title backtrackkernel /boot/vmlinuz max_loop=255 root=/dev/sda12 vga=791 rosave dan exit7. Dump mbr dengan perintah dd if=/dev/sda11 of=/mnt/sda11/backtrack.mbr bs=512 count=1 dimana sda11 adalah partisi fat32.8. Selesai sudah di BT, restart, kembali ke Windows9. Copy backtrack.mbr dari sda11 tadi ke drive C, klik kanan boot.ini buang centang di kolom read only (klo boot.ini ngk nampak, buka tools - folder options - view buang centang di hide protected OS files dan klik di show hidden files).10. Buka boot.ini tambahkan c:\backtrack.mbr="backtrack" di bagian akhirnya, save dan exit.Selesai sudah proses instalasinya, reboot untuk melihat hasilnya.artikel asli bisa dilihat di http://forums.remote-exploit.org