MERIDA - Kekejian ala Jagal Jagal Jombang Ryan terjadi di Meksiko. Sebanyak 12 mayat tanpa kepala kemarin ditemukan di kota pinggiran Merida, ibukota Negara Bagian Yucatan. Identitas para korban belum diketahui. Polisi masih mencari kepala mereka, juga menyelidiki motif serta pelaku di balik aksi pemenggalan itu.
Saat ditemukan, 11 di antara para Mr X ditumpuk begitu saja oleh pembunuhnya. Korban paling atas ditutupi oleh selimut. Salah seorang di antara mereka ditemukan dalam keadaan telanjang bulat. Sedangkan yang lain ada yang mengenakan celana jins. Di tubuh para korban yang kebanyakan bertato itu ditemukan tanda-tanda penyiksaan.
''Kami yakin bahwa 12 korban ini merupakan insiden, bukan strategi untuk mengguncang negara'' ujar Jose Guzman, penyidik.
Selama ini, di negara bagian itu memang kerap terjadi pembunuhan berlatar dendam antargembong narkoba. Biasanya, di tubuh korban ditempelkan pesan yang menunjukkan alasan kejahatan.
Baru-baru ini, di utara dan selatan Yukatan juga ditemukan korban pembunuhan tanpa kepala. Hanya saja jumlah korban tidak sespektakuler yang ditemukan kemarin.
Yukatan memang memiliki catatan buruk dengan narkoba. Tahun ini saja, korban meningal dunia akibat obat terlarang ini sudah mencapai 2.600 orang. Wilayah ini bahkan disebut sebagai satu-satunya negara bagian Meksiko yang tidak tersentuh perang melawan narkoba yang digebrak polisi.
Penyebabnya bisa jadi karena kuatnya cengkeraman gembong-gembong ini. Para penyuplai barang haram pun tidak segan untuk saling membunuh agar tetap dapat mengusai pasar. Harian El Universal melaporkan sedikitnya empat pembunuhan terkait dengan para gembong narkoba terjadi di Yucatan belum lama ini. (AFP/AP/poe/erm/ami)
