nurcahyo
New member
BenQ-Siemens Cabang Eropa Akan Segera Ditutup!
KapanLagi.com - BenQ telah mengumumkan penutupan cabang usahanya untuk divisi mobile di Eropa, setelah mengakuisisi Siemens pada akhir tahun lalu, dan akan merumahkan para karyawannya yang berjumlah sekitar 3000 orang di seluruh Eropa. Pembiayaan bagi BenQ Mobile GmbH akan segera dihentikan dan perusahaan tersebut akan mengumumkan kondisi bangkrut dalam waktu dekat ini, menurut sebuah press release.
BenQ menyatakan bahwa pembiayaan yang berlebihan untuk produk BenQ-Siemens adalah sebagai penyebab kerugian itu dan meskipun telah diproduksi berbagai tipe ponsel yang canggih, yang juga dalam jumlah yang besar, selama tahun 2006, namun penjualan makin menurun dikarenakan merk BenQ-Siemens tak mampu bersaing dengan rival-rivalnya, yang juga mempunyai pasar yang kuat.
BenQ mengambil alih cabang usaha dari Siemens secara resmi pada tahun lalu dan merk BenQ-Siemens baru diluncurkan di bulan Januari 2006.
Meskipun BenQ bermaksud untuk melanjutkan operasi dari merk BenQ-Siemens di kawasan Asia, namun mereka mengatakan bahwa imbas dari operasi yang lainnya masih sedang dievaluasi. Dan dikatakan bahwa lemahnya desain dasar dari 'mantan' produk Siemens akan memberikan dampak yang cukup besar bagi kesuksesan merk produk mereka.
Selama ini, pasar telah dibuat ternganga dengan model-model yang telah dikembangkan oleh BenQ-Siemens selam tahun 2006, melalui sejumlah produk ponsel baru yang sangat menarik dan inovatif, bahkan lebih menarik daripada serangkaian model yang dimiliki oleh salah satu pesaingnya, Motorola.
Namun, rupanya BenQ sudah tak ingin lagi menanamkan modalnya lebih besar lagi untuk menjalankan produksinya, sehingga berpotensi menimbulkan akibat yang sama seperti yang dialami oleh Sony Ericsson. Mungkin hal ini sungguh memalukan, namun apa mau dikata, fakta menyebutkan bahwa kerugian yang dialami oleh divisi mobile BenQ sudah sangat banyak.
KapanLagi.com - BenQ telah mengumumkan penutupan cabang usahanya untuk divisi mobile di Eropa, setelah mengakuisisi Siemens pada akhir tahun lalu, dan akan merumahkan para karyawannya yang berjumlah sekitar 3000 orang di seluruh Eropa. Pembiayaan bagi BenQ Mobile GmbH akan segera dihentikan dan perusahaan tersebut akan mengumumkan kondisi bangkrut dalam waktu dekat ini, menurut sebuah press release.
BenQ menyatakan bahwa pembiayaan yang berlebihan untuk produk BenQ-Siemens adalah sebagai penyebab kerugian itu dan meskipun telah diproduksi berbagai tipe ponsel yang canggih, yang juga dalam jumlah yang besar, selama tahun 2006, namun penjualan makin menurun dikarenakan merk BenQ-Siemens tak mampu bersaing dengan rival-rivalnya, yang juga mempunyai pasar yang kuat.
BenQ mengambil alih cabang usaha dari Siemens secara resmi pada tahun lalu dan merk BenQ-Siemens baru diluncurkan di bulan Januari 2006.
Meskipun BenQ bermaksud untuk melanjutkan operasi dari merk BenQ-Siemens di kawasan Asia, namun mereka mengatakan bahwa imbas dari operasi yang lainnya masih sedang dievaluasi. Dan dikatakan bahwa lemahnya desain dasar dari 'mantan' produk Siemens akan memberikan dampak yang cukup besar bagi kesuksesan merk produk mereka.
Selama ini, pasar telah dibuat ternganga dengan model-model yang telah dikembangkan oleh BenQ-Siemens selam tahun 2006, melalui sejumlah produk ponsel baru yang sangat menarik dan inovatif, bahkan lebih menarik daripada serangkaian model yang dimiliki oleh salah satu pesaingnya, Motorola.
Namun, rupanya BenQ sudah tak ingin lagi menanamkan modalnya lebih besar lagi untuk menjalankan produksinya, sehingga berpotensi menimbulkan akibat yang sama seperti yang dialami oleh Sony Ericsson. Mungkin hal ini sungguh memalukan, namun apa mau dikata, fakta menyebutkan bahwa kerugian yang dialami oleh divisi mobile BenQ sudah sangat banyak.
