nurcahyo
New member
Berkurangnya Pendengaran Akibat Pertambahan Usia
DEFINISI
Berkurangnya Pendengaran Akibat Pertambahan Usia (Presbikusis) adalah penurunan fungsi pendengaran sensorineural yang terjadi sebagai bagian dari proses penuaan yang normal.
PENYEBAB
Penurunan fungsi pendengaran ini merupakan bagian dari proses penuaan.
Lebih sering terjadi pada pria dan penurunan fungsi pendengarannya lebih berat.
GEJALA
Fungsi pendengaran mulai menurun setelah usia 20 tahun, yang pertama kali terkena adalah nada-nada tinggi dan kemudian disusul dengan nada-nada rendah.
Beratnya penurunan fungsi pendengaran bervariasi; beberapa orang hampir tuli total pada usia 60 tahun, sedangkan yang lainnya pada usia 90 tahun memiliki pendengaran yang masih berfungsi dengan baik.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan yang dapat mencegah atau memperbaiki penurunan fungsi pendengaran akibat penuaan.
Untuk mengatasinya, penderita bisa belajar membaca isyarat bibir, isyarat tubuh atau menggunakan alat bantu dengar.
sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m
DEFINISI
Berkurangnya Pendengaran Akibat Pertambahan Usia (Presbikusis) adalah penurunan fungsi pendengaran sensorineural yang terjadi sebagai bagian dari proses penuaan yang normal.
PENYEBAB
Penurunan fungsi pendengaran ini merupakan bagian dari proses penuaan.
Lebih sering terjadi pada pria dan penurunan fungsi pendengarannya lebih berat.
GEJALA
Fungsi pendengaran mulai menurun setelah usia 20 tahun, yang pertama kali terkena adalah nada-nada tinggi dan kemudian disusul dengan nada-nada rendah.
Beratnya penurunan fungsi pendengaran bervariasi; beberapa orang hampir tuli total pada usia 60 tahun, sedangkan yang lainnya pada usia 90 tahun memiliki pendengaran yang masih berfungsi dengan baik.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan yang dapat mencegah atau memperbaiki penurunan fungsi pendengaran akibat penuaan.
Untuk mengatasinya, penderita bisa belajar membaca isyarat bibir, isyarat tubuh atau menggunakan alat bantu dengar.
sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m