Berlibur di Pulau Biawak-Jawa Barat

anak_dumai

New member
04082010013.jpg


Pulau+Biawak.jpg


1281673626Pulau%20Biawak.jpg


Pulau yang banyak dihuni oleh biawak ini terletak sekitar + 40 km dari Indramayu, Jawa Barat memang masih banyak yang kurang tahu keberadaannya, selain memang aksesnya yang cukup sulit yaitu sekitar 4-5jam perjalanan menggunakan perahu kecil (kapasitas 10-13 orang) dari Desa Brondong, Indramayu.

Untuk pergi ke Pulau Biawak ini sebaiknya berangkat beramai-ramai, selain memang akan lebih seru, budget yang dikeluarkan pun akan lebih ringan, karena bisa sharing untuk sewa perahunya.

Tiba di Pulau Biawak ini disambut oleh dermaga yang dibuat dari beton dan sebagian lagi masih terbuat dari kayu yang dibeberapa bagian sudah mulai keropos. Bangunan rumah yang berdiri adalah merupakan rumah dinas bagi petugas penjaga mercusuar, dengan kondisi bangunan yang tidak terawat adalah tempat bermalam yang memang tidak ada pilihan lain, kecuali memang mau bertenda di pinggir pantai hanya saja takut-takut ada biawak yang lewat hehehe.. Fasilitas kamar mandi yang seadanya, akhirnya memaksa saya untuk mandi di luar di pinggir sumur.


AKTIVITAS & LOKASI MENARIK

Berenang dan Snorkling
Pantai di sekitaran Pulau Biawak yang masih asri menyungguhkan pemandangan bawah laut yang tidak kalah bagusnya dengan ujung kulon, dan memang tidak disangka di pantai utara pulau Jawa ini memiliki trumbu karang yang cantik-cantik & melihat sekawanan ikan-ikan yang berenang bergerombol memberikan sensasi yang menyenangkan, lokasi yang terbaik untuk snorkling adalah di sebelah kiri dermaga. Hati-hati yaa berenang di sekitaran pantai menjelang matahari terbenam karena tidak jarang ada biawak yang ikut berenang juga heheeee?.

Pulau Gosong

Selain bersnorkling ria di kawasan dermaga pulau biawak, ada lokasi lain yang bisa dijadikan tempat alternatif yaitu di sekitaran pulau gosong, untuk mencapainya membutuhkan waktu 30 menit perjalanan dari Pulau Biawak dengan menggunakan perahu kecil
Pulau Gosong ini berukuran sangat kecil dan sepertinya semakin terkikis oleh air laut. Sayang sekali trumbu karang disekitaran pulau gosong ini sudah banyak yang hancur dan terdapat banyak sekali bulu babi, sehingga bukan lokasi yang pas untuk snorkling.

Biawak (Varanus Salvator)

Jika diperhatikan bentuk biawak dan gerak geriknya mengingatkan saya dengan reptil yang ada di Pulau Komodo, hanya saja ukurannya yang lebih kecil, meskipun panjang biawak ada yang mencapai 1,5 meter. Biasanya biawak akan menghindar masuk kedalam hutan apabila di daerah dermaga banyak orang, untuk memancingnya keluar adalah dengan memberikan umpan ikan segar yang merupakan makanan favoritnya.

Mercusuar
Wisata lain yang disuguhkan di pulau biawak adalah mercusuar bangunan peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1872 oleh ZM Willem. Untuk naik ke atas mercusuar harus berhati-hati karena kondisi tangga yang sudah berkarat dengan lingkaran yang curam dan agak licin karena tetesan air hujan. Begitu tiba di atas pemandangan landscape yang indah, dengan latar dermaga, garis pantai - laut, dan kawasan hutan bakau menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise.

Hutan
Di hutan belakang mercusuar terdapat kuburan belanda, di jalan menuju kesana banyak nyamuk, jadi jangan lupa gunakan lotion anti nyamuknya. Hutan bakau dan pinus serta rawa yang sangat lebat menutup semua jalur untuk trecking, saya menemukan sumur tua yang konon dipercaya sebagai tempat mandinya ratu biawak.

MAKANAN
Di Pulau ini tidak terdapat warung atau rumah makan, karena memang fasilitasnya terbatas, tapi tidak perlu khawatir untuk ketersediaan makanan selama berlibur di Pulau Biawak, kita bisa mengatur untuk disediakan makanan oleh ABK kapal dengan tambahan biaya tentunya. Eiiits? jangan salah walaupun masakannya sederhana tapi rasanya Enak!

TRANSPORTASI-BIAYA-KONTAK:

? Bus umum dari Terminal Kampung Rambutan, Pulo Gadung, atau naik dari Jati Bening. Biaya bus Jakarta-Celeng, Indramayu 35-40ribu/orang, lama perjalanan 4-5jam.
? Angkot dari perempatan Celeng-Desa Berondong 10-15ribu/orang.
? Sewa kapal (kapasitas 10-13orang) 1,4juta untuk 2 hari 1 malam PP
? Belanja untuk bahan makan & barberque
 
mhh.. terus.. di pulau nya kita tidur dimana bos..?? harus bawa tenda ya..??

saya rasa belum ada yg pernah bermalam disana teman saya juga pernah kesana tp ngk nginap katanya klu pakai tenda bisa berbahaya soalnya byk biawak>8o>8o
 
saya rasa belum ada yg pernah bermalam disana teman saya juga pernah kesana tp ngk nginap katanya klu pakai tenda bisa berbahaya soalnya byk biawak>8o>8o

lah.. i'm sorry kalau agak agak lemot mencerna informasinya..

so.. kalau tidak bermalam..

ngapain kita sewa perahu 2 hari satu malam..??
pusing.. pusing..

xixixi
inti saya nanya bermalam pake tenda apa nggak tadi kan karena diuraian diatas gak disebutin ada fasilitas buat bermalamnya bos.. ada gak sebenernya..??
kalo ga ada ya itu tadi pertanyaannya ngapain sewa perahu for two days..?? gak 24 jam aja..??
 
Back
Top