Berpulangnya Penjaga Dua Kota Suci
(YangDipertuan Agung Raja Fahd bin Abdul Aziz Al Saud)
Oleh : Ali Musri Semjan Putra Lc MA.
Segalapuji bagi Allah yang ditangan-Nya seluruh kekuasaan, bila Dia berkehendak tiadaseorangpun dari makhluk yang bisa menolaknya.
Selawat dan salam buat nabi kita Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, yang telah menyuruh kita untuk bersabar tatkala ditimpa musibah, berkata Anas bin Malik tiada musibah yang lebih besar dari kematiannNabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Kemudian besar kecilnya suatu musibah yang menimpa umat diukur dengan besar kecilnya perjuangan yang dilakukan seseorang tersebut untuk agama dan umatnya.
Disebutkan dalam sebuah pribahasa: "Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggakan gading, Manusia mati meninggalkan jasa".
Pada hari senen tanggal 1 Agustus 2005 umat Islam telah kehilangan seorang yang menjadi kebanggaan Mereka, yang telah berjasa dalam memperjuangkan agama dengan segala usaha danupaya, satunya-satunya penguasa di dunia saat ini yang menjadikan Al Quran dan Sunnah sebagai dasar dan pandangan hidup bernegaranya serta menjadikan tujuan kekuasaanya untuk tegaknya bendera tauhid diseluruh pelosok penjuru dunia.Semoga Allah menempatkan arwah beliau di tempat yang layak disisi-Nya. Amiin.
Tulisan ini tidak bertujuan untuk meratapi kepergian sang Raja yang mulia, akan tetapi untuk mengingatkan orang-orang yang melupakan jasa-jasa beliau atau pura-pura lupa akan kebaikan beliau serta sebagai sugesti dan motifasi bagi para penguasa dan pemimpin yang ingin mencapai kesuksesan dalam kekuasaanya. Apa yang harus Mereka jadikan pedoman dan landasan dalam membangun masyarakat yang madani dan beriman, untukmencapai sebuah kemakmuran dan kesentosaan serta keadailan. Jawabannya hanyasatu yaitu menjadikan Al Quran dan Sunnah sebagai landasan kehidupan bernegara dan bermasyarakat sebagaimana telah dibuktikan sendiri oleh sang Raja yang mulia dalam kekuasaannya. Disaat orang berbondong-bondong mengusung slogan-slogan yang datang dari barat beliau dengan teguh mempertahankan kekuasaan beliau di atas Al Quran dan Sunnah, sekalipun ancaman datang dari luar dan dalam. Semoga Allah menjaga kekuasaan yang beliau bangun dari berbagaiancaman dan bencana serta pengkhianatan.
Berikut ini kita ingin menyimak sekilas tentang kehidupan dan perjuangan beliau.
Biografi penjaga dua kota suci :
Fahad bin Abdul Aziz bin Abdurrahman bin Faishal bin Turky bin Abdullah bin Muhammad bin Saud, dari suku Bani hanifah. lahir di kota Riyadh tahun 1922M (1338 H).
Ssejak kecil beliau menerima pendidikan langsung dari orang tua beliau, ikut dalam berbagai peristiwa penting yang dialami orang tua beliau dalam mempersatukan jazirah Arab dibawah kekuasaanya, sehingga kepribadian orang tua beliau sangat menonjol dalam diri beliau mulai dari sifat pemurah, tawdu' dan pemberani serta ketangkasan dalam mengatur kekuasaan.
Disamping itu beliau jugamenerima pendidikan dari jalur resmi, pendidikan dasar di Sekolah Kerajaan yangbertempat di Riyadh kemudian melanjutkan ke Ma'had Ilmy (Lembaga Ilmu Islam) diMakkah Al Mukaramah. Kemudian beliau memperdalam ilmu dengan banyak membacabuku-buku ulama salaf ataupun buku-buku yang berbicara tentang tokoh-tokohpemimpin dunia disamping ikut menghadiri berbagai pertemuan penting yangdilakukan orang tua beliau Raja Abdul Aziz, begitu pula dalam kepemimpinankakak-kakak beliau.
Banyak sekali jabatanpenting yang pernah beliau pangku sebelum dinobatkan menjadi Raja diantaranya :
* Pada th (1373H) diangkat sebagai Menteri Pendidikan di masa kekuasaan kakak beliau Saud bin Abdul Aziz. Dalam masa ini beliau melakukan berbagai pembaharuan dalam bidang pendidikan.
* Pada th (1382H) diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri. Dalam masa ini beliau melakukan berbagai pembaharuan pula dalam bidangpemerintahan dan keamanan.
* Ketika dinobatkannya kakak beliau Faisal sebagai Raja. Ia diangkat menjadi penasehat beliau.
* Kemudian pada th (1387H) diangkat sebagai wakilperdana menteri disamping menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
* Pada masa kekuasaan kakak beliau Raja Khalidtepatnya th (1395H) beliau dinobatkan sebagai Putra Mahkota.
* Kemudian pada tgl 21 Sya'ban th (1402H) seluruh anggota keluarga kerajaan dan rakyat membaiat dan menobatkan beliau sebagai Raja. Selama beliau menjadi raja banyak sekali yang beliau lakukan bukan hanyauntuk rakyat Saudi semata tetapi untuk kaum muslim di berbagai pelosok penjuru dunia.
Dalam tulisan yang singkat ini kita mencoba mengupas sekilas tentangperjuangan beliau untuk kaum muslimin dalam berbagai bidang di berbagai pelosokpenjuru dunia terlebih khusus buat saudara-saudara beliau yang seiman dinusantara.
Adapun mengenai perjuanganbeliau untuk rakyat beliau yang berada dibawah kekuasaan beliau langsung tidakkita kupas karena itu sudah jelas sebagai kewajiban beliau dan suatu keharusanyang pasti beliau lakukan dengan penuh tanggung jawab, bila perhatian beliauterhadap saudara-saudara beliau yang di luar kekuasaan beliau sangat begitubesar apa lagi untuk rakyat beliau sendiri yang menjadi tanggungjawab beliau.Kalau kita ambil saja sebagai contoh dalam bidang da'wah dan pendidikan tidakada bandingnya dengan negara manapun. Pendidikan dan da'wah dari hal yangsekecil-sekecilnya sampai kepada hal yang sebesar-besarnya menjadi perhatiandan tanggung jawab pemerintah sepenuhnya. Contoh dalam bidang pendidikan mulaidari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi gratis termasuk buku-buku panduandibagikan secara gratis dan yang lebih istimewa lagi seluruh mahasiswaperguruan tinggi negeri diberi beasiswa paling sedikit 850 riyal setiap bulan.Untuk kegiatan da'wah yang formal seluruhnya ditanggung pemerintah mulai dari fasilitas dan dana. Sebagai contoh seluruh mesjid operasionalnya atas tanggungan pemerintah mulai dari gaji imam, muazin, kebutuhan listrik dan air. Begitu pula ulama dan para da'i sangat mendapat perhatian khusus dari penguasadalam hal kesejahteraan mereka. Diantara nikmat yang amat besar bagi rakyatnyaadalah bersihnya kehidupan Mereka dari segala bentuk praktek kesyirikan,tahayul, khurafat dan bid'ah. Begitu pula badan-badan sosial yangberkecimpung dalam kegiatan da'wah dan kemasyarakatan selalu mendapat sumbangandan suntikan dana dari pemerintah. Apa yang kita sebutkan belum secuil dari apayang beliau lakukan untuk rakyat beliau.
Yang ingin kita bicarakan dalam tulisan singkat iniadalah sekilas tentang perjuangan dan usaha-usaha beliau dalam menegakkan agamayang benar serta keatifan beliau dalam memperhatikan nasib saudara-saudarabeliau yang seiman di berbagai pelosok belahan dunia terlebih khusus di negerikita yang tercinta. Kita ambil sebagai contoh dalam hal ini beberapa bidangterpenting saja.
Bidang sosial dan da'wah :
1. Mendirikan dan membantu pembangunan mesjid dan mushala serta bantuan fasilitas penunjang seperti karpet dan sajadah di berbagai negara dan kota internasional teruma dinegara-negara yang minoritas muslim. Jumlah mesjid yang dibangun di berbagai belahan benua menurut salah satu sumber lebih dari (1500) mesjid. Setiap mesjid dilengkapi fasilitas penunjang seperti : tempat wudhuk, ruang belajar, pustaka, ruang pertemuan, ruang perkantoran dll. Diantara mesjid tersebut adalah :
* Mesjidraya Raja Abdul Aziz di Tunisia
* Mesjidraya Raja Faishal di Tasyat
* Mesjidraya Bamako Mali
* Mesjidraya Raja Faishal di Ginia Konakre
* Mesjidraya Yawandy di Kamerun
* Mesjidraya kota Sukudy Togo
* Mesjidraya Cina di Tebet
* Mesjidraya Raja Fahad di kota Yanovic Rusia
* Mesjidraya Utawa di Kanada
* Mesjidraya Umar bin Khatab di Los anjles
2. Mendirikandan membantu pembangunan madrasah dan pesantren di berbagai negara yangterdapat dipelosok dunia.
3. Pengirimanda'i-da'i keberbagai negara Islam terutama negara yang berpenduduk minoritasmuslim. menurut data Kementerian Urusan Agama Arab Saudi jumlah Mereka mencapai(5000) orang.
4. Membaritunjangan kepada da'i-da'i yang tersebar di berbagai negara-negara Islam yangsedang berkembang atau dibawah garis kemiskinan.
5. Mencetakkitab-kitab ulama kemudian membagikannya kepada para ulama dan da'i sertapencinta ilmu di dalam dan luar Arab Saudi.
Sepeti kitab"Majmu' Fatawa" Syeikh Islam Ibnu Taimiyah yang jumlahnya (37) jilid, kitab "Al-Muqhny" karang Ibnu Qudamah yang jumlahnya (15) jilid dan banyak lagi yang lainnya.
6. MendirikanPusat Kajian Islam (Maktab Jaliyat) di berbagai kota dan pelosok Saudi untuk para pendatang dari berbagai negara yang berkerja di Arab Saudi. Terutamadi kota-kota industri dan perdaganagn seprti Jeddah, Riyadh, Madinah, Jizan,Hail, Yanbuk, Qasim dll.
7. Memberi bantuan kepadanegara-negara Islam yang sedang ditimpa bencana alam dan perperangan sepertiyang baru-baru ini bencana gempa yang menimpa Turki, Iran dan bencana Tsunami di Aceh. Begitupula bantuan bagi rakyat Afganistan dan Iraq pasca gempuran Amerika.
8. Pengirimandaging kurban pada setiap musim haji kenegara-negara Islam yang dibawah gariskemiskinan.
9. Pengirimanbantuan perbukaan di bulan Ramadhan keberbagai negara Islam serta negara yangminoritas muslim. begitu pula disekitar dua mesjid kota suci disediakan pulaperbukaan bagi para penziara (umrah). Namum pada akhir-akhir ini pembagianmakanan tersebut belanjut sampai pada hari-hari biasa sekalipun, disekitarmesjid Nabawy sering penulis saksikan antrian panjang para buruh bangunanmenuggu bagian Mereka masing-masing. Semua operasionalnya dari dana pribadiSang raja yang telah perpulang itu.
Bidang Pendidikan :
1. Mendirikansekolah-sekolah tinggi di berbagai negara Islam dan kota internasional terutamanegara yang minoritas muslim, diantaranya :
1. Kuliyah Syari'ah dan Bahasa Arab di Emirat Arab
2. Lembaga Pengetahuan Islam Dan Arab di Moritania
3. Lembaga Pengetahuan Islam Dan Arab di Jakarta
4. Lembaga Islam Dan Arab di Jepang
5. Lembaga Islam Dan Arab di Jibuti
6. Lembaga Pengetahuan Islam Dan Arab di Washinton
7. Akademi Islam di Washinton berdiri pada th 1984
8. Akademi Raja Fahd di London berdiri pada th 1985
9. Akademi Raja Fahd di Moskow
10. Akademi Raja Fahd di Bond berdiri pada th 1995
11. Akademi Islam Behach
12. Ma'had Islami di Senegal
2. Memberikan beasiswa bagi anak-anak muslim dari berbagai negara Islam dan negara yangminoritas muslim untuk belajar diberbagai perguruan tinggi di Arab Saudi.Jumlah Universitas Saudi yang menampung siswa asing sekitar enam Universitas
Kita ambil sebagai contoh Universitas Islam madinah yang merupakan Universitas yang jumlah mahasiswa asingnya paling dominan dibanding universitas-universitaslainnya. Persentasenya mencapai 65% dari 140 negara. Mahasiswa Indonesia menempati urutan kedua setelah Negeria. Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di berbagai Universitas Saudi lebih kurang sekitar dua ratus orang.Seluruh mahasiswa asing yang belajar di Saudi setiap libur musim panas diberitiket gratis untuk pulang kenegara Mereka masing-masing. Silakan pembacamenghitung berapa besar biaya yang disumbangkan untuk Mereka.
3. Pengiriman dosen-dosen untukperguruan tinggi di berbagai negara Islam dan negara yang minoritas muslim.menurut data Kementerian Pendidikan jumlah Mereka mencapai (2372) orang
4. MendirikanPusat Kajian Islam (Islamic center) di berbagai negara dan kota besar dunia,terutama negara yang minoritas muslim. jumlahnya mencapai sekitar (210) buah,diantaranya:
1. Islamic center Abuja di Negeria
2. Islamic center Raja Fadh di kepulauan Mali Maldef
3. Islamic center Tokiyo Jepang
4. Islamic center Sewul Korea
5. Islamic center Raja Syahi Banglades
6. Islamic center Delfid Belanda
7. Islamic center miyunikh Jerman
8. Islamic center Efre Pracis
9. Islamic center jenef Swiss
10. Islamic center Madrid Spanyol
11. Islamic center Roma Italia
12. Islamic center Washinton
13. Islamic center New York
14. Pusat Kebudayaan Islam Cigago
15. Islamic center Los Anjles
16. Islamic center Otawa Kanada
17. Islamic center Brazil
18. Islamic center Victoria Australia
19. Islamic center Kwin Zelan Australia
5. Mengirim dosen-dosen universitas keberbagai negara Islam dan negara yang minoritas muslim, untuk mengadakan daurah-daurah ilmiyah (kajian Islam intensif)
Menurutdata yang di sebutkan oleh salah satu sumber untuk Universitas Islam Madinahsaja telah melakukan Daurah ilmiyan semenjak th 1419H sampai th 1422H di duapuluh sembilan negara. Di Indonesia diadakan sebanyak 16 kali. Belum terhitung daurah yang dilakukan oleh universitas-universitas Saudi lainnya di berbagai negara.
Berpartisipasi aktif dalam segala persoalan yangmenimpa kaum muslimin di seluruh belahan pelosok dunia :
1. Perhatian khusus untuk perjuangan rakyat Palestina, tidak terhitung pengorbanan yangbeliau lakukan, baik yang bersifar moril maupun materil, tidak ada penguasayang paling banyak berkorban untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina sepertiyang beliau lakukan. Tidak salah kita katakan bahwa beliau menduduki peringkat pertama dalam hal ini diatas petinggi-petingi arab lainnya.
2. Membantu perjuangan rakyat Afganistan dalam melawan penjajahan komunis, dalam hal ini tidak hanya sebatasbantuan moril dan materil tetapi termasuk bantuan mujahidin, Raja yangbijaksana ini membuka kesempatan kepada anak muda negerinya untuk membantu saudara-saudaranyayang sedang berjuang melawan komunis, namun setelah komunis terkalahkanperjuangan berakhir dengan pertikaian antar kelompok yang berjuang yang akhirnya Raja yang bijak ini memanggil kepala setiap kelompok pejuang ke MakkahAl Mukarramah dan mengambil sumpah Mereka dalam ka'bah agar Mereka menghentikanpertikaian antara Mereka.
3. Fasilisator perdamaian Iraq-Kuawit, ketika Saddam mencaplok Kuawit, saat itu pula Raja yang bijak ini memperlihatkan kepiawaiannya dalam mengatasi kodisi yang mencekamwaktu itu. Yang mana Saddam akan melanjutkan agresinya untuk merebut kekuasanAl Saud. Disamping beliau sibuk menampung pengungsi dari Kuawit beliaudihadapkan pula pada persoalan yang lebih penting yaitu menghadapi agresiSaddam. Seketika itu beliau meminta fatwa Ulama dalam hal meminta bantuankepada non muslim dalam hal mempertahankan negeri dari kezoliman saudara yangseagama. Setelah melalui pertimbangan yang begitu matang baik dari segi syara'maupun siasah (politik) para ulama mengeluarkan fatwa tentang dibolehkannyameminta bantuan kepada non muslim dalam hal menghentikan kezoliman yangdilakukan oleh saudara yang seagama. apalagi negara tetangga Saudi Arabia waktu itu tidak satupun yang mendukung kekuasan Al Saud, bahkan Mereka memberi bantuanmoril kepada presiden Iraq yang nyata-nyata melakukan kezoliman saat itu. Namun sekelompok kecil dari generasi muda menentang kebijakan yang dilakukan SangRaja berdasarkan fatwa para ulama itu. Ketika itu persoalan bertambah rumitlagi. Saat itu para generasi muda menyebarkan berbagai fitnah terhadap penguasadan ulama. Namun raja yang bijak ini menghadapinya dengan pandangan yang jernihtidak membuatnya untuk berbuat sesuatu yang diluar aturan agama. Setelah Saddamkembali meninggalkan Kuawit. Suara-suara sumbing masih terdengar darisekelompok generasi muda, beliau dituduh meminta bantuan orang kafir untukmembunuh saudara-saudara seiman. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya beliaumeminta bantuan orang kafir untuk menghentikan pembunuhan sesama muslim sertauntuk melindungi kekuasaan beliau satu-satunya negara yang berdasarkan Al Qurandan Sunnah sebagai simbol Islam yang tegak di muka bumi ini. Kenyataan yang amat mengejutkan adalah justru dibalik itu semua terdapat hikmah yang amatbesar diantaranya adalah begitu banyaknya tentara Amerika yang masuk Islam. Pengakuan salah seorang komandan angkatan perang Arab Saudi bahwa Mereka lebihsibuk menghadapi orang-orang Amerika yang ingin masuk Islam dari pada menghadapi kemungkinan serangan Saddam. Kalau saja Saddam berhasil menguasai Arab Saudi pada saat itu tentu akan lenyabsatu-satunya Kekuasaan yang berlandaskan Islam di muka bumi ini.
4. Membantu perjuangan rakyat Bosnia dari kekejaman Serbia. Saat dunia digoncang olehpekikkan wanita dan bayi-bayi Bosnia yang disembelih oleh Serbia dengan spontan raja yang mulia ini bersama rakyatnya mengumpulkan dan mengirimkan segala bentuk bantuan, baik berupa uang tunai, bantuan pangan dan pakaian serta tenaga medis dan obat-obatan. Sebagaimana yang dilakukan oleh negara-nagara Islam lainnya. Tetapi apa yang diberikan oleh sang Raja beserta rakyatnya tiada bandingannya dalam kuwalitas dan kuwantitas.
5. Membantu pengungsi mulim Kasmir yang diusir pasukan India. Mulai dari bantuang pangan, pakaian serta obat-obatan dll.
Pelayanan kenyamanan bagi pengunjung dua kota suci :
1. Peluasan mesjid dua kota suci serta mesjid-mesjid lain yang dikunjungi kaum musliminsaat musim haji dan umrah seperti mesjid Quba, mesjid Qiblatain, mesjid MiqatBir Ali, mesjid Namirah, mesjid Masy'aril haram, mesjid Khaif. disampingbangunan yang begitu megah segala fasilitaspun tersedia. Saat kita berada di dua kota suci ini betapa kenyamanan amat kita rasakan sekali bahkan hal yangsekcil-kecilnya menjadi perhatian pemerintah. Khusus untuk mesjid nabawi airzam-zam diangkut dengan armada dari kota Makkah, tidak hanya untuk keperluan mesjid semata tapi masyarakat umum kota Madinah pun bisa mengambilnya untuk minuman Mereka sehari-hari.
2. Pelayanan kenyamanan dalam berbagai tempat yang ditempuh dalam rute pelaksaan haji atautempat ziarah seprti pembangunan jalan, penerangan jalan, pemancar air diArafah ketika musim panas, tersedianya wc dan tempat bewudhuk sepanjangperjalanan dari Arafah sampai ke Mina. Pembangunan tenda-tenda haji yang antiapi di Mina dll.
3. Khusus pada musim haji segala kekuatan dan kemampuan dikerahkan untuk melayanitamu-tamu Allah mulai dari tim keamanan, kesehatan, panduan haji, Disamping itu tersedia pula tim khusus untuk mengantarkan jema'ah yang kesasar pulang ke tempat pemondokan mereka. Ditambah lagi pembagian buku-buku agama secaracuma-cuma kepada seluruh tamu-tamu Allah yang ditejemahakan kedalam berbagaibahasa. Tidak hanya sampai disitu pembagian makananpun dilakukan bagi tamu-tamuAllah langsung dibagikan kepemondokan jama'ah. Begiu pula di sepanjang rute perjalanan haji mulai dari pagi hari tgl 9 Zulhijjah sampai tgl 10 Zulhijjah berjejer roli-roli membagikan berbagai bentuk minuman dan makanan sebagai sumbangan dari uang pribadi beliau sendiri.
Pendirian percetakan Al Qur'an di kota Madinah.
Pada tahun 1405H selesai pembangunan komplek percetakan Al Qur'an di kota Madinah yang dilengkapi dengan segala fasilitas yang mutakhir. Seluruh biaya mulai dari pembangunannya sampai segala bentuk operasional sehari-hari atas danabeliau pribadi. Pada th 1420 H jumlah eksemplar Al Qur'an yang dicetak sekitar (153-juta) eksemplar dan telah dibagikan secara cuma-cuma kepada kaummuslimin di berbagai pelosok dunia sekitar (121-juta) eksemplar. KemudianTerjemahan Al Qur'an dalam berbagai bahasa dan dialek, pada th 1420H telahditerjemahkan dalam (30) bahasa dan dialek. Jumlah Al Qur'an Terjemahan yangtelah dibagikan kepada kaum muslimin di berbagai negara secara cuma-cumasekitar (16-juta) eksemplar. Percetakan Al Qur'an tidak hanya bergerak dalambidang mencetak Al Qur'an dan terjemahannya semata tetapi juga bergerak dalambidang mencetak kitab-kitab ulama dan bidang terjemahan buku-buku agama yang selanjutnya dibagikan kepada pencinta ilmu baik yang berada dalam Arab Saudi maupun di luar Arab Saudi.
Cuplikan Pidato Sang Raja Yang Mulia
Melalui cuplikan pidatonya Sang Raja kita akan melihatsecara dekat dan nyata bagaimana kepribadiannya yang sesunggunya tentang kepahaman beliau tentang agama dan Aqidah yang benar.
Mari kita simak ketika beliau mengukuhkan undang-undang majlis syura tgl 27/8/1412H beliau menyatakan bahwa kerajaan yang beliau pinpin tegak diatas jalan yang jelas yaitu Islam, sebagaimana ungkapan beliau : "Sesungguhnyanegara ini berdiri diatas jalan yang jelas dalam politik, hukum dan da'wah serta ikatan persatuan yaitu Islam baik aqidah maupun syari'ah."
Ungkapan beliau lagi pada pembukaan tahun kerja kedua majlis syura tgl 5/3/1419H : "Sesungguhnya negara anda yang telah berdiri lebih dari dua ratus lima puluh tahun dan bersatu lebih dari tujuh puluh tahun telah menjadikan kitab Allah (Al Qur'an) dan Sunnah Rasulullah sebagai undang-undang dasar dan garis besar haluan negara, hal ini mewarnai pergaulan dan hubungan kita dengan negara-negara lain. Dan kita akan tetap (dengan izin Allah) berpegang teguh dengan aqidah Islam. Karena kita tau bahwa dengan demikian kitaakan tetap dalam kemuliaan dan kejayaan serta selalu mendapat pertolongan Allah, Maha Benar Allah ketika berfirman: "Sesunggunya Allah akan menolongorang-orang yang selalu menolong-Nya".
Beliau ungkapkan pula dihadapan para utusan yang memberikan ucapan selamat atas pembebasan Kuwait tgl19/8/1411H : "Semua kita tau bagaimana umat Islam terjajah pada masa lampau baik di semenajung Arab atau Afrika, ataupun Asia dan tempat-tempata lainnya, sebabnya adalah karena kecintaan pada kehidupan dan kesenangan duniawi telah mengalahkan diri kita dari berpegang kepada aqidah." Beliau tambahkan : "Aku berjanji pada Allah untuk menjadikan Aqidah Islam sebagai asas dan pondasi sertatempat bertolak, dan apa yang bertentangan dengannya tidak akan kita perhatikandan tidak pula akan kita ikuti".Pada kesempatanyang sama beliau nyatakan dihadapan para tamu dan masyarakat beliau : "Kita saksikan diberpagai pelosok dunia dan di setiap tempat telah berdiri mesjid dan pustaka Islam serta tersebarnya da'wah Islam. fenomena ini menurut keyakinan saya sebagai bukti bahwa dunia telah mencoba segala bentuk pemikiran dan undang-undang untuk mengatur kehidupan manusia baik secara umum maupun khusus. Dari sini orang-orang mengetahui bahwa aqidah Islam adalah sebaik-baik jalan. Karena didalamnya tekumpul segala bentuk fasilitas kebaikan dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menginginkan kebaikan di dunia dan di akhirat kelak maka berpegang teguhlah dengan kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya."
Demikianlah sekelumit cuplikan kalimat-kalimat beliau yang penuh makna.
Kesan Dan Pesan Dari Penulis
Selama penulis menumpanghidup disalah satu sudut kekuasaan Sang Raja Yang Bijak ini, tepatnya di kota Madinah Al Munawwarah banyak sekali kesan indah dan kenagan manis yang penulisrasakan sendiri maupun yang penulis saksikan, betapa tidak karena keberkatanselalu diberikan Allah bagi umat yang berpegang teguh dengan agamanya. Sudahlebih dari sepuluh tahun lamanya penulis menikmati kemakmuran di negeri orang.Mulai dari semenjak program S-1 sampai sekarang pada tingkat penyelesaian S-3di Universitas Islam Madinah. Mulai dari awal dari keberangkatan diberi tiketgratis sampai kedatangan semuanya telah tersedia di kamar yang akan ditempatioleh Mahasiswa baru mulai dari kasur yang berseprai lengkap dengan selimutditambah lagi meja belajar dengan ruangan yang ber-ac. Setiap bulan kamimenerima bea siswa sebanyak 850 rial. Setiap hari kami diantar jemput untuk kemesjidnabawy oleh bus kampus. Setiap sekali setahun diberi uang pustaka yaitu berupadana untuk membeli buku-buku kuliah sebanyak 800 rial. Kemudian setiap liburtahunan musim panas kami di beri tiket untuk berlibur kenegara masing-masing.Jumlah Mahasiswa asing di Universitas Madinah sekitar (4000) orang ditambahMahasiswa Saudi sekitar sekitar (2500) orang. Ini baru untuk satu Universitasbelum terhitung yang terdapat di universitas-universitas lain sertacabang-cabangnya baik di dalam Saudi maupun di luar negeri. Menurut hematpenulis di negara manapun tidak akan kita dapatkan perhatian seperti ini, apalagi di negara kita sendiri.
Dalam kehidupan sehari-haritidak kita temukan pratek kesyirikan dan bid'ah maupun maksiat secaraterang-terangan. Karena bila diketahui akan memerima hukuman yang sepantasnya.Bila berobat kerumah sakit gratis. Disana-sini sering kita mendapatkan bantuanbuku-buku. Khusus dibulan Ramadhan suasana lebih istimewa lagi, kita akanditarik-tarik para penyaji perbukaan di mesjid nabawy supaya menyantapperbukaan Mereka, anak-anak kecil merayu kita untuk mendangi hidangan perbukaanmereka. Pas di sebelah kiri mesjid Nabawy arah timur kota Madinah di sana terbentang hidangan perbukaan atas dana pribadi sang raja yang telah berpulang.
Kalau kita jalan-jalankepasar kita akan lumrah melihat terong sebesar kepala anak kecil, anggur yangsebesar ibu jari, cabe yang panjangnya 20 cm. Begitu pula ikan yang sebesaranak berumur 5 th, harga untuk satu ikat ikan atau satu ekornya kadangkala mencapai(500) rial atau lebih, bila dirupiahkan sekitar satu juta lebih. Sering penulisbertanya pada diri sendiri kenapa negeriku yang subur tidak pernah bertemu halseperti ini?!?.
Ini adalah bukti nyata dari firman Allah: "Jikalau penduduk suatu negeri mauberiman dan bertaqwa, Sungguh Kami akan bukan pintu rezki bagi Mereka dari langit dan bumi". (Q.S: Al A'raaf; 96).
Saat maraknya isu teroris Sang Raja tidak gegabah dalam mengambil kebijaksanaan. Tidak pernah adapelarangan terhadap para da'i dan ulama dalam berda'wah bahkan sebaliknyajustru mesjid-mesjid diramaikan dengan kajian-kajian tentang aqidah,seminar-seminar digalakkan di kampus-kampus Universitas. Karena Sang Rajamemiliki ilmu agama yang cukup dalam mengkaji masalah tersebut. Bahkan beliau telahmengantisipasi akan hal tersebut, dengan mencabut kewarganegaraa Usamah binLaden sekalipun Amerika mengkritik keras kebijaan Sang Raja pada saat itu. Danpada akhirnya Amerika menuai benih yang Mereka tabur sendiri, terlepas daribenar atau tidaknya tentang opini yang diciptakan Amerika tentang Bin Laden.Lain halnya diberbagai belahan dunia para da'i dan pemuda muslim sering menajdikorban penculikan tampa perlu ada bukti yang otentik.
Kesan yang tatkalapentingnya adalah terbuktinya kebohongan dan propaganda yang dibikin oleh musuhIslam dan kelompok-kelompok yang berseberangan dengan paham Ahlussunnah walJam'ah seperti tuduhan orang yang suka dusta dan memfitnah bahwa terorisdiciptakan oleh negara Saudi sendiri. Begitu pula tuduhan tentang bahwa Saudiberpaham Wahhaby. Sudah sepersepuluh abad lebih penulis berada di Arab Sauditidak pernah menemukan indikasi kearah seperti yang dituduhkan tersebut. Bahkanseluruh buku-buku aqidah tidak pernah luput dari membongkar kesesatatan teroris(khawarij dan Mu'tazilah). Begitu pula tuduhan tentang faham wahhaby bahwaMereka tidak menghormati para wali Allah atau dianggap membikin mazhab yangkelima. Pada kenyataannya semua buku-buku yang dipelajari dalam seluruh jenjangpendidikan adalah buku-buku para wali Allah dari berbagai mazhab. Penulissebutkan disini buku-buku yang menjadi panduangdi Universitas Islam Madinah. Untuk mata kuliyah Aqidah: kitab "Syarah AqidahThawiyah" karangan Ibnu Abdill'iz Al Hanafi, "Fathul Majiid" karanganAbdurahman bin Hasan Al Syeikh.Ditambah sebagai penunjang "Al Ibaanah" karnagan Imam Abu Hasan AlAsy'ari, "Al Hujjah" karangan Al Ashfahany Asy Syafi'i, "Asy Syari'ah" karanganAl Ajurry, Kitab "At Tauhid" karangan Ibnu Khuzaimah, Kitab "At Tauhid"karangan Ibnu Mandah, dll. Untuk mata kuliyah Tafsir : -Tafsir Ibnu Kastir AsySyafi'i, -Tafsir Asy Syaukany. Ditambah sebagai penunjang: -tafsir At thobary,-tafsir Al Qurtuby Al Maliky, -tafsir Al Baghawy As Syafi'i dll. Untuk matakuliyah Hadits: kutub As Sittah beserta Syarahnya seperti; "Fathul Bary"karangan Ibnu Hajar Asy Syafi'i, "Syarahshahih muslim" karangan Imam An Nawawy Asy Syafi"i, dll. Untuk mata kuliyahfiqh: "Bidayatul Mujtahid" karangan Ibnu Rusy Al maliky, "Subulussalam"karangan Ash Shan'any. Ditambah sebagai penunjang: "Almajmu'" karanganImam An Nawawy Asy Syafi"i, kitab "Al Mughny" karanga Ibnu Qudamah Al Hambaly,dll. Kalau ingin untuk melihat lebih dekat lagi tentang kitab-kitab yangmenjadi panduan mahasiawa di Arab Saudi silakan berkunjung kepeputakaan UniversitasIslam Madinah atau perpustakaan mesjid Nabawy, disana akan terbukti segalakebohongan dan propaganda yang dibikin oleh musuh Islam dan kelompok-kelompokyang berseberangan dengan paham Ahlussunnah wal Jama'ah seperti tuduhan terorisdan wahhaby.
Melalui tulisan singkat inipenulis ingin berpesan kepada saudra-saudaraku yang seiman baik sebagaipenguasa maupun sebagai rakyat biasa, marilah kita bina kehidupan kitasehari-hari mulai dari urusan pribadi sampai kepada urusan negara sesuai denganajaran agama kita, sejauh mana kita melalaikan ajaran agama kita sejauh itupula impian kebahagian akan jauh dari kita.
selanjutnya sebagai tandasyukur kita kepada Allah, kita berkewajiban untuk mendo'akan Sanga Raja yangtelah berpulang. Sebagaimana diperintahkan Rasulullah: "Barangsiapa yangmelakukan suatau kebaikan padamu, hendaklah kamu membalasnya, jika kamu tidakmemiliki sesuatu untuk membalasnya maka do'akanlah orang tersebut, sampai kamumerasa sudah terbalas". (HR. Abu Daud no: 1672). Dalam sabda yang lainbeliau katakana: "Barangsiapa yang tidak berterimak kasih kepada manusia,maka ia tidak bersyukur kepada Allah". (HR. Tirmizy no: 1954).
Wallahu A'alm, selawat dan salamuntuk Nabi kita Muhammad penutup segala nabi, serta untuk para sahabat dankeluarganya.
Madinah 6 Agustus 2005.
Penulis: Ali musri Semjan Putra Lc MA.
Sumber : email dari ustadz Ali Musri hafidzahullah.
(YangDipertuan Agung Raja Fahd bin Abdul Aziz Al Saud)
Oleh : Ali Musri Semjan Putra Lc MA.
Segalapuji bagi Allah yang ditangan-Nya seluruh kekuasaan, bila Dia berkehendak tiadaseorangpun dari makhluk yang bisa menolaknya.
Selawat dan salam buat nabi kita Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, yang telah menyuruh kita untuk bersabar tatkala ditimpa musibah, berkata Anas bin Malik tiada musibah yang lebih besar dari kematiannNabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Kemudian besar kecilnya suatu musibah yang menimpa umat diukur dengan besar kecilnya perjuangan yang dilakukan seseorang tersebut untuk agama dan umatnya.
Disebutkan dalam sebuah pribahasa: "Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggakan gading, Manusia mati meninggalkan jasa".
Pada hari senen tanggal 1 Agustus 2005 umat Islam telah kehilangan seorang yang menjadi kebanggaan Mereka, yang telah berjasa dalam memperjuangkan agama dengan segala usaha danupaya, satunya-satunya penguasa di dunia saat ini yang menjadikan Al Quran dan Sunnah sebagai dasar dan pandangan hidup bernegaranya serta menjadikan tujuan kekuasaanya untuk tegaknya bendera tauhid diseluruh pelosok penjuru dunia.Semoga Allah menempatkan arwah beliau di tempat yang layak disisi-Nya. Amiin.
Tulisan ini tidak bertujuan untuk meratapi kepergian sang Raja yang mulia, akan tetapi untuk mengingatkan orang-orang yang melupakan jasa-jasa beliau atau pura-pura lupa akan kebaikan beliau serta sebagai sugesti dan motifasi bagi para penguasa dan pemimpin yang ingin mencapai kesuksesan dalam kekuasaanya. Apa yang harus Mereka jadikan pedoman dan landasan dalam membangun masyarakat yang madani dan beriman, untukmencapai sebuah kemakmuran dan kesentosaan serta keadailan. Jawabannya hanyasatu yaitu menjadikan Al Quran dan Sunnah sebagai landasan kehidupan bernegara dan bermasyarakat sebagaimana telah dibuktikan sendiri oleh sang Raja yang mulia dalam kekuasaannya. Disaat orang berbondong-bondong mengusung slogan-slogan yang datang dari barat beliau dengan teguh mempertahankan kekuasaan beliau di atas Al Quran dan Sunnah, sekalipun ancaman datang dari luar dan dalam. Semoga Allah menjaga kekuasaan yang beliau bangun dari berbagaiancaman dan bencana serta pengkhianatan.
Berikut ini kita ingin menyimak sekilas tentang kehidupan dan perjuangan beliau.
Biografi penjaga dua kota suci :
Fahad bin Abdul Aziz bin Abdurrahman bin Faishal bin Turky bin Abdullah bin Muhammad bin Saud, dari suku Bani hanifah. lahir di kota Riyadh tahun 1922M (1338 H).
Ssejak kecil beliau menerima pendidikan langsung dari orang tua beliau, ikut dalam berbagai peristiwa penting yang dialami orang tua beliau dalam mempersatukan jazirah Arab dibawah kekuasaanya, sehingga kepribadian orang tua beliau sangat menonjol dalam diri beliau mulai dari sifat pemurah, tawdu' dan pemberani serta ketangkasan dalam mengatur kekuasaan.
Disamping itu beliau jugamenerima pendidikan dari jalur resmi, pendidikan dasar di Sekolah Kerajaan yangbertempat di Riyadh kemudian melanjutkan ke Ma'had Ilmy (Lembaga Ilmu Islam) diMakkah Al Mukaramah. Kemudian beliau memperdalam ilmu dengan banyak membacabuku-buku ulama salaf ataupun buku-buku yang berbicara tentang tokoh-tokohpemimpin dunia disamping ikut menghadiri berbagai pertemuan penting yangdilakukan orang tua beliau Raja Abdul Aziz, begitu pula dalam kepemimpinankakak-kakak beliau.
Banyak sekali jabatanpenting yang pernah beliau pangku sebelum dinobatkan menjadi Raja diantaranya :
* Pada th (1373H) diangkat sebagai Menteri Pendidikan di masa kekuasaan kakak beliau Saud bin Abdul Aziz. Dalam masa ini beliau melakukan berbagai pembaharuan dalam bidang pendidikan.
* Pada th (1382H) diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri. Dalam masa ini beliau melakukan berbagai pembaharuan pula dalam bidangpemerintahan dan keamanan.
* Ketika dinobatkannya kakak beliau Faisal sebagai Raja. Ia diangkat menjadi penasehat beliau.
* Kemudian pada th (1387H) diangkat sebagai wakilperdana menteri disamping menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
* Pada masa kekuasaan kakak beliau Raja Khalidtepatnya th (1395H) beliau dinobatkan sebagai Putra Mahkota.
* Kemudian pada tgl 21 Sya'ban th (1402H) seluruh anggota keluarga kerajaan dan rakyat membaiat dan menobatkan beliau sebagai Raja. Selama beliau menjadi raja banyak sekali yang beliau lakukan bukan hanyauntuk rakyat Saudi semata tetapi untuk kaum muslim di berbagai pelosok penjuru dunia.
Dalam tulisan yang singkat ini kita mencoba mengupas sekilas tentangperjuangan beliau untuk kaum muslimin dalam berbagai bidang di berbagai pelosokpenjuru dunia terlebih khusus buat saudara-saudara beliau yang seiman dinusantara.
Adapun mengenai perjuanganbeliau untuk rakyat beliau yang berada dibawah kekuasaan beliau langsung tidakkita kupas karena itu sudah jelas sebagai kewajiban beliau dan suatu keharusanyang pasti beliau lakukan dengan penuh tanggung jawab, bila perhatian beliauterhadap saudara-saudara beliau yang di luar kekuasaan beliau sangat begitubesar apa lagi untuk rakyat beliau sendiri yang menjadi tanggungjawab beliau.Kalau kita ambil saja sebagai contoh dalam bidang da'wah dan pendidikan tidakada bandingnya dengan negara manapun. Pendidikan dan da'wah dari hal yangsekecil-sekecilnya sampai kepada hal yang sebesar-besarnya menjadi perhatiandan tanggung jawab pemerintah sepenuhnya. Contoh dalam bidang pendidikan mulaidari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi gratis termasuk buku-buku panduandibagikan secara gratis dan yang lebih istimewa lagi seluruh mahasiswaperguruan tinggi negeri diberi beasiswa paling sedikit 850 riyal setiap bulan.Untuk kegiatan da'wah yang formal seluruhnya ditanggung pemerintah mulai dari fasilitas dan dana. Sebagai contoh seluruh mesjid operasionalnya atas tanggungan pemerintah mulai dari gaji imam, muazin, kebutuhan listrik dan air. Begitu pula ulama dan para da'i sangat mendapat perhatian khusus dari penguasadalam hal kesejahteraan mereka. Diantara nikmat yang amat besar bagi rakyatnyaadalah bersihnya kehidupan Mereka dari segala bentuk praktek kesyirikan,tahayul, khurafat dan bid'ah. Begitu pula badan-badan sosial yangberkecimpung dalam kegiatan da'wah dan kemasyarakatan selalu mendapat sumbangandan suntikan dana dari pemerintah. Apa yang kita sebutkan belum secuil dari apayang beliau lakukan untuk rakyat beliau.
Yang ingin kita bicarakan dalam tulisan singkat iniadalah sekilas tentang perjuangan dan usaha-usaha beliau dalam menegakkan agamayang benar serta keatifan beliau dalam memperhatikan nasib saudara-saudarabeliau yang seiman di berbagai pelosok belahan dunia terlebih khusus di negerikita yang tercinta. Kita ambil sebagai contoh dalam hal ini beberapa bidangterpenting saja.
Bidang sosial dan da'wah :
1. Mendirikan dan membantu pembangunan mesjid dan mushala serta bantuan fasilitas penunjang seperti karpet dan sajadah di berbagai negara dan kota internasional teruma dinegara-negara yang minoritas muslim. Jumlah mesjid yang dibangun di berbagai belahan benua menurut salah satu sumber lebih dari (1500) mesjid. Setiap mesjid dilengkapi fasilitas penunjang seperti : tempat wudhuk, ruang belajar, pustaka, ruang pertemuan, ruang perkantoran dll. Diantara mesjid tersebut adalah :
* Mesjidraya Raja Abdul Aziz di Tunisia
* Mesjidraya Raja Faishal di Tasyat
* Mesjidraya Bamako Mali
* Mesjidraya Raja Faishal di Ginia Konakre
* Mesjidraya Yawandy di Kamerun
* Mesjidraya kota Sukudy Togo
* Mesjidraya Cina di Tebet
* Mesjidraya Raja Fahad di kota Yanovic Rusia
* Mesjidraya Utawa di Kanada
* Mesjidraya Umar bin Khatab di Los anjles
2. Mendirikandan membantu pembangunan madrasah dan pesantren di berbagai negara yangterdapat dipelosok dunia.
3. Pengirimanda'i-da'i keberbagai negara Islam terutama negara yang berpenduduk minoritasmuslim. menurut data Kementerian Urusan Agama Arab Saudi jumlah Mereka mencapai(5000) orang.
4. Membaritunjangan kepada da'i-da'i yang tersebar di berbagai negara-negara Islam yangsedang berkembang atau dibawah garis kemiskinan.
5. Mencetakkitab-kitab ulama kemudian membagikannya kepada para ulama dan da'i sertapencinta ilmu di dalam dan luar Arab Saudi.
Sepeti kitab"Majmu' Fatawa" Syeikh Islam Ibnu Taimiyah yang jumlahnya (37) jilid, kitab "Al-Muqhny" karang Ibnu Qudamah yang jumlahnya (15) jilid dan banyak lagi yang lainnya.
6. MendirikanPusat Kajian Islam (Maktab Jaliyat) di berbagai kota dan pelosok Saudi untuk para pendatang dari berbagai negara yang berkerja di Arab Saudi. Terutamadi kota-kota industri dan perdaganagn seprti Jeddah, Riyadh, Madinah, Jizan,Hail, Yanbuk, Qasim dll.
7. Memberi bantuan kepadanegara-negara Islam yang sedang ditimpa bencana alam dan perperangan sepertiyang baru-baru ini bencana gempa yang menimpa Turki, Iran dan bencana Tsunami di Aceh. Begitupula bantuan bagi rakyat Afganistan dan Iraq pasca gempuran Amerika.
8. Pengirimandaging kurban pada setiap musim haji kenegara-negara Islam yang dibawah gariskemiskinan.
9. Pengirimanbantuan perbukaan di bulan Ramadhan keberbagai negara Islam serta negara yangminoritas muslim. begitu pula disekitar dua mesjid kota suci disediakan pulaperbukaan bagi para penziara (umrah). Namum pada akhir-akhir ini pembagianmakanan tersebut belanjut sampai pada hari-hari biasa sekalipun, disekitarmesjid Nabawy sering penulis saksikan antrian panjang para buruh bangunanmenuggu bagian Mereka masing-masing. Semua operasionalnya dari dana pribadiSang raja yang telah perpulang itu.
Bidang Pendidikan :
1. Mendirikansekolah-sekolah tinggi di berbagai negara Islam dan kota internasional terutamanegara yang minoritas muslim, diantaranya :
1. Kuliyah Syari'ah dan Bahasa Arab di Emirat Arab
2. Lembaga Pengetahuan Islam Dan Arab di Moritania
3. Lembaga Pengetahuan Islam Dan Arab di Jakarta
4. Lembaga Islam Dan Arab di Jepang
5. Lembaga Islam Dan Arab di Jibuti
6. Lembaga Pengetahuan Islam Dan Arab di Washinton
7. Akademi Islam di Washinton berdiri pada th 1984
8. Akademi Raja Fahd di London berdiri pada th 1985
9. Akademi Raja Fahd di Moskow
10. Akademi Raja Fahd di Bond berdiri pada th 1995
11. Akademi Islam Behach
12. Ma'had Islami di Senegal
2. Memberikan beasiswa bagi anak-anak muslim dari berbagai negara Islam dan negara yangminoritas muslim untuk belajar diberbagai perguruan tinggi di Arab Saudi.Jumlah Universitas Saudi yang menampung siswa asing sekitar enam Universitas
Kita ambil sebagai contoh Universitas Islam madinah yang merupakan Universitas yang jumlah mahasiswa asingnya paling dominan dibanding universitas-universitaslainnya. Persentasenya mencapai 65% dari 140 negara. Mahasiswa Indonesia menempati urutan kedua setelah Negeria. Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di berbagai Universitas Saudi lebih kurang sekitar dua ratus orang.Seluruh mahasiswa asing yang belajar di Saudi setiap libur musim panas diberitiket gratis untuk pulang kenegara Mereka masing-masing. Silakan pembacamenghitung berapa besar biaya yang disumbangkan untuk Mereka.
3. Pengiriman dosen-dosen untukperguruan tinggi di berbagai negara Islam dan negara yang minoritas muslim.menurut data Kementerian Pendidikan jumlah Mereka mencapai (2372) orang
4. MendirikanPusat Kajian Islam (Islamic center) di berbagai negara dan kota besar dunia,terutama negara yang minoritas muslim. jumlahnya mencapai sekitar (210) buah,diantaranya:
1. Islamic center Abuja di Negeria
2. Islamic center Raja Fadh di kepulauan Mali Maldef
3. Islamic center Tokiyo Jepang
4. Islamic center Sewul Korea
5. Islamic center Raja Syahi Banglades
6. Islamic center Delfid Belanda
7. Islamic center miyunikh Jerman
8. Islamic center Efre Pracis
9. Islamic center jenef Swiss
10. Islamic center Madrid Spanyol
11. Islamic center Roma Italia
12. Islamic center Washinton
13. Islamic center New York
14. Pusat Kebudayaan Islam Cigago
15. Islamic center Los Anjles
16. Islamic center Otawa Kanada
17. Islamic center Brazil
18. Islamic center Victoria Australia
19. Islamic center Kwin Zelan Australia
5. Mengirim dosen-dosen universitas keberbagai negara Islam dan negara yang minoritas muslim, untuk mengadakan daurah-daurah ilmiyah (kajian Islam intensif)
Menurutdata yang di sebutkan oleh salah satu sumber untuk Universitas Islam Madinahsaja telah melakukan Daurah ilmiyan semenjak th 1419H sampai th 1422H di duapuluh sembilan negara. Di Indonesia diadakan sebanyak 16 kali. Belum terhitung daurah yang dilakukan oleh universitas-universitas Saudi lainnya di berbagai negara.
Berpartisipasi aktif dalam segala persoalan yangmenimpa kaum muslimin di seluruh belahan pelosok dunia :
1. Perhatian khusus untuk perjuangan rakyat Palestina, tidak terhitung pengorbanan yangbeliau lakukan, baik yang bersifar moril maupun materil, tidak ada penguasayang paling banyak berkorban untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina sepertiyang beliau lakukan. Tidak salah kita katakan bahwa beliau menduduki peringkat pertama dalam hal ini diatas petinggi-petingi arab lainnya.
2. Membantu perjuangan rakyat Afganistan dalam melawan penjajahan komunis, dalam hal ini tidak hanya sebatasbantuan moril dan materil tetapi termasuk bantuan mujahidin, Raja yangbijaksana ini membuka kesempatan kepada anak muda negerinya untuk membantu saudara-saudaranyayang sedang berjuang melawan komunis, namun setelah komunis terkalahkanperjuangan berakhir dengan pertikaian antar kelompok yang berjuang yang akhirnya Raja yang bijak ini memanggil kepala setiap kelompok pejuang ke MakkahAl Mukarramah dan mengambil sumpah Mereka dalam ka'bah agar Mereka menghentikanpertikaian antara Mereka.
3. Fasilisator perdamaian Iraq-Kuawit, ketika Saddam mencaplok Kuawit, saat itu pula Raja yang bijak ini memperlihatkan kepiawaiannya dalam mengatasi kodisi yang mencekamwaktu itu. Yang mana Saddam akan melanjutkan agresinya untuk merebut kekuasanAl Saud. Disamping beliau sibuk menampung pengungsi dari Kuawit beliaudihadapkan pula pada persoalan yang lebih penting yaitu menghadapi agresiSaddam. Seketika itu beliau meminta fatwa Ulama dalam hal meminta bantuankepada non muslim dalam hal mempertahankan negeri dari kezoliman saudara yangseagama. Setelah melalui pertimbangan yang begitu matang baik dari segi syara'maupun siasah (politik) para ulama mengeluarkan fatwa tentang dibolehkannyameminta bantuan kepada non muslim dalam hal menghentikan kezoliman yangdilakukan oleh saudara yang seagama. apalagi negara tetangga Saudi Arabia waktu itu tidak satupun yang mendukung kekuasan Al Saud, bahkan Mereka memberi bantuanmoril kepada presiden Iraq yang nyata-nyata melakukan kezoliman saat itu. Namun sekelompok kecil dari generasi muda menentang kebijakan yang dilakukan SangRaja berdasarkan fatwa para ulama itu. Ketika itu persoalan bertambah rumitlagi. Saat itu para generasi muda menyebarkan berbagai fitnah terhadap penguasadan ulama. Namun raja yang bijak ini menghadapinya dengan pandangan yang jernihtidak membuatnya untuk berbuat sesuatu yang diluar aturan agama. Setelah Saddamkembali meninggalkan Kuawit. Suara-suara sumbing masih terdengar darisekelompok generasi muda, beliau dituduh meminta bantuan orang kafir untukmembunuh saudara-saudara seiman. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya beliaumeminta bantuan orang kafir untuk menghentikan pembunuhan sesama muslim sertauntuk melindungi kekuasaan beliau satu-satunya negara yang berdasarkan Al Qurandan Sunnah sebagai simbol Islam yang tegak di muka bumi ini. Kenyataan yang amat mengejutkan adalah justru dibalik itu semua terdapat hikmah yang amatbesar diantaranya adalah begitu banyaknya tentara Amerika yang masuk Islam. Pengakuan salah seorang komandan angkatan perang Arab Saudi bahwa Mereka lebihsibuk menghadapi orang-orang Amerika yang ingin masuk Islam dari pada menghadapi kemungkinan serangan Saddam. Kalau saja Saddam berhasil menguasai Arab Saudi pada saat itu tentu akan lenyabsatu-satunya Kekuasaan yang berlandaskan Islam di muka bumi ini.
4. Membantu perjuangan rakyat Bosnia dari kekejaman Serbia. Saat dunia digoncang olehpekikkan wanita dan bayi-bayi Bosnia yang disembelih oleh Serbia dengan spontan raja yang mulia ini bersama rakyatnya mengumpulkan dan mengirimkan segala bentuk bantuan, baik berupa uang tunai, bantuan pangan dan pakaian serta tenaga medis dan obat-obatan. Sebagaimana yang dilakukan oleh negara-nagara Islam lainnya. Tetapi apa yang diberikan oleh sang Raja beserta rakyatnya tiada bandingannya dalam kuwalitas dan kuwantitas.
5. Membantu pengungsi mulim Kasmir yang diusir pasukan India. Mulai dari bantuang pangan, pakaian serta obat-obatan dll.
Pelayanan kenyamanan bagi pengunjung dua kota suci :
1. Peluasan mesjid dua kota suci serta mesjid-mesjid lain yang dikunjungi kaum musliminsaat musim haji dan umrah seperti mesjid Quba, mesjid Qiblatain, mesjid MiqatBir Ali, mesjid Namirah, mesjid Masy'aril haram, mesjid Khaif. disampingbangunan yang begitu megah segala fasilitaspun tersedia. Saat kita berada di dua kota suci ini betapa kenyamanan amat kita rasakan sekali bahkan hal yangsekcil-kecilnya menjadi perhatian pemerintah. Khusus untuk mesjid nabawi airzam-zam diangkut dengan armada dari kota Makkah, tidak hanya untuk keperluan mesjid semata tapi masyarakat umum kota Madinah pun bisa mengambilnya untuk minuman Mereka sehari-hari.
2. Pelayanan kenyamanan dalam berbagai tempat yang ditempuh dalam rute pelaksaan haji atautempat ziarah seprti pembangunan jalan, penerangan jalan, pemancar air diArafah ketika musim panas, tersedianya wc dan tempat bewudhuk sepanjangperjalanan dari Arafah sampai ke Mina. Pembangunan tenda-tenda haji yang antiapi di Mina dll.
3. Khusus pada musim haji segala kekuatan dan kemampuan dikerahkan untuk melayanitamu-tamu Allah mulai dari tim keamanan, kesehatan, panduan haji, Disamping itu tersedia pula tim khusus untuk mengantarkan jema'ah yang kesasar pulang ke tempat pemondokan mereka. Ditambah lagi pembagian buku-buku agama secaracuma-cuma kepada seluruh tamu-tamu Allah yang ditejemahakan kedalam berbagaibahasa. Tidak hanya sampai disitu pembagian makananpun dilakukan bagi tamu-tamuAllah langsung dibagikan kepemondokan jama'ah. Begiu pula di sepanjang rute perjalanan haji mulai dari pagi hari tgl 9 Zulhijjah sampai tgl 10 Zulhijjah berjejer roli-roli membagikan berbagai bentuk minuman dan makanan sebagai sumbangan dari uang pribadi beliau sendiri.
Pendirian percetakan Al Qur'an di kota Madinah.
Pada tahun 1405H selesai pembangunan komplek percetakan Al Qur'an di kota Madinah yang dilengkapi dengan segala fasilitas yang mutakhir. Seluruh biaya mulai dari pembangunannya sampai segala bentuk operasional sehari-hari atas danabeliau pribadi. Pada th 1420 H jumlah eksemplar Al Qur'an yang dicetak sekitar (153-juta) eksemplar dan telah dibagikan secara cuma-cuma kepada kaummuslimin di berbagai pelosok dunia sekitar (121-juta) eksemplar. KemudianTerjemahan Al Qur'an dalam berbagai bahasa dan dialek, pada th 1420H telahditerjemahkan dalam (30) bahasa dan dialek. Jumlah Al Qur'an Terjemahan yangtelah dibagikan kepada kaum muslimin di berbagai negara secara cuma-cumasekitar (16-juta) eksemplar. Percetakan Al Qur'an tidak hanya bergerak dalambidang mencetak Al Qur'an dan terjemahannya semata tetapi juga bergerak dalambidang mencetak kitab-kitab ulama dan bidang terjemahan buku-buku agama yang selanjutnya dibagikan kepada pencinta ilmu baik yang berada dalam Arab Saudi maupun di luar Arab Saudi.
Cuplikan Pidato Sang Raja Yang Mulia
Melalui cuplikan pidatonya Sang Raja kita akan melihatsecara dekat dan nyata bagaimana kepribadiannya yang sesunggunya tentang kepahaman beliau tentang agama dan Aqidah yang benar.
Mari kita simak ketika beliau mengukuhkan undang-undang majlis syura tgl 27/8/1412H beliau menyatakan bahwa kerajaan yang beliau pinpin tegak diatas jalan yang jelas yaitu Islam, sebagaimana ungkapan beliau : "Sesungguhnyanegara ini berdiri diatas jalan yang jelas dalam politik, hukum dan da'wah serta ikatan persatuan yaitu Islam baik aqidah maupun syari'ah."
Ungkapan beliau lagi pada pembukaan tahun kerja kedua majlis syura tgl 5/3/1419H : "Sesungguhnya negara anda yang telah berdiri lebih dari dua ratus lima puluh tahun dan bersatu lebih dari tujuh puluh tahun telah menjadikan kitab Allah (Al Qur'an) dan Sunnah Rasulullah sebagai undang-undang dasar dan garis besar haluan negara, hal ini mewarnai pergaulan dan hubungan kita dengan negara-negara lain. Dan kita akan tetap (dengan izin Allah) berpegang teguh dengan aqidah Islam. Karena kita tau bahwa dengan demikian kitaakan tetap dalam kemuliaan dan kejayaan serta selalu mendapat pertolongan Allah, Maha Benar Allah ketika berfirman: "Sesunggunya Allah akan menolongorang-orang yang selalu menolong-Nya".
Beliau ungkapkan pula dihadapan para utusan yang memberikan ucapan selamat atas pembebasan Kuwait tgl19/8/1411H : "Semua kita tau bagaimana umat Islam terjajah pada masa lampau baik di semenajung Arab atau Afrika, ataupun Asia dan tempat-tempata lainnya, sebabnya adalah karena kecintaan pada kehidupan dan kesenangan duniawi telah mengalahkan diri kita dari berpegang kepada aqidah." Beliau tambahkan : "Aku berjanji pada Allah untuk menjadikan Aqidah Islam sebagai asas dan pondasi sertatempat bertolak, dan apa yang bertentangan dengannya tidak akan kita perhatikandan tidak pula akan kita ikuti".Pada kesempatanyang sama beliau nyatakan dihadapan para tamu dan masyarakat beliau : "Kita saksikan diberpagai pelosok dunia dan di setiap tempat telah berdiri mesjid dan pustaka Islam serta tersebarnya da'wah Islam. fenomena ini menurut keyakinan saya sebagai bukti bahwa dunia telah mencoba segala bentuk pemikiran dan undang-undang untuk mengatur kehidupan manusia baik secara umum maupun khusus. Dari sini orang-orang mengetahui bahwa aqidah Islam adalah sebaik-baik jalan. Karena didalamnya tekumpul segala bentuk fasilitas kebaikan dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menginginkan kebaikan di dunia dan di akhirat kelak maka berpegang teguhlah dengan kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya."
Demikianlah sekelumit cuplikan kalimat-kalimat beliau yang penuh makna.
Kesan Dan Pesan Dari Penulis
Selama penulis menumpanghidup disalah satu sudut kekuasaan Sang Raja Yang Bijak ini, tepatnya di kota Madinah Al Munawwarah banyak sekali kesan indah dan kenagan manis yang penulisrasakan sendiri maupun yang penulis saksikan, betapa tidak karena keberkatanselalu diberikan Allah bagi umat yang berpegang teguh dengan agamanya. Sudahlebih dari sepuluh tahun lamanya penulis menikmati kemakmuran di negeri orang.Mulai dari semenjak program S-1 sampai sekarang pada tingkat penyelesaian S-3di Universitas Islam Madinah. Mulai dari awal dari keberangkatan diberi tiketgratis sampai kedatangan semuanya telah tersedia di kamar yang akan ditempatioleh Mahasiswa baru mulai dari kasur yang berseprai lengkap dengan selimutditambah lagi meja belajar dengan ruangan yang ber-ac. Setiap bulan kamimenerima bea siswa sebanyak 850 rial. Setiap hari kami diantar jemput untuk kemesjidnabawy oleh bus kampus. Setiap sekali setahun diberi uang pustaka yaitu berupadana untuk membeli buku-buku kuliah sebanyak 800 rial. Kemudian setiap liburtahunan musim panas kami di beri tiket untuk berlibur kenegara masing-masing.Jumlah Mahasiswa asing di Universitas Madinah sekitar (4000) orang ditambahMahasiswa Saudi sekitar sekitar (2500) orang. Ini baru untuk satu Universitasbelum terhitung yang terdapat di universitas-universitas lain sertacabang-cabangnya baik di dalam Saudi maupun di luar negeri. Menurut hematpenulis di negara manapun tidak akan kita dapatkan perhatian seperti ini, apalagi di negara kita sendiri.
Dalam kehidupan sehari-haritidak kita temukan pratek kesyirikan dan bid'ah maupun maksiat secaraterang-terangan. Karena bila diketahui akan memerima hukuman yang sepantasnya.Bila berobat kerumah sakit gratis. Disana-sini sering kita mendapatkan bantuanbuku-buku. Khusus dibulan Ramadhan suasana lebih istimewa lagi, kita akanditarik-tarik para penyaji perbukaan di mesjid nabawy supaya menyantapperbukaan Mereka, anak-anak kecil merayu kita untuk mendangi hidangan perbukaanmereka. Pas di sebelah kiri mesjid Nabawy arah timur kota Madinah di sana terbentang hidangan perbukaan atas dana pribadi sang raja yang telah berpulang.
Kalau kita jalan-jalankepasar kita akan lumrah melihat terong sebesar kepala anak kecil, anggur yangsebesar ibu jari, cabe yang panjangnya 20 cm. Begitu pula ikan yang sebesaranak berumur 5 th, harga untuk satu ikat ikan atau satu ekornya kadangkala mencapai(500) rial atau lebih, bila dirupiahkan sekitar satu juta lebih. Sering penulisbertanya pada diri sendiri kenapa negeriku yang subur tidak pernah bertemu halseperti ini?!?.
Ini adalah bukti nyata dari firman Allah: "Jikalau penduduk suatu negeri mauberiman dan bertaqwa, Sungguh Kami akan bukan pintu rezki bagi Mereka dari langit dan bumi". (Q.S: Al A'raaf; 96).
Saat maraknya isu teroris Sang Raja tidak gegabah dalam mengambil kebijaksanaan. Tidak pernah adapelarangan terhadap para da'i dan ulama dalam berda'wah bahkan sebaliknyajustru mesjid-mesjid diramaikan dengan kajian-kajian tentang aqidah,seminar-seminar digalakkan di kampus-kampus Universitas. Karena Sang Rajamemiliki ilmu agama yang cukup dalam mengkaji masalah tersebut. Bahkan beliau telahmengantisipasi akan hal tersebut, dengan mencabut kewarganegaraa Usamah binLaden sekalipun Amerika mengkritik keras kebijaan Sang Raja pada saat itu. Danpada akhirnya Amerika menuai benih yang Mereka tabur sendiri, terlepas daribenar atau tidaknya tentang opini yang diciptakan Amerika tentang Bin Laden.Lain halnya diberbagai belahan dunia para da'i dan pemuda muslim sering menajdikorban penculikan tampa perlu ada bukti yang otentik.
Kesan yang tatkalapentingnya adalah terbuktinya kebohongan dan propaganda yang dibikin oleh musuhIslam dan kelompok-kelompok yang berseberangan dengan paham Ahlussunnah walJam'ah seperti tuduhan orang yang suka dusta dan memfitnah bahwa terorisdiciptakan oleh negara Saudi sendiri. Begitu pula tuduhan tentang bahwa Saudiberpaham Wahhaby. Sudah sepersepuluh abad lebih penulis berada di Arab Sauditidak pernah menemukan indikasi kearah seperti yang dituduhkan tersebut. Bahkanseluruh buku-buku aqidah tidak pernah luput dari membongkar kesesatatan teroris(khawarij dan Mu'tazilah). Begitu pula tuduhan tentang faham wahhaby bahwaMereka tidak menghormati para wali Allah atau dianggap membikin mazhab yangkelima. Pada kenyataannya semua buku-buku yang dipelajari dalam seluruh jenjangpendidikan adalah buku-buku para wali Allah dari berbagai mazhab. Penulissebutkan disini buku-buku yang menjadi panduangdi Universitas Islam Madinah. Untuk mata kuliyah Aqidah: kitab "Syarah AqidahThawiyah" karangan Ibnu Abdill'iz Al Hanafi, "Fathul Majiid" karanganAbdurahman bin Hasan Al Syeikh.Ditambah sebagai penunjang "Al Ibaanah" karnagan Imam Abu Hasan AlAsy'ari, "Al Hujjah" karangan Al Ashfahany Asy Syafi'i, "Asy Syari'ah" karanganAl Ajurry, Kitab "At Tauhid" karangan Ibnu Khuzaimah, Kitab "At Tauhid"karangan Ibnu Mandah, dll. Untuk mata kuliyah Tafsir : -Tafsir Ibnu Kastir AsySyafi'i, -Tafsir Asy Syaukany. Ditambah sebagai penunjang: -tafsir At thobary,-tafsir Al Qurtuby Al Maliky, -tafsir Al Baghawy As Syafi'i dll. Untuk matakuliyah Hadits: kutub As Sittah beserta Syarahnya seperti; "Fathul Bary"karangan Ibnu Hajar Asy Syafi'i, "Syarahshahih muslim" karangan Imam An Nawawy Asy Syafi"i, dll. Untuk mata kuliyahfiqh: "Bidayatul Mujtahid" karangan Ibnu Rusy Al maliky, "Subulussalam"karangan Ash Shan'any. Ditambah sebagai penunjang: "Almajmu'" karanganImam An Nawawy Asy Syafi"i, kitab "Al Mughny" karanga Ibnu Qudamah Al Hambaly,dll. Kalau ingin untuk melihat lebih dekat lagi tentang kitab-kitab yangmenjadi panduan mahasiawa di Arab Saudi silakan berkunjung kepeputakaan UniversitasIslam Madinah atau perpustakaan mesjid Nabawy, disana akan terbukti segalakebohongan dan propaganda yang dibikin oleh musuh Islam dan kelompok-kelompokyang berseberangan dengan paham Ahlussunnah wal Jama'ah seperti tuduhan terorisdan wahhaby.
Melalui tulisan singkat inipenulis ingin berpesan kepada saudra-saudaraku yang seiman baik sebagaipenguasa maupun sebagai rakyat biasa, marilah kita bina kehidupan kitasehari-hari mulai dari urusan pribadi sampai kepada urusan negara sesuai denganajaran agama kita, sejauh mana kita melalaikan ajaran agama kita sejauh itupula impian kebahagian akan jauh dari kita.
selanjutnya sebagai tandasyukur kita kepada Allah, kita berkewajiban untuk mendo'akan Sanga Raja yangtelah berpulang. Sebagaimana diperintahkan Rasulullah: "Barangsiapa yangmelakukan suatau kebaikan padamu, hendaklah kamu membalasnya, jika kamu tidakmemiliki sesuatu untuk membalasnya maka do'akanlah orang tersebut, sampai kamumerasa sudah terbalas". (HR. Abu Daud no: 1672). Dalam sabda yang lainbeliau katakana: "Barangsiapa yang tidak berterimak kasih kepada manusia,maka ia tidak bersyukur kepada Allah". (HR. Tirmizy no: 1954).
Wallahu A'alm, selawat dan salamuntuk Nabi kita Muhammad penutup segala nabi, serta untuk para sahabat dankeluarganya.
Madinah 6 Agustus 2005.
Penulis: Ali musri Semjan Putra Lc MA.
Sumber : email dari ustadz Ali Musri hafidzahullah.