andree_erlangga
New member
Allah SWT berfirman, ?Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan,? (QS Ar-Rum: 23).
Ayat suci di atas membicarakan karunia besar yang sering dilupakan manusia, yakni nikmat tidur. Nikmat ini baru terasa ketika seseorang sulit tidur, hati gundah atau lelah. Dalam keadaan seperti itu, ia sangat mengharapkan datangnya tidur walaupun sejenak.
Tidur adalah sunah kehidupan yang sangat penting. Bahkan tumpuan manusia untuk melepaskan kelelahan raga, pikiran dan perasaan agar dapat meneruskan usahanya dalam kehidupan dengan penuh semangat. Kebutuhan manusia terhadap tidur tidak kurang penting daripada kebutuhannya terhadap makanan dan minuman. Bahkan hewan juga sama seperti manusia, memerlukan tidur dengan kadar yang berbeda-beda bergantung kepada jenis hewan itu sendiri.
Ada jenis makhluk hidup yang dapat menurunkan kadar tidur serendah-rendahnya, tetapi semua itu tidak akan dapat meninggalkan tidur sama sekali. Ikan lumba-lumba yang terus bergerak di dalam air, ternyata mempunyai cara tidur yang khusus, yaitu bergantian antara setengah otak dengan setengah otak yang lain.
Tidur dapat dianggap sebagai suatu proses adaptasi terhadap kondisi yang mengelilingi makhluk hidup atau kondisi yang ada di dalam dirinya. Malas dan diamnya makhluk hidup yang sedang tidur, dapat dianggap sebagai suatu penghematan sumber energi yang terbatas. Sumber energi ini akan habis jika kegiatan makhluk hidup itu terus berlanjut tanpa berhenti.
Alquran mengisyaratkan pentingnya pergantian tidur dan jaga dalam kehidupan manusia untuk beristirahat dari kerja keras di siang hari untuk mengembalikan semangat agar berusaha mencari karunia Allah lagi.
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan,? (QS Ar-Rum: 23).
Ayat suci di atas membicarakan karunia besar yang sering dilupakan manusia, yakni nikmat tidur. Nikmat ini baru terasa ketika seseorang sulit tidur, hati gundah atau lelah. Dalam keadaan seperti itu, ia sangat mengharapkan datangnya tidur walaupun sejenak.
Tidur adalah sunah kehidupan yang sangat penting. Bahkan tumpuan manusia untuk melepaskan kelelahan raga, pikiran dan perasaan agar dapat meneruskan usahanya dalam kehidupan dengan penuh semangat. Kebutuhan manusia terhadap tidur tidak kurang penting daripada kebutuhannya terhadap makanan dan minuman. Bahkan hewan juga sama seperti manusia, memerlukan tidur dengan kadar yang berbeda-beda bergantung kepada jenis hewan itu sendiri.
Ada jenis makhluk hidup yang dapat menurunkan kadar tidur serendah-rendahnya, tetapi semua itu tidak akan dapat meninggalkan tidur sama sekali. Ikan lumba-lumba yang terus bergerak di dalam air, ternyata mempunyai cara tidur yang khusus, yaitu bergantian antara setengah otak dengan setengah otak yang lain.
Tidur dapat dianggap sebagai suatu proses adaptasi terhadap kondisi yang mengelilingi makhluk hidup atau kondisi yang ada di dalam dirinya. Malas dan diamnya makhluk hidup yang sedang tidur, dapat dianggap sebagai suatu penghematan sumber energi yang terbatas. Sumber energi ini akan habis jika kegiatan makhluk hidup itu terus berlanjut tanpa berhenti.
Alquran mengisyaratkan pentingnya pergantian tidur dan jaga dalam kehidupan manusia untuk beristirahat dari kerja keras di siang hari untuk mengembalikan semangat agar berusaha mencari karunia Allah lagi.