Assalamualaikum...
Ibadah Shalat itu akan asyik jika kita memenuhi beberapa syarat...
pertama: Sebelum kita shalat, kita harus mengerti secara hakikat, shalat itu sendiri apa? jawabannya dapat ditemukan dalam buku Sirrul Bayan karangan Syeikh Abdurrahman Al-Qadhi. Shalat itu bukan hanya rangkaian gerakan dan kombinasi bacaan, lebih dari itu, shalat itu sendiri adalah bentuk pengabdian kita. Sehingga sebelum kita shalat, sudahkah kita mengakui secara mendalam bahwa kita adalah "ABDI TUHAN?" jika ya, maka sudah berapa banyak kebajikan yang sudah kita lakukan? sudah berapa banyak risalah dan keinginan Tuhan kita sampaikan?
Kedua: Kita harus mengetahui, kepada siapa kita shalat. Dalam buku Kunci Memahami Ilmu Tasawwuf, oleh DR. Mustafa Zahri, Sayidna Ali pernah ditanyakan "Apakah kau melihat Tuhan?" maka Sayidna Ali menjawab, "Aku tidak akan menyembah apa yang tidak aku lihat!". Ini juga diperkuat oleh HAdist yang berbunyi, "Ihsan itu adalah engkau shalat seolah-olah melihat Allah, jika tidak maka Allah melihat engkau".
ketiga: Hadirkan rasa mahabbah yang setinggi-tingginya kepada Allah, hadirkanlah kerinduan yang sekuat-kuat kepadaNya, karena apa? suatu pertemuan akan menjadi nikmat jika yang saling bertemu saling merindukan. Diperkuat dengan HAdist, "Barangsiapa yang merindukan bertemu dengan Allah, maka Allah pun rindu bertemu denganNya". Semoga jawaban ini dapat ente aplikasikan dalam kehidupan ente....
Wassalam