ibunanee
New member
SLEMAN—Mulai tahun ajaran 2013-2014, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Begitu masuk UNY, mahasiswa baru (maba) tidak dibebani berbagai biaya. Cukup membayar sekali per semester.
Wakil Rektor UNY, Muhammad Alif menjelaskan sesuai arahan Dirjen Dikti, Djoko Santoso, UNY mengambil inisiatif menerapkan pembayaran uang kuliah tunggal.
“Konsep seperti yang diinginkan Mendikbud (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan). Jangan sampai ada anak muda Indonesia yang pinter tidak sekolah karena uang,” jelasnya saat ditemui di kampus setempat, Kamis (31/1/2013).
Dengan UKT, maba tidak akan ditarik dana apapun. Maba tinggal membayar uang kuliah per semester. Dengan besaran variatif, yakni Rp2,6 juta per semester untuk kelompok IPS, ekonomi dan bahasa, Rp3 juta per semester untuk MIPA, olahraga dan seni serta Rp3,5 juta per semester untuk kelompok teknik.
Biaya tersebut, imbuhnya, sudah termasuk SPP, PKL/PI, KKN, PPL, yudisium dan wisuda. Sementara pada tahun sebelumnya, begitu dinyatakan diterima, maba diharuskan membayar uang gedung dengan besaran Rp5 juta-Rp8 juta, SPP sekitar Rp1,050 juta berikut biaya-biaya lain.
Penerapan kebijakan baru ini akan dilaksanakan untuk tiga jalur seleksi, yakni SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri. Namun, kebijakan ini tidak diberikan kepada maba peraih bidik misi.
sumber: http://www.harianjogja.com/baca/2013...tunggal-374194
Pada awal semester lalu, kami agak khawatir menanggung biaya pendidikan untuk adik kembar saya. Karena kedua nya sudah berminat untuk melanjutkan kuliah selepas lulus SMA. Alhamdulillah keduanya diterima di PTN (melalui jalur SMPTN) di Jawa Tengah, yaitu UNY di Jogja dan UNS di Solo.
Kebetulan saya yang mendapat mandat dari keluarga, untuk mengantarkan adik kembar tercinta untuk melakukan daftar ulang di kedua PTN di Jawa Tengah tersebut. Dan disertai doa serta segepok uang untuk melakukan daftar ulang.
Ketika sudah sampai di masing-masing kampus, saya segera membimbing adik-adik saya untuk melakukan daftar ulang. Semua proses daftar ulang telah selesai dilakukan, hingga pada akhirnya harus melakukan pembayaran SPP, yang ternyata sangat murah dan bersahabat untuk keluarga kecil seperti kami. SPP senilai Rp. 2.600.000,- per semester untuk daftar ulang dan tanpa ada uang tambahan lainnya.
Bagi agan dan aganwati yang punya saudara/saudari yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah namun dengan biaya yang terjangkau, kedua kampus tersebut bisa menjadi pilihan alternatif
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Wakil Rektor UNY, Muhammad Alif menjelaskan sesuai arahan Dirjen Dikti, Djoko Santoso, UNY mengambil inisiatif menerapkan pembayaran uang kuliah tunggal.
“Konsep seperti yang diinginkan Mendikbud (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan). Jangan sampai ada anak muda Indonesia yang pinter tidak sekolah karena uang,” jelasnya saat ditemui di kampus setempat, Kamis (31/1/2013).
Dengan UKT, maba tidak akan ditarik dana apapun. Maba tinggal membayar uang kuliah per semester. Dengan besaran variatif, yakni Rp2,6 juta per semester untuk kelompok IPS, ekonomi dan bahasa, Rp3 juta per semester untuk MIPA, olahraga dan seni serta Rp3,5 juta per semester untuk kelompok teknik.
Biaya tersebut, imbuhnya, sudah termasuk SPP, PKL/PI, KKN, PPL, yudisium dan wisuda. Sementara pada tahun sebelumnya, begitu dinyatakan diterima, maba diharuskan membayar uang gedung dengan besaran Rp5 juta-Rp8 juta, SPP sekitar Rp1,050 juta berikut biaya-biaya lain.
Penerapan kebijakan baru ini akan dilaksanakan untuk tiga jalur seleksi, yakni SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri. Namun, kebijakan ini tidak diberikan kepada maba peraih bidik misi.
sumber: http://www.harianjogja.com/baca/2013...tunggal-374194
Pada awal semester lalu, kami agak khawatir menanggung biaya pendidikan untuk adik kembar saya. Karena kedua nya sudah berminat untuk melanjutkan kuliah selepas lulus SMA. Alhamdulillah keduanya diterima di PTN (melalui jalur SMPTN) di Jawa Tengah, yaitu UNY di Jogja dan UNS di Solo.
Kebetulan saya yang mendapat mandat dari keluarga, untuk mengantarkan adik kembar tercinta untuk melakukan daftar ulang di kedua PTN di Jawa Tengah tersebut. Dan disertai doa serta segepok uang untuk melakukan daftar ulang.
Ketika sudah sampai di masing-masing kampus, saya segera membimbing adik-adik saya untuk melakukan daftar ulang. Semua proses daftar ulang telah selesai dilakukan, hingga pada akhirnya harus melakukan pembayaran SPP, yang ternyata sangat murah dan bersahabat untuk keluarga kecil seperti kami. SPP senilai Rp. 2.600.000,- per semester untuk daftar ulang dan tanpa ada uang tambahan lainnya.
Bagi agan dan aganwati yang punya saudara/saudari yang berkeinginan untuk melanjutkan kuliah namun dengan biaya yang terjangkau, kedua kampus tersebut bisa menjadi pilihan alternatif
Terima kasih, semoga bermanfaat.