Cloud Bread Jadi Menu Diet?
Ramai dibicarakan di TikTok ada lagi penganan atau roti yang sedang naik daun, yaitu cloud bread. Sesuai dengan namanya, jenis roti ini memiliki tekstur seperti kapas dan ringan bak awan. Jenis roti ini juga dipadupadankan dengan warna biru agar persis menyerupai awan di siang hari.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika dikombinasikan dengan warna lain atau tidak menggunakan pewarna sekali pun. Cloud bread atau roti awan juga populer melalui penggunaan bahan-bahan yang sedikit, sehingga banyak orang yang tertarik mencobanya karena dianggap mudah.
Prosesnya yang mudah membuat banyak orang menganggap roti ini cocok dikonsumsi sebagai menu sarapan pagi. Selain itu juga banyak yang memanfaatkannya sebagai makanan alternatif diet. Tersiar kabar, cloud bread telah hadir pada era 70-an. Cloud bread terkenal melalui metode Diet Atkins atau yang juga disebut dengan diet rendah karbohidrat. Lalu apakah faktanya sendiri cloud bread aman dikonsumsi sebagai teman diet?
Apakah Cloud Bread Baik dikonsumsi untuk Diet?
Cloud bread diklaim memiliki bahan yang bebas karbohidrat karena proses pembuatannya tidak menggunakan tepung. Jadi bisa dikatakan varian ini merupakan roti yang tinggi protein. Namun, apakah baik dikonsumsi sebagai teman diet?
Jika dibandingkan dengan jenis roti lain, menu ini memiliki bahan olahan dan sirup fruktosa yang rendah. Namun, bukan mengartikan cloud bread dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Diet yang baik adalah bukan menghilangkan beberapa kandungan gizi, melainkan menyeimbangkan protein, karbohidrat, atau nutrisi lainnya sesuai dengan takaran dokter yang dianjurkan.
Cloud bread memang memiliki kalori lebih sedikit dari jenis roti lainnya, namun tidak sebaik roti gandum yang banyak mengandun serat. Nah, jika kekurangan serat dan karbohidrat ternyata tidak baik untuk menjadikan cloud bread sebagai makanan diet. Jadi, jika Anda ingin menjadikan cloud bread sebagai menu diet, boleh saja. Tapi, pastikan juga ya kandungan karbohidrat yang Anda konsumsi cukup. Anda bisa memanfaatkan umbi-umbian atau kentang.
Lalu Apa yang Membuat Cloud Bread Begitu Populer?
Seperti yang dijelaskan pada pembahasan di atas, utamanya jenis roti ini memiliki tekstur ringan dan manis. Bahan-bahan yang digunakan tidak sulit dicari dan mudah diikuti. Uniknya lagi, ternyata cloud bread sudah ada sejak dulu. Kita simak yuk beberapa fakta terkait cloud bread.
Populer melalui aplikasi TikTok
Sama seperti beberapa jenis penganan lainnya yang sempat populer di TikTok, cloud bread yang sebelumnya sempat terkenal di era 70-an diangkat kembali melalui aplikasi tersebut. Berbeda dengan versi lama yang memiliki bentu lebih tipis atau ceper. Roti modern ini memeliki bentuk lebih tebal dan berwarna. Para pengguna TikTok mengkreasiakannya dengan warna utama awan, yaitu biru. Namun ada juga yang membuatnya menjadi rainbow color.
Tesktur ringan seperti awan
Penggambaran ini diutarakan oleh para warganet. Sekilas dari bagian luar, tampak sama dengan jenis roti pada umumnya. Namun, saat Anda membelahnya menjadi dua akan terlihat serat atau pori pada bagian dalam roti. Serat tersebut memiliki tekstur yang sangat lembut dan ringan.
Bahan dan cara pembuatan mudah
Cloud bread adalah jenis roti yang tidak menggunakan tepung terigu dalam proses pembuatannya. Umumnya bahan yang digunakan adalah putih telur, tepung maizena, gula pasir atau gula halus, dan pewarna makanan. Dengan keempat bahan tersebut Anda sudah bisa membuat roti awan.
Punya rasa manis dan disukai dari berbagai kalangan usia
Roti ini bisa Anda manfaatkan sebagai varian baru dalam usaha kuliner atau jajanan. Pasalnya, jenis roti yang satu ini tidak memiliki batasan kalangan usia. Dari anak-anak yang notabenenya menyukai jajanan manis, hingga para orang tua. Hal ini, tentu saja sangat menguntungkan Anda karena tidak perlu memikirkan segmentasi target pembeli. Selain itu, saat ini juga ada lho kreasi rasa roti ini menjadi gurih, yaitu dengan ditambahkan bubuk bawang.
Cara Membuat Cloud Bread
Ini dia yang ditunggu-tunggu bukan? Setelah membahas awal mula hingga fakta menarik , saatnya masuk ke tahapan proses pembuatan. Tidak usah terburu-buru karena proses pembuatannya tidak membutuhkan waktu yang lama. Check it out!
Bahan-bahan
Langkah-langkah
Selain resep utama di atas, ternyata ada juga yang mengeluhkan bahwa rasa roti tercium amis. Hal itu disebabkan karena penggunaan putih telur. Nah, untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa menggunakan jeruk nipis atau vanilli.
Cara Membuat Cloud Bread Anti amis
Bahan-bahan
Selain ringan, tekstur yang halus juga membuat roti ini ditunggu-tunggu. Untuk menghasilkan tekstur yang fluffy, Anda bisa mengikuti tips berikut.
Buat Roti yang Fluffy dengan Tips Berikut
Itu dia berbagai pembahasan menarik dari cloud bread. Bagaimana? Tidak terlalu sulit bukan. Penganan ini bisa Anda coba di rumah saat gabut melanda. Ajak juga keluarga Anda untuk berkreasi bersama.
Siapa tahu bisa timbul inovasi dalam pengolahan resep. Penganan jadi lebih menarik dan dapat menjual. Untung-untung bisa Anda jadikan sebagai ladang berbisnis. Selamat mencoba!
Ramai dibicarakan di TikTok ada lagi penganan atau roti yang sedang naik daun, yaitu cloud bread. Sesuai dengan namanya, jenis roti ini memiliki tekstur seperti kapas dan ringan bak awan. Jenis roti ini juga dipadupadankan dengan warna biru agar persis menyerupai awan di siang hari.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika dikombinasikan dengan warna lain atau tidak menggunakan pewarna sekali pun. Cloud bread atau roti awan juga populer melalui penggunaan bahan-bahan yang sedikit, sehingga banyak orang yang tertarik mencobanya karena dianggap mudah.
Prosesnya yang mudah membuat banyak orang menganggap roti ini cocok dikonsumsi sebagai menu sarapan pagi. Selain itu juga banyak yang memanfaatkannya sebagai makanan alternatif diet. Tersiar kabar, cloud bread telah hadir pada era 70-an. Cloud bread terkenal melalui metode Diet Atkins atau yang juga disebut dengan diet rendah karbohidrat. Lalu apakah faktanya sendiri cloud bread aman dikonsumsi sebagai teman diet?
Apakah Cloud Bread Baik dikonsumsi untuk Diet?
Cloud bread diklaim memiliki bahan yang bebas karbohidrat karena proses pembuatannya tidak menggunakan tepung. Jadi bisa dikatakan varian ini merupakan roti yang tinggi protein. Namun, apakah baik dikonsumsi sebagai teman diet?
Jika dibandingkan dengan jenis roti lain, menu ini memiliki bahan olahan dan sirup fruktosa yang rendah. Namun, bukan mengartikan cloud bread dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Diet yang baik adalah bukan menghilangkan beberapa kandungan gizi, melainkan menyeimbangkan protein, karbohidrat, atau nutrisi lainnya sesuai dengan takaran dokter yang dianjurkan.
Cloud bread memang memiliki kalori lebih sedikit dari jenis roti lainnya, namun tidak sebaik roti gandum yang banyak mengandun serat. Nah, jika kekurangan serat dan karbohidrat ternyata tidak baik untuk menjadikan cloud bread sebagai makanan diet. Jadi, jika Anda ingin menjadikan cloud bread sebagai menu diet, boleh saja. Tapi, pastikan juga ya kandungan karbohidrat yang Anda konsumsi cukup. Anda bisa memanfaatkan umbi-umbian atau kentang.
Lalu Apa yang Membuat Cloud Bread Begitu Populer?
Seperti yang dijelaskan pada pembahasan di atas, utamanya jenis roti ini memiliki tekstur ringan dan manis. Bahan-bahan yang digunakan tidak sulit dicari dan mudah diikuti. Uniknya lagi, ternyata cloud bread sudah ada sejak dulu. Kita simak yuk beberapa fakta terkait cloud bread.
Populer melalui aplikasi TikTok
Sama seperti beberapa jenis penganan lainnya yang sempat populer di TikTok, cloud bread yang sebelumnya sempat terkenal di era 70-an diangkat kembali melalui aplikasi tersebut. Berbeda dengan versi lama yang memiliki bentu lebih tipis atau ceper. Roti modern ini memeliki bentuk lebih tebal dan berwarna. Para pengguna TikTok mengkreasiakannya dengan warna utama awan, yaitu biru. Namun ada juga yang membuatnya menjadi rainbow color.
Tesktur ringan seperti awan
Penggambaran ini diutarakan oleh para warganet. Sekilas dari bagian luar, tampak sama dengan jenis roti pada umumnya. Namun, saat Anda membelahnya menjadi dua akan terlihat serat atau pori pada bagian dalam roti. Serat tersebut memiliki tekstur yang sangat lembut dan ringan.
Bahan dan cara pembuatan mudah
Cloud bread adalah jenis roti yang tidak menggunakan tepung terigu dalam proses pembuatannya. Umumnya bahan yang digunakan adalah putih telur, tepung maizena, gula pasir atau gula halus, dan pewarna makanan. Dengan keempat bahan tersebut Anda sudah bisa membuat roti awan.
Punya rasa manis dan disukai dari berbagai kalangan usia
Roti ini bisa Anda manfaatkan sebagai varian baru dalam usaha kuliner atau jajanan. Pasalnya, jenis roti yang satu ini tidak memiliki batasan kalangan usia. Dari anak-anak yang notabenenya menyukai jajanan manis, hingga para orang tua. Hal ini, tentu saja sangat menguntungkan Anda karena tidak perlu memikirkan segmentasi target pembeli. Selain itu, saat ini juga ada lho kreasi rasa roti ini menjadi gurih, yaitu dengan ditambahkan bubuk bawang.
Cara Membuat Cloud Bread
Ini dia yang ditunggu-tunggu bukan? Setelah membahas awal mula hingga fakta menarik , saatnya masuk ke tahapan proses pembuatan. Tidak usah terburu-buru karena proses pembuatannya tidak membutuhkan waktu yang lama. Check it out!
Bahan-bahan
- 3 butir puth telur
- 30gr gula pasir
- 10gr tepung maizena
- Pewarna makanan sesuai selera
Langkah-langkah
- Panaskan oven roti dengan suhu 150O C
- Kocok putih telur dengan mixer hingga berbusa
- Tambahkan gula secara perlahan, sambal terus dikocok dengan mixer hingga mengembang.
- Tambahkan tepung maizena lalu aduk kembali. Beri pewarna secukupnya atau sesuai selera.
- Siapkan loyang yang udah diberi alas kertas roti. Tata adonan membentuk gunungan dengan lebar sesuai selera.
- Berikutnya panggang di dalam oven selama kurang lebih 40 menit atau hingga permukaannya kecokelatan.
- Selesai! Nikmati dengan teh atau kopi.
Selain resep utama di atas, ternyata ada juga yang mengeluhkan bahwa rasa roti tercium amis. Hal itu disebabkan karena penggunaan putih telur. Nah, untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa menggunakan jeruk nipis atau vanilli.
Cara Membuat Cloud Bread Anti amis
Bahan-bahan
- 3sdm gula pasir
- 3 putih telur
- 1 sdm penuh tepung maizena
- 1/3 sdt vanili
- Secukupnya pewarna makanan (warna sesuai selerea)
- Kocok 3 putih telur hingga mengembang
- Tambahkan gula, tepung maizena, dan vanili. Kocok kembali dengan mixer roti hingga adonan kaku atau tidak tumpah jika wadah di balikkan.
- Tambahkan pewarna makanan dan aduk rata
- Siapkan loyang yang sudah diberi alas kertas roti. Tuang adonan ke atasnya lalu bentuk sesuai selera
- Panggang adonan selama 20-30 menit dengan suhu 150O C
- Roti Awan siap disantap
- Jika dibandingkan dari kedua resep tersebut yang membedakan hanya penggunaan vanilinya. Selebihnya langkah-langkahnya tidak jauh berbeda. Selain vanili, Anda juga bisa menggunakan jeruk nipis atau penawar kue lainnya untuk menghilangkan rasa amis.
Selain ringan, tekstur yang halus juga membuat roti ini ditunggu-tunggu. Untuk menghasilkan tekstur yang fluffy, Anda bisa mengikuti tips berikut.
Buat Roti yang Fluffy dengan Tips Berikut
- Setelah menyiapkan bahan dan alat, pastikan dulu Anda mengikuti berbagai tips berikut ini. Tips berikut dapat membantu Anda untuk membuat roti semakin lembut dan berserat.
- Selama adonan dibuat, panaskan oven terlebih dahulu. Setelah beberapa saat, adonan bisa dimasukkan ke oven yang sudah dipanaskan.
- Gunakan kertas roti atau sejenis alas yang tidak lengket saat adonan dituang. Hindari melapisi alas dengan bahan timah karena akan membuat adonan lengket.
- Untuk telur letakkan pada suhu kamar. Alternatif lain bisa merendamnya dengan air hangat sebelum digunakan.
- Saat mencampur adonan telur dan roti lakukan gerakan melipat. Lalu buat bulatan roti dengan porsi yang tidak terlalu tebal.
Itu dia berbagai pembahasan menarik dari cloud bread. Bagaimana? Tidak terlalu sulit bukan. Penganan ini bisa Anda coba di rumah saat gabut melanda. Ajak juga keluarga Anda untuk berkreasi bersama.
Siapa tahu bisa timbul inovasi dalam pengolahan resep. Penganan jadi lebih menarik dan dapat menjual. Untung-untung bisa Anda jadikan sebagai ladang berbisnis. Selamat mencoba!