Biofuel Bisa Hemat Biaya Impor BBM US$ 10 Miliar 2010

nurcahyo

New member
Biofuel Bisa Hemat Biaya Impor BBM US$ 10 Miliar 2010
Arin Widiyanti (Detikcom)
Jakarta - Penggunaan bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel sebesar 10 persen pada tahun 2010 akan menghemat biaya impor BBM US$ 10 miliar dan akan menambah devisa.
Selain untuk kebutuhan dalam negeri, BBN juga akan diekspor sekitar 12 juta kiloliter (kl) sampai 2010.
Demikian diungkapkan oleh Ketua Tim Nasional Pengembangan BBN Al Hilal Hamdi di sela-sela acara seminar pengembangan BBN di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Senin (14/8/2006).
Hilal optimistis penggunaan biofuel akan mengurangi konsumsi BBM dengan signifikan, sehingga biaya impor juga akan berkurang.
Biofuel yang merupakan campuran biodiesel ke dalam solar dan bioethanol ke dalam premium, adalah peluang yang sangat besar untuk melakukan substitusi BBM.
Menurut Hilal, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan biofuel karena akan ada pembudidayaan lahan terlantar minimal 5 juta hektar.
"Dengan begitu tercipta lapangan kerja melalui program pemanfaatan BBN sebesar 3-5 juta pekerja on farm dan off farm dalam industri green energy minimal upahnya sama dengan UMR," kata Hilal yang juga Komisaris Utama PLN ini. (
 
Back
Top