Bls: [Biografi] Bantholomen Din De Novaez
Lebih dikenal dengan nama Bartolomeu Dias. Bartolomeu Dias (bahasa Inggris: Bartholomew Diaz) (Algarve, 1450 – Tanjung Harapan, 29 Mei 1500) adalah seorang penjelajah Portugis yang berlayar mengelilingi Tanjung Harapan, ujung selatan dari Afrika. Pada tahun 1481, ia menyertai Diogo de Azambuja melakukan ekspedisi di Pantai Emas. Bartolomeu Dias adalah seorang ksatria istana kerajaan, kepala penjaga gudang kerajaan dan ahli berlayar dari pasukan perang Sao Cristovao (Saint Christopher). Raja John II dari Portugal menunjuk dia pada tanggal 10 Oktober 1486 sebagai kepala ekspedisi untuk berlayar mengelilingi ujung selatan Afrika dengan harapan mencari rute perdagangan baru menuju ke Asia.
Tanjung Harapan
Tanjung Harapan adalah sebuah tanjung bebatuan yang terletak di pantai yang menghadap Samudera Atlantik di Afrika Selatan. Banyak salah paham yang menyatakan bahwa Tanjung Harapan adalah ujung paling selatan dari Benua Afrika, namun sebenarnya ujung selatan dari Benua Afrika ada pada tempat yang berada 150 km ke arah tenggara bernama Tanjung Agulhas.
Kesalah pahaman tersebut diyakini bermula karena Tanjung Harapan merupakan titik geografi penting bagi para pelayar Portugis yang ingin berlayar menuju ke arah timur jauh.
Ekspedisi Dias
Dias meninggalkan Lisbon di bulan Agustus, 1487 memimpin ekspedisi tiga kapal. Kapal yang terbesar, Sao Caravel Cristovao, dikemudikan oleh Pero de Alenquer. Kapal yang kedua kedua, Pantaleao Sao, dikomandani oleh Joao Infante dan dikemudikan oleh Alvaro Martins. Saudara Dias, Pero Dias mengkomandani kapal ketiga yang berfungsi sebagai kapal pendukung dengan Joao de Santiago sebagai nahkoda.
Ekspedisi berlayar ke selatan sepanjang pantai Barat Afrika. Dengan tujuan sandar selanjutnya di benteng Portugis Sao Jorge de Mina di Gold Coast. Setelah ekspedis Dias mencapai Golfo da Conceicao (Walvis Bay) pada bulan Desember. Setelah mengitari Tanjung Harapan pada jarak yang cukup, Dias melanjutkan ke arah timur dan memasuki daerah yang bernama Aguada de Sao bra (Teluk Saint Blaise) - kemudian berganti nama menjadi Mossel Bay - pada 3 Februari 1488. Ekspedisi Dias mencapai titik terjauh pada tanggal 12 Maret 1488 ketika mereka berlabuh di Kwaaihoek, dekat muara sungai Bushman. Dias ingin terus berlayar ke India, tetapi ia terpaksa kembali saat krunya menolak untuk melangkah lebih jauh.Pada akhir ekspedisi ini, dia hanya berhasil menemukan Tanjung Harapan, pada bulan Mei 1488. Dias kembali ke Lisbon pada bulan Desember tahun itu.
Penemuan jalur pelayaran melalui tanjung Harapan dengan menyusuri sekitar pantai Afrika adalah sebuah penemuan yang sangat signifikan karena, untuk pertama kalinya, bangsa Eropa bisa melangsungkan perdagangan dengan India dan bagian-bagian lain di Asia, tanpa perlu melewati rute darat melalui Timur Tengah, dengan biaya yang lebih mahal.
Dias awalnya menamakan Tanjung Harapan sebagai "Tanjung Badai" (Cabo das Tormentas). Yang kemudian diganti oleh Raja John II dari Portugal menjadi Tanjung Harapan (Cabo da Boa Esperança) karena mewakili harapan pembukaan rute pelayaran ke timur.
Kehidupan
Dias menikah dan memiliki dua anak:
- Simao Dias de Novais, yang meninggal sebelum menikah dan memberinya cucu.
- Antanio Dias de Novais, seorang Ksatria Ordo Kristus, yang menikah dengan Joana Fernandes.
-dipi-
