Bls: [Biografi] Jean Louis Xavier Francois Darlan
Jean-Francois Darlan lahir di Perancis pada 7 Agustus 1881. Setelah lulus dari akademi angkatan laut Perancis pada tahun 1902 ia bergabung dengan Angkatan Laut Perancis. Selama Perang Dunia I ia menjadi komandan sebuah kompi baterai senjata angkatan laut.
Darlan tetap di Angkatan Laut dan 1929 telah mencapai pangkat terakhir sebagai Laksamana . Segera setelah itu ia diberi tugas untuk membangun kembali Angkatan Laut Perancis.
Pada tahun 1936 Leon Blum menunjuk Darlan sebagai kepala staf laksamana dan tahun berikutnya ditunjuk sebagai laksamana armada yang membawahi semua kekuatan maritim Perancis. Ketika Paul Reynaud mengundurkan diri pada tanggal 16 Juni 1940, Darlan setuju untuk mendukung penggantinya, Henri-Philippe Petain, dan ia kemudian disebut sebagai menteri angkatan laut. Setelah Petain menandatangani gencatan senjata dengan Nazi Jerman, Darlan memerintahkan armada Prancis ke pangkalan kolonial di Afrika Utara dan memerintahkan anggota angkatan laut untuk tetap setia kepada pemerintah Vichy.
Darlan tetap menteri angkatan laut sampai Februari 1941 ketika ia menggantikan Pierre Laval sebagai wakil perdana menteri. Darlan juga menjadi menteri untuk urusan luar negeri, pertahanan dan interior. Pada Januari 1942 ia diangkat menjadi Panglima angkatan bersenjata Perancis dan Komisaris Tinggi di Afrika Utara.
Pada bulan November, 1942, Sekutu menginvasi Perancis Afrika Barat-Utara. pasukan Vichy awalnya menolak tapi Darlan akhirnya dipaksa untuk menyerah pada 11 November. Jenderal Dwight D. Eisenhower, yang memimpin pasukan Sekutu selama Operasi Torch, secara kontroversial menunjuk Darlan sebagai kepala sipil dan militer Afrika Utara mewakili Perancis. Keputusan itu membuat marah Jenderal Charles De Gaulle dan Pasukan Perlawanan Perancis yang menyatakan bahwa Darlan adalah seorang fasis dan kolaborator Nazi. Namun, keputusan itu didukung oleh Winston Churchill dan Franklin D. Roosevelt yang keduanya setuju dengan Eisenhower bahwa bekerja sama dengan Darlan akan membantu operasi militer di daerah itu.
Jean-Francois Darlan dibunuh di Aljazair oleh Ferdinand Bonnier de la Chapelle, seorang loyalis anti-Nazi, pada 24 Desember 1942. Meskipun dia disebut- sebut merupakan binaan dari lembaga intelijen Perancis dan telah menjadi anggota kelompok perlawanan yang dipimpin oleh Emmanuel d'Astier, tapi diyakini dia bertindak sebagai individu dan bukan di bawah perintah kelompok tertentu.
-dipi-