askom
New member
Meski sejumlah vendor berlomba membuat smartphone dengan harga yang lebih terjangkau, namun BlackBerry tak berniat bersaing di kategori tersebut.
Hal ini dilontarkan langsung oleh CEO BlackBerry Thorsten Heins pada sebuah konferensi di Waterloo, Ontario. Dalam acara itu, Heins blak-blakan bahwa BlackBerry tak memiliki rencana untuk merilis smartphone seharga USD50 hingga USD60 atau bahkan lebih rendah.
"Itu bukan BlackBerry," tegasnya seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (11/3/2013).
Heins pun tak akan tertarik menjual smartphone dengan harga yang murah dan bertarung di Asia bersama ZTE dan Huawei. Dengan BlackBerry Z10 yang dibanderol USD800, ia optimis dapat memenangkan hati konsumen.
Pernyataan Heins ini pun mempertegas BlackBerry European MD Stephen Bates,"Kami keluar dengan perangkat high-end utnuk menunjukan dengan jelas BlackBerry baru," kata Bates.
Sejak peluncuran BlackBerry 10, bisa dikatakan fokus BlackBerry pada smartphone high-end. Dibanding dengan vendor lain seperti Nokia yang sulit bersaing di kategori high-end dan mengeluarkan produk yang lebih terjangkau, termasuk Lumia 520.
Dalam sesi konferensi itu, Heins juga mengumumkan bahwa Z10 ludes terjual di India hanya dalam dua hari. Sementara itu, perjuangan BlackBerry lewat Z10 belum usai. Pasalnya, 22 Maret mendatang, smartphone anyar itu akan resmi mendarat di Amerika Serikat (AS). Pertanyaannya, mampukan Z10 menyihir konsumen Negeri Paman Sam itu? Kita tunggu saja.