Megha
New member
Tim peneliti dari University of York, Inggris menemukan seekor ikan yang dinamakan Blobfish. Spesies ikan ini menjadi terkenal karena reputasinya yang memiliki wajah muram, seperti orang tengah dirundung kesedihan.
Blobfish yang ditemukan di sebelah tenggara perairan Australia nampaknya memiliki alasan kuat untuk menampilkan wajah sendu. Karena berdasarkan keterangan professor Callum Roberts, Blobfish terancam punah akibat aksi penangkapan ikan secara besar-besaran.
"Blobfish sangat rentan terjerat pukat nelayan dan kita tahu bahwa Blobfish hanya bisa hidup di perairan ini," kata Roberts seperti dikutip dari Daily Mail.
Penghuni wilayah perairan dalam yang berwujud gemuk tersebut dapat tumbuh hingga seukuran 12 inci. Meskipun tidak dapat dimakan, Blobfish hidup di kedalaman air yang hampir sama dengan organisme laut lain yang bisa dikonsumsi, seperti kepiting dan lobster. Rata-rata Blobfish hidup di kedalaman yang berjarak hingga 800 meter dari permukaan air. Itu sebabnya keberadaan Blowfish sangat jarang terlihat oleh manusia.
Berkat teknik memancing yang tidak membahayakan spesies langka, para ilmuwan berhasil menangkap Blobfish untuk kemudian diteliti.
"Perairan Australia dan New Zealand merupakan wilayah yang paling aktif di dunia dalam melakukan penangkapan ikan berskala besar. Maka jika Anda menjadi Blobfish, wilayah ini bukanlah tempat yang baik untuk dijadikan tempat tinggal," tandasnya.
okezone.com
Last edited: