Bocah berkepala dua

Untung1258789

New member
Muhammad Shabri, bayi berusia enam hari yang mengalami kelainan pada kepalanya, belum mendapat penanganan memadai.

Shabri semula direncanakan dibawa ke RSUD Kota Bekasi, namun rencana itu ditunda.“Rencananya tadi akan langsung dibawa ke RSUD, tapi akhirnya ditunda hingga besok (hari ini—Red). Saya juga belum tahu akan dibawa pagi, siang, atau sore hari, karena ada persyaratan administrasi yang harus dipenuhi lebih dulu,” tutur Sutrisno (38), ayah Shabri, Selasa (8/6).

Ketua RT 03/08 Kelurahan Jatiraden, Jatisampurna. M Yahya, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengusahakan pengurusan surat-surat untuk keperluan administrasi pengobatan Shabri di rumah sakit pemerintah. Sutrisno saat ini tidak terdaftar sebagai warga yang mendapatkan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) maupun Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
“Kalau ada pihak lain yang lebih cepat menangani kesehatan bayi ini tanpa perlu syarat-syarat administrasi seperti surat-surat keterangan penduduk, silakan saja, lebih cepat lebih baik,” tuturnya.

Sewaktu Warta Kota menyambangi Shabri di rumahnya di Jaban Raya Kranggan, Gang Kavling Palem RT 03/)8, Kelurahan Jatiraden. bayi itu masih tergolek di ruang tamu. Wahyuningsih (29), ibu Shabri, terlihat kerepotan saat tiba waktunya menyusui. Dia harus dibantu orang lain untuk mengangkat Shabri karena di bagian belakang kepala bayi lelaki itu terdapat sekantong cairan sebesar kepala bayi.


Sumber : Warkot
 
Back
Top