Bocah Tersesat di Watudodol

Kalina

Moderator
BANYUWANGI - Suara tangis Untung, 7, membuat warga di sekitar jembatan timbang Jalan Raya Situbondo Watudodol, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi geger. Bocah yang belum jelas asal usulnya tersebut ditemukan seorang diri tanpa kehadiran orang tuanya. Terang saja untuk mengembalikannya kepada orang tuanya dia kemudian di bawa ke Mapolsek Kalipuro.

Kali pertama Untung ditemukan oleh seorang warga, Taufik. Sekitar pukul 06.30 saat dirinya hendak membuka wartel, dirinya menemukan bocah malang itu menangis didepan tempatnya membuka usaha. Penasaran dengan bocah itu dia kemudian menanyakan asal usul dan identitasnya. "Dia mengaku berasal dari Gedung Sumur," katanya.

Sayangnya saat Taufik gagal mengorek keterangan lebih detail. Untung tidak bisa memberikan penjelasan memuaskan. Beberapa kali Taufik dibuat pusing oleh keterangan bocah itu yang sering berubah-ubah. Namun saat diminta menyebutkan nama orang tua dan nama sekolahnya anak kecil itu bisa menyebutkan secara jelas. "Bapaknya namanya Prao dan ibunya Supriatun, Untung sekolah kelas 3 di SD Penggiringan I," jelasnya.

Menurut keterangan yang diperolehnya, Taufik menjelaskan Untung mengaku berasal dari Jember. Dia datang ke Banyuwangi dengan menaiki kereta api sekitar pukul 01.00 untuk mencari ibunya. Kata Untung, ibunya sedang berada di Surabaya. Sayangnya setibanya di Banyuwangi sekira pukul 05.00, dia pun bingung harus kemana. "Untung kelihatan kebingungan," ujar Taufik.

Saat ditemukan Untung ditemukan mengenakan baju warna biru dan celana pendek pramuka warna cokelat. Diduga bocah itu belum lama meninggalkan rumahnya. Sebab dari pakaiannya masih kelihatan belum begitu lusuh. Selain itu suara tangis dari Untung rupanya dikarenakan dia lapar. "Beberapa kali dia minta makan malah dikasih rambutan oleh orang," jelas Taufik.

Untuk mencari kepastian pengakuan Untung, Taufik segera membawanya ke Mapolsek Kalipuro. Disini bocah malang itu sempat diinterograsi untuk mencari kepastian pengakuannya. "Dugaan sementara Untung mungkin tersesat," jelas Kapolsek Kalipuro AKP Ali Ashari.
 
Back
Top