kelakuankucinggarong
New member
BERLIN -- Pelari asal Jamaika, Usain Bolt memecahkan rekor dunia balap lari 100 meter pada kejuaraan atletik dunia di Berlin, Jerman. Usain memecahkan rekor atas namanya sendiri, dengan kecepatan 9,58 detik dan berhak meraih medali emas.
Rekor dunia sebelumnya ia cetak pada Olimpiade Beijing tahun lalu, tempat kedua ditempati oleh pelari asal Amerika Tyson Gay juara dunia tahun 2007 dengan kecepatan 9,71 detik. Sedangkan di tempat ketiga diraih oleh pelarai asal Jamaika lainnya Asafa Powell dengan kecepatan 9,84.
"Ini waktu yang sangat luar biasa, saya merasa sangat senang dengan capaian ini," ujarnya usai meraih garis finish terdepan,kepada BBC, Ahad (16/8). Dia merasa selama ini tidaklah mudah untuk bisa memecahkan ekor ini, namun ia berlatih keras untuk memecahkan hal itu.
Sebelumnya Bolt pernah melakukan kesalahan start pada saat semifinal, namun ia dapat memperbaiki kesalahannya dan membuat hasil yang memuaskan di final.
Dia berusaha melihat papan waktu sebelum menyentuh garis finish, kemudian memeluk temannya Powell. Bolt melengkapinya dengan victory lap di stadion yang dihadiri oleh 70 ribu pasang mata tersebut. bbc/c03/ahi
sumber republika
Rekor dunia sebelumnya ia cetak pada Olimpiade Beijing tahun lalu, tempat kedua ditempati oleh pelari asal Amerika Tyson Gay juara dunia tahun 2007 dengan kecepatan 9,71 detik. Sedangkan di tempat ketiga diraih oleh pelarai asal Jamaika lainnya Asafa Powell dengan kecepatan 9,84.
"Ini waktu yang sangat luar biasa, saya merasa sangat senang dengan capaian ini," ujarnya usai meraih garis finish terdepan,kepada BBC, Ahad (16/8). Dia merasa selama ini tidaklah mudah untuk bisa memecahkan ekor ini, namun ia berlatih keras untuk memecahkan hal itu.
Sebelumnya Bolt pernah melakukan kesalahan start pada saat semifinal, namun ia dapat memperbaiki kesalahannya dan membuat hasil yang memuaskan di final.
Dia berusaha melihat papan waktu sebelum menyentuh garis finish, kemudian memeluk temannya Powell. Bolt melengkapinya dengan victory lap di stadion yang dihadiri oleh 70 ribu pasang mata tersebut. bbc/c03/ahi
sumber republika