dimaskanza
New member
Detik-detik Tiga Ledakan Bom di Boston , Amerika Serikat.
Tiga ledakan terjadi saat para peserta marathon di Boston, Amerikat Serikat, melintasi garis finish pada Senin (15/4) waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Media AS melaporkan tiga orang meninggal dunia akibat ledakan tersebut.
Bom pertama meledak sekitar pukul 14.50 waktu Boston. Bom meledak di sisi utara Boylston Street seberang perpustakaan umum. Ledakan terjadi hanya beberapa puluh meter dari garis finish lomba marathon.
Selang 10-12 detik kemudian, terdengar ledakan kedua yang jaraknya sekitar 165 meter dari lokasi ledakan kedua. Ledakan ini masih di Boylston Street, seberang bangunan Hotel Mandarin.
Sementara satu jam, di tengah kepanikan orang, terjadi ledakan ketiga di depan perpustakaan umum Boston. Rangkaian ledakan ini menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya 140 lainnya.
Polisi mengidentifikasi satu tersangka pelaku teror bom di Boston yang tewas ditembak, Jumat pagi (19/4) adalah Tamerlan Tsarneav berusia 26 tahun. Sementara saudara yang menjadi buronan adalah Dzhokar A. Tsarnaev, 19 tahun.
Tamerlan ditembak mati dalam sebuah operasi pengejaran yang cukup seru disertai baku tembak dan lemparan peledak saat kontak senjata dengan polisi. Tamerlan ditengarai sebagai pelaku bom yang mengenakan topi hitam dan berkacamata hitam dalam rekaman CCTV sebelum bom di Boston Martahon 2013 diledakan.
Sementara Dzhokar yang dalam rekaman CCTV mengenakan topi putih berhasil lolos dan kini masih dalam perburuan polisi.
Tiga ledakan terjadi saat para peserta marathon di Boston, Amerikat Serikat, melintasi garis finish pada Senin (15/4) waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Media AS melaporkan tiga orang meninggal dunia akibat ledakan tersebut.
Bom pertama meledak sekitar pukul 14.50 waktu Boston. Bom meledak di sisi utara Boylston Street seberang perpustakaan umum. Ledakan terjadi hanya beberapa puluh meter dari garis finish lomba marathon.
Selang 10-12 detik kemudian, terdengar ledakan kedua yang jaraknya sekitar 165 meter dari lokasi ledakan kedua. Ledakan ini masih di Boylston Street, seberang bangunan Hotel Mandarin.
Sementara satu jam, di tengah kepanikan orang, terjadi ledakan ketiga di depan perpustakaan umum Boston. Rangkaian ledakan ini menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya 140 lainnya.
Polisi mengidentifikasi satu tersangka pelaku teror bom di Boston yang tewas ditembak, Jumat pagi (19/4) adalah Tamerlan Tsarneav berusia 26 tahun. Sementara saudara yang menjadi buronan adalah Dzhokar A. Tsarnaev, 19 tahun.
Tamerlan ditembak mati dalam sebuah operasi pengejaran yang cukup seru disertai baku tembak dan lemparan peledak saat kontak senjata dengan polisi. Tamerlan ditengarai sebagai pelaku bom yang mengenakan topi hitam dan berkacamata hitam dalam rekaman CCTV sebelum bom di Boston Martahon 2013 diledakan.
Sementara Dzhokar yang dalam rekaman CCTV mengenakan topi putih berhasil lolos dan kini masih dalam perburuan polisi.