BPOM RI Himbau Masyarakat Mewaspadai Produk susu dari Cina

Megha

New member


Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengimbau masyarakat luas untuk tidak mengkonsumsi produk impor Cina yang mengandung susu. Hal ini disampaikan usai BPOM RI menggelar razia produk susu Cina di sejumlah supermarket dan pasar swalayan di Indonesia.

Razia yang digelar BPOM RI menemukan dan menyita 19 produk impor Cina yang mengandung susu, diantaranya susu fermentasi Jinwei Yougoo, susu bubuk full cream Guozhen, (Indo) es krim Meiji, es krim Gold Monas, Oreo stick wafer, coklat M&M, Snickers, Dove Choc, kembang gula Merry X Mas, Penguin, makanan ibu hamil Nestle Nesvita materna dan Nestle Milkmaid.

Terkait penemuan ini, BPOM RI telah membuat surat edaran untuk distributor dan penjual agar segera melakukan pengamanan terhadap produk susu serta produk olahan dari susu asal Cina. Disamping itu, BPOM RI juga memerintahkan pihak distributor untuk menarik semua produk tersebut dari peredarannya di Indonesia.

Menurut Kepala BPOM Bali, Sri Utami Ekaningtyas, Produk-produk temuan ini akan diteliti lebih lanjut di laboratorium BPOM terkait kandungan melamine dan zat berbahaya lainnya. Sementara itu di Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo juga telah meminta penarikan semua jenis susu dan produk turunannya yang berasal dari China.

Selain mempublikasikan temuan produk-produk olahan susu asal Cina, BPOM juga mengumumkan produk Cina mengandung melamin yang diumumkan oleh Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) Singapura. Diantaranya, Natural Choice, Yoghurt Flavoured Ice Bar With Real Fruit, Yili Bean Club, Matcha Red Bean Ice Bar, Yili Prestige Chocliz, Dark Chocolate Bar, Yili Super Bean, Red Bean Chestnut Ice Bar, Nestle Dairy Farm, susu UHT Yili High Calcium, susu rendah lemak Yili High Calcium, susu Yili 250 ml Pure Milk, susu Yili 1 liter Pure Milk, Dutch Lady, Strawberry Flavoured Milk (Ex.Cina, Hongkong, Singapura), White Rabbit, kembang gula Yili Choice dan Dairy Frozen Yoghurt Bar With Real Peach and Pineapple Fruit Pieces.

Berdasarkan informasi dari Departemen Kesehatan Cina, terdapat puluhan ribu kasus penyakit dan beberapa kematian bayi akibat mengkonsumsi susu yang terkontaminasi melamin produksi Sanlu Co. Ltd. Sejauh ini, pemerintah Cina telah mengumumkan 22 perusahaan susu yang produknya mengandung melamin. (NTD/ADI/SUN/erabaru)
 
tapi di China sendiri masih mengkonsumsi susu ber melamine demi Olimpiade, naas anak-anak gak berdosa terpaksa mengkonsumsi racun dan akan mati perlahan di "kandang" sendiri.
 
Back
Top