jozz78
New member
Skenario comeback terealisasi di Camp Nou, Selasa (12/3). Barcelona membalikkan ketertinggalan dua gol agregat dengan melalui aksi heroik Lionel Messi pada paruh pertama.
Barcelona mengawali laga dengan impresif. Peluang pertama yang lahir dari kaki Lionel Messi langsung menuai hasil. Tembakan melengkungnya melewati sela-sela barisan belakang Milan. Sedangkan penjaga gawang Christian Abbiati tak banyak bereaksi lantaran pandangannya terhalang.
Agresivitas minimalis dari para penggawa I Rossoneri kembali membuat Abbiati berjibaku. Sebuah percobaan luar kotak dilepaskan Andres Iniesta, tapi Abbiati masih mampu menepis bola hingga membentur tiang. Bola rebound yang disambar tandukan Messi pun masih melebar di sisi gawang.
Sejatinya, tim tamu bukan tanpa peluang. Tujuh menit jelang turun minum, Mbaye Niang sempat melakukan solo run dari tengah lapangan. Apa daya, saat berhadapan satu lawan satu dengan Victor Valdes, tendangan Niang tertampik oleh tiang gawang.
Kegagalan Niang terasa sungguh menyesakkan. Terlebih, dua menit berselang, gawang Abbiati kembali bergetar. Setelah menerima sodoran dari Iniesta, Messi melancarkan tembakan dari luar kotak penalti. Bola meluncur diantara kedua kaki Philippe Mexes dan tak mampu dijangkau oleh Abbiati.
Situasi belum berubah pada awal paruh kedua. Milan masih tanpa inisiatif serangan. Tak ayal, Barcelona mengambil kesempatan. Umpan Xavi ke kotak penalti gagal dipotong oleh Kevin Constant. Dalam posisi tanpa kawalan, David Villa menerima bola dan mengarahkannya ke pojok gawang. Skor agregat menunjukkan 3-2.
Gol Villa memantik reaksi dari Massimiliano Allegri. Sang allenatore langsung melakukan dua pergantian sekaligus. Massimo Ambrosini dan Mbaye Niang ditarik keluar, sedangkan Sulley Muntari dan Robinho masuk mengisi kekosongan. Beda hal dengan Jordi Roura. Deputi Tito Vilanova ini menambah nuansa defensif skuadnya. Pedro Rodriguez digusur oleh Adriano.
Tim tamu lantas kian kesulitan menembus barikade pertahanan La Blaugrana. Serangan mereka selalu kandas lantaran intercept dan jebakan offside Gerard Pique cs.
Bahkan, lini pertahanan Milan menyisakan banyak lubang di daerah pertahanan. Pada masa injury time, penetrasi Adriano dari sisi kanan dilanjutkan dengan umpan datar ke kotak penalti. Tak sulit bagi Jordi Alba untuk menaklukkan Abbiati. Skor 4-0 terpampang dan publik Camp Nou bersuka.
Berita Lengkapnya >>