askom
New member
Sungguh ironis nasib sang juara Piala FA musim ini, Wigan Athletic. Kekalahan di markas Arsenal, Selasa (14/5), memaksa armada Roberto Martinez turun kasta ke divisi Championship.
Sinyal buruk sudah diterima tim tamu sejak menit ke-11 laga. Sebuah sepak pojok Santi Cazorla diterima Lukas Podolski, yang berdiri tanpa kawalan. Tak sulit bagi striker berkebangsaan Jerman ini untuk menaklukkan Joel Robles dari jarak enam yards.
Akan tetapi, Wigan tak lantas menyerah. Pelbagai percobaan dilancarkan hingga akhirnya berbuah hasil pada penghujung paruh pertama. Shaun Maloney mengeksekusi tendangan bebas dan bola mengarah ke tiang dekat tanpa mampu dihalau Wojciech Szczesny.
Lesakkan Maloney memantik semangat Wigan. Intensitas serangan lantas menanjak pada paruh kedua. Namun, kondisi tersebut justru menyisakan lubang di lini belakang.
Melalui skenario serangan balik, Santi Cazorla menyisir sisi kanan dan melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Satu sentuhan, Theo Walcot meneruskan bola hingga menggetarkan gawang Wigan.
Mental The Latics runtuh dan The Gunners kian merajalela. Peran pelayan lagi-lagi dilakoni Cazorla. Dia melambungkann bola untuk Podolski yang lolos dari jebakan offside. Sedikit penetrasi, Podolski memasuki kotak penalti dan menaklukkan Robles untuk kali ketiga.
Aksi heroik Cazorla belum berhenti. Tiga menit berselang, Dia mengirimkan bola ke Aaron Ramsey, yang menanti di sisi kiri. Penggawa asal Wales ini melakukan tusukan sebelum mengarahkan bola ke tiang dekat.
Papan skor yang menunjukkan 4-1 membuat manajer Arsene Wenger sedikit tenang. Tak ayal, Podolski dan Tomas Rosicky ditarik keluar. Alex Oxlade-Chamberlain pun masuk mengisi kekosongan. Tempo permainan kedua tim melambat hingga tiada gol tambahan tercipta.
Saat masih menyisakan satu partai Premier League, Wigan masih terjerembab di posisi 18 dan terpaut empat poin dengan Sunderland. Tak ayal, The Latics dipastikan tak selamat dari jurang degradasi.
Sebaliknya, Arsenal naik ke posisi empat, menggusur Tottenham Hotspur. Kedua tim London Utara ini hanya berselisih satu poin....