Megha
New member
Lagi-lagi formalin!! rasanya dongkol banget kalo denger ada manipulasi dalam bahan makanan. Cara prosesnya juga make bahan yang sama pada makanan yang dimasak, yaitu dengan mempergunakan Boraks!
Berikut aku kasih tau gimana cara petani/ pedagang mempergunakan boraks pada buah-buahan..
pada buah impor berupa Anggur & Apel.
Pertama-tama petani mempersiapkan sebuah wadah berisi air secukupnya dan dicampurkan dengan 1/2 botol formalin berukuran sedang. Setelah campuran air menyatu, barulah buah-buahan (apel & anggur) direndam beberapa saat dan dikeringkan. Setelah kering barulah buah dijual lepas kepasaran.
Untuk mendeteksi apakah buah yang anda konsumsi itu mengandung formalin : Lihatlah warna pada kulit buah tersebut, Biasanya buah yang memakai formalin warnanya akan lebih tahan lama sebab buah apel & anggur cepat busuk. Lalu perhatikan juga pada batang buah anggur, jika batang buah anggur itu sudah peot sedangkan buahnya segar maka harus sangat dicurigai.
Pada buah lokal seperti semangka:
Semangka mungkin agak sulit untuk dimanipulasi, tapi ingat gak semua orang desa itu pendek akal! mereka menggunakan cara suntik pada buah semangka.
Mula-mula para petani mencamppurkan Gincu pewarna merah & pemanis buatan (siklamat) dan disentikan kedalam buah semangka.
Eits.. gak semudah itu, para petani juga menggunakan pupuk pestisida yang berlebihan dalam pengembangbiakannya. Jika hal ini terus berlanjut, maka dalam jangka panjang akan menimbulkan kangker kandung kemih. Jika buah semangka imitasi ini dikonsumsi maka akan berasa pusing, diare, & mengakibatkan kelumpuhan.
Cara membedakan siPLontos beracun ini cukup dilihat pada kulit luarnya yang cerah dan licin. Lalu pada bagian dalamnya warnanya merah pekat dan baunya tidak sedap, biasanya buah semangka memiliki keharuman yang khas jika baunya tidak sedap mungkin itu adalah pengaruh dari zat pewarna & pemanis buatan. Buahnya gembur & banyak airnya jika dipegang..
Petani gila ini udah ngelakuin aksi gilanya selama 18 tahun!!! Gila dosanya pasti gede bener.. coba aja bayangin, berapa ribu orang yang udah mencicipi buah maut tersebut? wal hasil salah seorang warga desa petani itu ada yang sudah lumpuh total..
Berikut aku kasih tau gimana cara petani/ pedagang mempergunakan boraks pada buah-buahan..
pada buah impor berupa Anggur & Apel.
Pertama-tama petani mempersiapkan sebuah wadah berisi air secukupnya dan dicampurkan dengan 1/2 botol formalin berukuran sedang. Setelah campuran air menyatu, barulah buah-buahan (apel & anggur) direndam beberapa saat dan dikeringkan. Setelah kering barulah buah dijual lepas kepasaran.
Untuk mendeteksi apakah buah yang anda konsumsi itu mengandung formalin : Lihatlah warna pada kulit buah tersebut, Biasanya buah yang memakai formalin warnanya akan lebih tahan lama sebab buah apel & anggur cepat busuk. Lalu perhatikan juga pada batang buah anggur, jika batang buah anggur itu sudah peot sedangkan buahnya segar maka harus sangat dicurigai.
Pada buah lokal seperti semangka:
Semangka mungkin agak sulit untuk dimanipulasi, tapi ingat gak semua orang desa itu pendek akal! mereka menggunakan cara suntik pada buah semangka.
Mula-mula para petani mencamppurkan Gincu pewarna merah & pemanis buatan (siklamat) dan disentikan kedalam buah semangka.
Eits.. gak semudah itu, para petani juga menggunakan pupuk pestisida yang berlebihan dalam pengembangbiakannya. Jika hal ini terus berlanjut, maka dalam jangka panjang akan menimbulkan kangker kandung kemih. Jika buah semangka imitasi ini dikonsumsi maka akan berasa pusing, diare, & mengakibatkan kelumpuhan.
Cara membedakan siPLontos beracun ini cukup dilihat pada kulit luarnya yang cerah dan licin. Lalu pada bagian dalamnya warnanya merah pekat dan baunya tidak sedap, biasanya buah semangka memiliki keharuman yang khas jika baunya tidak sedap mungkin itu adalah pengaruh dari zat pewarna & pemanis buatan. Buahnya gembur & banyak airnya jika dipegang..
Petani gila ini udah ngelakuin aksi gilanya selama 18 tahun!!! Gila dosanya pasti gede bener.. coba aja bayangin, berapa ribu orang yang udah mencicipi buah maut tersebut? wal hasil salah seorang warga desa petani itu ada yang sudah lumpuh total..