Nisha_za
New member
POHON murbei atau besaran dengan nama latin Morus alba L dan nama Cinanya Sang ye. Sangat dikenal daunnya sebagai makanan ulat sutera. Bagi kesehatan manusia, daun murbei muda yang juga disebut Sang ye, enak disayur dan berkhasiat untuk meluruhkan kentut, peluruh keringat, peluruh kencing, mendinginkan darah, pereda demam, penerang penglihatan, penurun tekanan darah tinggi, mengatasi diabetes mellitus, memperbanyak air susu ibu (ASI), mengatasi gangguan pencernaan, kolesterol tinggi, sakit kulit, kaki gajah, sakit kepala, batuk, demam, dan malaria.
Buahnya (Sang shen) sangat bermanfaat untuk memperkuat ginjal, meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi sukar tidur, batuk berdahak, pendengaran kurang, sembelit pada orang tua, sakit tenggorokan, sakit otot dan kurang darah. Kulit akarnya (Sang bai pi) untuk obat sesak napas (asma), muka bengkak, kencing nyeri dan sakit gigi. Sedang rantingnya (Sang zhi) untuk mengatasi rematik, sakit pinggang, kram, tekanan darah tinggi dan menyuburkan pertumbuhan rambut.
Manfaat
Daun murbei sangat digemari oleh ulat sutera, itulah sebabnya di sekitar Jepara, Temanggung dan daerah-daerah yang membudidayakan sutera alam, murbei banyak ditanam dan tumbuh subur. Harga daun murbei pada musim kemarau yang lalu mencapai Rp 1.000 sampai 1.200 per kg. Murbei yang memang berasal dari Cina, di Indonesia tumbuh di daerah basah, di lerang gunung yang banyak terkena sinar matahari. Tinggi pohon antara 5 sampai 9 meter. Daunnya berwarna hijau lebar dan memanjang. Berbunga sepanjang tahun. Buah yang muda berwarna hijau, yang tua berwarna merah dan rasanya asam. Yang sudah matang berwarna hitam dan manis. Tanaman diperbanyak dengan setek dan okulasi.
Pendiri Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupunktur Republik Indonesia (HIPTRI), dr Setiawan Dalimartha dalam bukunya ”Atlas Tumbuhan Obat Indonesia” menyebutkan ada dua cara pemakaiannya, untuk diminum dan sebagai obat luar.
Untuk diminum pilih salah satu bagian yang diminati tetapi dikeringkan dulu lalu dicacah-cacah, kalau akar ukurannya antara 10 sampai 15 gram, kalau ranting 15 sampai 30 gram, sedang daun 5 sampai 10 gram, direbus, disaring lalu diminum.
Untuk pemakaian luar, daun jangan dikeringkan, tetapi daun yang masih segar dilumatkan halus lalu dibobokkan kepada bagian kulit yang sakit, seperti luka, digigit ular, atau digigit serangga atau untuk pertumbuhan rambut (dioleskan dan ditekan-tekan).
Buah murbei yang matang dijus lalu diminum sekaligus, cobalah beberapa kali bisa melonggarkan napas yang pendek, menghilangkan rasa nyeri di dada dan bengkak pada mata kaki. Tetapi yang sedang diare jangan minum dulu. Di luar negeri daun murbei sudah diwujudkan dalam bentuk obat suntik
Ini Sumbernya
Jika Berkenan Boleh Reppu ya Den, Non. . .
Jika salah room mohon dipindah saja ya Mod. . .
Buahnya (Sang shen) sangat bermanfaat untuk memperkuat ginjal, meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi sukar tidur, batuk berdahak, pendengaran kurang, sembelit pada orang tua, sakit tenggorokan, sakit otot dan kurang darah. Kulit akarnya (Sang bai pi) untuk obat sesak napas (asma), muka bengkak, kencing nyeri dan sakit gigi. Sedang rantingnya (Sang zhi) untuk mengatasi rematik, sakit pinggang, kram, tekanan darah tinggi dan menyuburkan pertumbuhan rambut.
Manfaat
Daun murbei sangat digemari oleh ulat sutera, itulah sebabnya di sekitar Jepara, Temanggung dan daerah-daerah yang membudidayakan sutera alam, murbei banyak ditanam dan tumbuh subur. Harga daun murbei pada musim kemarau yang lalu mencapai Rp 1.000 sampai 1.200 per kg. Murbei yang memang berasal dari Cina, di Indonesia tumbuh di daerah basah, di lerang gunung yang banyak terkena sinar matahari. Tinggi pohon antara 5 sampai 9 meter. Daunnya berwarna hijau lebar dan memanjang. Berbunga sepanjang tahun. Buah yang muda berwarna hijau, yang tua berwarna merah dan rasanya asam. Yang sudah matang berwarna hitam dan manis. Tanaman diperbanyak dengan setek dan okulasi.
Pendiri Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupunktur Republik Indonesia (HIPTRI), dr Setiawan Dalimartha dalam bukunya ”Atlas Tumbuhan Obat Indonesia” menyebutkan ada dua cara pemakaiannya, untuk diminum dan sebagai obat luar.
Untuk diminum pilih salah satu bagian yang diminati tetapi dikeringkan dulu lalu dicacah-cacah, kalau akar ukurannya antara 10 sampai 15 gram, kalau ranting 15 sampai 30 gram, sedang daun 5 sampai 10 gram, direbus, disaring lalu diminum.
Untuk pemakaian luar, daun jangan dikeringkan, tetapi daun yang masih segar dilumatkan halus lalu dibobokkan kepada bagian kulit yang sakit, seperti luka, digigit ular, atau digigit serangga atau untuk pertumbuhan rambut (dioleskan dan ditekan-tekan).
Buah murbei yang matang dijus lalu diminum sekaligus, cobalah beberapa kali bisa melonggarkan napas yang pendek, menghilangkan rasa nyeri di dada dan bengkak pada mata kaki. Tetapi yang sedang diare jangan minum dulu. Di luar negeri daun murbei sudah diwujudkan dalam bentuk obat suntik
Ini Sumbernya
Jika Berkenan Boleh Reppu ya Den, Non. . .
Jika salah room mohon dipindah saja ya Mod. . .