Buat Website Sendiri ?
Buat website bukan hal yang sederhana karena sebuah website yang baik harus mempertimbangkan banyak hal seperti Pengelolaan Domain, Kemudahan dalam pengeditan data, Kapasitas hosting dan bandwith yg digunakan, Aplikasi coorporate email, pengembangan dikemudian hari dan bahkan kelangsungkan hidup dari website tersebut.
Karena banyaknya hal yang perlu diperhatikan tentunya sangat tidak bijak untuk memberikan pengelolaan, pembuatan dan pengembangan website tersebut ke orang yang kurang bahkan tidak berpengalaman.
Website adalah sebuah sarana yang digunakan untuk mempertahankan kelangsungan sebuah bisnis. Namun apa yang terjadi apabila website tersebut bahkan tidak dapat dijamin kelangsungan hidupnya.
Berikut adalah beberapa kelemahan apabila kita buat website sendiri atau mengadakan divisi IT untuk mengadakan sebuah website :
1. Pengelolaan domain adalah hal yang sangat rawan dalam sebuah website. Ibarat sebuah Merek tidak mungkin diganti dengan seenaknya karena menyangkut "branding" sebuah bisnis. Para bos yang menyerahkan pengelolaan domain kepada pribadi yang tidak kompeten akan menyebabkan hilangnya domain tersebut. Domain yang telah dibeli seseorang tidak akan dapat dibeli oleh orang lain dengan alasan apapunjuga lewat jalur apapun juga.
2. Domain yang hilang berakibat coorporate email menjadi tidak dapat diakses. Hal ini sangat riskan mengingat email sekarang ini menjadi jantung sebuah bisnis.
3. Pengembangan website harus mengikuti perkembangan teknologi web yang sangat cepat. Banyak orang yang mengaku mampu namun baru setengah project sudah melarikan diri.
4. Dalam pengembangan sebuah website web programmer akan membentuk style tersendiri dalam membentuk rangkaian sistem dan program website tersebut. Apa jadinya apabila orang tersebut diganti? Sudah pasti website tersebut menjadi tak terpakai dan dibuang sia sia karena sangat sulit bagi web developer baru untuk melanjutkan yang sudah ada.
5. Bila pengeditan data bergantung pada tenaga ahli tertentu maka tentu sangat riskan untuk mempertahankan website tersebut di kemudian hari.
6. Walaupun pembuatan website dapat berjalan dengan baik namun faktor pengembangan website tersebut menjadi pengganjal utama dikemudian hari karena sangat ditentukan oleh keahlian orang atau divisi IT tersebut.
Dengan banyaknya kelemahan untuk buat website sendiri diharapkan pebisnis berpikir maju untuk menggunakan outsource dalam pengembangan website.
Bila anda membutuhkan artikel mengenai buat website lebih lanjut silakan KLIKDISINI
Buat website bukan hal yang sederhana karena sebuah website yang baik harus mempertimbangkan banyak hal seperti Pengelolaan Domain, Kemudahan dalam pengeditan data, Kapasitas hosting dan bandwith yg digunakan, Aplikasi coorporate email, pengembangan dikemudian hari dan bahkan kelangsungkan hidup dari website tersebut.
Karena banyaknya hal yang perlu diperhatikan tentunya sangat tidak bijak untuk memberikan pengelolaan, pembuatan dan pengembangan website tersebut ke orang yang kurang bahkan tidak berpengalaman.
Website adalah sebuah sarana yang digunakan untuk mempertahankan kelangsungan sebuah bisnis. Namun apa yang terjadi apabila website tersebut bahkan tidak dapat dijamin kelangsungan hidupnya.
Berikut adalah beberapa kelemahan apabila kita buat website sendiri atau mengadakan divisi IT untuk mengadakan sebuah website :
1. Pengelolaan domain adalah hal yang sangat rawan dalam sebuah website. Ibarat sebuah Merek tidak mungkin diganti dengan seenaknya karena menyangkut "branding" sebuah bisnis. Para bos yang menyerahkan pengelolaan domain kepada pribadi yang tidak kompeten akan menyebabkan hilangnya domain tersebut. Domain yang telah dibeli seseorang tidak akan dapat dibeli oleh orang lain dengan alasan apapunjuga lewat jalur apapun juga.
2. Domain yang hilang berakibat coorporate email menjadi tidak dapat diakses. Hal ini sangat riskan mengingat email sekarang ini menjadi jantung sebuah bisnis.
3. Pengembangan website harus mengikuti perkembangan teknologi web yang sangat cepat. Banyak orang yang mengaku mampu namun baru setengah project sudah melarikan diri.
4. Dalam pengembangan sebuah website web programmer akan membentuk style tersendiri dalam membentuk rangkaian sistem dan program website tersebut. Apa jadinya apabila orang tersebut diganti? Sudah pasti website tersebut menjadi tak terpakai dan dibuang sia sia karena sangat sulit bagi web developer baru untuk melanjutkan yang sudah ada.
5. Bila pengeditan data bergantung pada tenaga ahli tertentu maka tentu sangat riskan untuk mempertahankan website tersebut di kemudian hari.
6. Walaupun pembuatan website dapat berjalan dengan baik namun faktor pengembangan website tersebut menjadi pengganjal utama dikemudian hari karena sangat ditentukan oleh keahlian orang atau divisi IT tersebut.
Dengan banyaknya kelemahan untuk buat website sendiri diharapkan pebisnis berpikir maju untuk menggunakan outsource dalam pengembangan website.
Bila anda membutuhkan artikel mengenai buat website lebih lanjut silakan KLIKDISINI