Buaya 600 Kg Makan Orang, Evakuasi Menegangkan!

spirit

Mod
98e7c29e-72f0-4780-9275-b2f1ce135aae_34.jpeg

Buaya seberat 600 kg di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) bernama Mery, memakan seorang perempuan, Deasy Tuwo (44). Evakuasi berjalan menegangkan.

Mery dipelihara di sebuah kolam di kawasan perusahaan mutiara di Minahasa. Ia memakan Deasy pada Kamis (17/1) lalu. Saat dikeluarkan, tubuh Deasy sudah sengat mengenaskan. Aparat gabungan yang mendengar hal itu langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi Mery agar kejadian tak terulang.

"Saya baru tahu kalau di lokasi ini ada buaya," kata lurah setempat, Deytje M Kusoy di lokasi, kepada detikcom, Senin (14/1/2019).

Evakuasi berjalan menegangkan sejak pukul 09.00 WITa. Tim evakuasi terdiri dari BKSDA, TNI, Polri dan warga. Mereka awalnya menyemport bius ke kepala Mery.

Mery tidak mempan dan meronta. Berkali-kali ia membenturkan badannya ke tembok dan melakukan perlawanan.

a8f6051a-fcf4-46b6-96c6-61553a6b18a6_43.jpeg

Tim harus bersabar berjam-jam agar kondisi Mery melemah. Setelah kekuatannya berkurang, tim evakuasi mengikat mulut Mery dengan lakban.

Sejurus kemudian, 25 orang bahu membahu membopong buaya sebesar 600 kg itu. Usai bisa dijinakan, buaya yang memasuki usia 25 tahun itu langsung dibawa ke penangkaran di Bitung di bawah pengawasan Pusat Penyelamatan Satwa, Tasikoki.




sumber
 
Itu kesalahan pemilik, yang orang jepang, seharusnya pakai pagar besi lagi yang cukup tinggi, jadi meskipun terpeleset ada pengaman tambahan yaitu pagar besi
 
Itu kesalahan pemilik, yang orang jepang, seharusnya pakai pagar besi lagi yang cukup tinggi, jadi meskipun terpeleset ada pengaman tambahan yaitu pagar besi

biasanya kl terjadi kasus seperti ini, pihak korban akan menempuh jalur damai. Kl di LN semacam amrik sudah pasti pemilik akan dikenai denda dan hukum penjara
 
biasanya kl terjadi kasus seperti ini, pihak korban akan menempuh jalur damai. Kl di LN semacam amrik sudah pasti pemilik akan dikenai denda dan hukum penjara
ya ampun nyawa manusia bisa dihargai dengan uang...

tapi ini kecelakaan sih, karena kesalahan korban sendiri juga yang mungkin terpeleset, ga ada pihak manapun yang menginginkannya, kecuali si buaya...
 
ya ampun nyawa manusia bisa dihargai dengan uang...

tapi ini kecelakaan sih, karena kesalahan korban sendiri juga yang mungkin terpeleset, ga ada pihak manapun yang menginginkannya, kecuali si buaya...

seperti halnya kecelakaan lalin, apapun alasannya krn ada yg jadi korban meninggal maka hrs ada pertanggungjawaban hukum. Seharusnya pemilik hewan buas harus membuat pagar yang benar2 aman dari jangkauan manusia baik sengaja maupun tak sengaja. Tapi kembali lagi pada adat timur, kl msh bisa akan diselesaikan secara kekeluargaan
 
Back
Top