Bunuh Diri di Bojonegoro Lagi Ngetrend, Sehari 2 Nyawa Melayang

samoyi

New member
LENSAINDONESIA.COM: Angka bunuh diri di Bojonegoro sangat tinggi. Dalam sehari ini, Selasa (2/8/2011) sudah ada dua nyawa meregang karena kasus bunuh diri.

Korbannya bernama Lagi (70), warga Desa Bronjong Kecamatan Kadungadem. Satunya lagi bernama Sumber (80), warga Desa Dayu kidul yang juga berada di Kecamatan Kedung Adem, Bojonegoro.

Lagi memilih bunuh diri karena sakit gatal yang berada di kedua kakinya tak kunjung sembuh. Begitu juga Sumber mengeluh sakit menahun yang juga tak kunjung sembuh.

Data di Mapolres Bojonegoro hingga bulan Agustus menyebutkan, korban bunuh diri sudah mencapai 14 orang.

“Ini sangat tinggi sekali. Rincian korban meninggal akibat bunuh diri pada bulan Januari terdapat 2 korbannya , Februari nihil, Maret 3 orang, April korban 2, sedangkan Mei ada 2 korban yang meninggal. Sedangkan pada bulan Juni bunuh diri berjumlah 3 orang. Juli nihil dan bulan Agustus sudah ada 2 korban,” terang Kasubag Humas Polres Bojonegoro Iptu Subharata, Selasa (2/8/2011).

Subharata mengatakan, untuk menekan agar warga tidak nekat dengan bunuh diri yakni dengan cara merangkul para pemuka agama dan tokoh masyarakat.
“Diharapkan peran mereka dapat memberi penerang kepada umat bahwa tindakan bunuh diri tidak menyelesaikan masalah dan itu dilarang agama. Rata-rata korban bunuh diri berusia lanjut yang disebabkan sakit dan himpitan ekonomi,” tandas Subharata.hid/LI-07

Sumber
 
Back
Top