Ibu Ajak Anak Bunuh Diri di DTC
Anita Belum Sadar dan Masih Kritis
Kondisi kesehatan Anita (35) ibu yang mengajak puteranya bunuh diri percobaan bunuh diri di Darmo Trade Center masih saja kritis.
Kondisinya masih belum membaik meski sudah menjalani operasi. Tim dokter masih mengawasi perkembangan kesehatan ibu yang gagal bunuh diri.
"Masih hidup dan dalam keadaan kritis," kata Wakil Direktur Bidang Pelayana Medik RSU dr Soetomo,
Urip menjelaskan, Anita menderita patah tulang leher, tulang punggung dan patah tulang pinggul dan masih dirawat di Ruang Observasi Intensif atau ROI. Keadaan itu secara ilmu kesehatan memang cukup memperihatinkan.
Selain itu Anita juga mengalami beragam trauma yang disebabkan kegagalan bunuh diri. Dokter terus mengamati tiap perkembangan ibu 3 anak yang mencoba bunuh diri dengan loncat dari lantai IV DTC.
"Belum ada perkembangan yang cukup tinggi. Keadaannya masih tetap kritis seperti hari-hari sebelumnya," ungkap pria berkacamata itu.
Sebelumnya, Anita mengajak anak ketiga bernama Andika untuk bunuh diri. Sebelum melompat dari lantai IV DTC, Anita terlebih dahulu melempar anaknya Andika, Rabu (4/11/2009).
Andika dilempar seperti melempar tas dan jatuh ke arena permainan anak-anak. Andika tewas di lokasi kejadian sedangkan Anita masih hidup tapi kondisinya masih kritis. Peristiwa ini dipicu persoalan rumah tangga.
sumber : detik.com
Anita Belum Sadar dan Masih Kritis
Kondisi kesehatan Anita (35) ibu yang mengajak puteranya bunuh diri percobaan bunuh diri di Darmo Trade Center masih saja kritis.
Kondisinya masih belum membaik meski sudah menjalani operasi. Tim dokter masih mengawasi perkembangan kesehatan ibu yang gagal bunuh diri.
"Masih hidup dan dalam keadaan kritis," kata Wakil Direktur Bidang Pelayana Medik RSU dr Soetomo,
Urip menjelaskan, Anita menderita patah tulang leher, tulang punggung dan patah tulang pinggul dan masih dirawat di Ruang Observasi Intensif atau ROI. Keadaan itu secara ilmu kesehatan memang cukup memperihatinkan.
Selain itu Anita juga mengalami beragam trauma yang disebabkan kegagalan bunuh diri. Dokter terus mengamati tiap perkembangan ibu 3 anak yang mencoba bunuh diri dengan loncat dari lantai IV DTC.
"Belum ada perkembangan yang cukup tinggi. Keadaannya masih tetap kritis seperti hari-hari sebelumnya," ungkap pria berkacamata itu.
Sebelumnya, Anita mengajak anak ketiga bernama Andika untuk bunuh diri. Sebelum melompat dari lantai IV DTC, Anita terlebih dahulu melempar anaknya Andika, Rabu (4/11/2009).
Andika dilempar seperti melempar tas dan jatuh ke arena permainan anak-anak. Andika tewas di lokasi kejadian sedangkan Anita masih hidup tapi kondisinya masih kritis. Peristiwa ini dipicu persoalan rumah tangga.
sumber : detik.com