iqbalhanan
New member
Kota Cilegon, LANTARAN kedatangannya merasa tidak pernah digubris Walikota Cilegon, puluhan karyawan dari PT Aditya Wahana Nusa, yang mengaku hanya menerima upah dibawah upah minimum Kota Cilegon, menduduki kantor Pemda Kota setempat. Para buruh ini mendesak kepada Pemerintah Kota Cilegon segera memanggil pihak perusahaan, yang dianggap menggaji karyawannya secara tidak manusiawi.
Puluhan buruh karyawan PT AWN, perusahaan Aspal Curah di kawasan Pelindo II Ciwandan Kota Cilegon, kembali mendatangi Kantor Walikota setempat. Kedatangan para buruh yang mengadukan pihak perusahaan, lantaran menggaji karyawannya hanya sebesar Rp. 300.000 per Bulannya, jauh dibawah standar Upah Minimum Kota Cilegon. Untuk itu para buruh mendesak Pemerintah Kota setempat mengambil tindakan tegas, memanggil dan memperingatkan pihak perusahaan yang dianggap tidak manusiawi dalam memberikan upah kepada karyawannya.
Namun sayangnya, aksi para buruh tidak pernah ditanggapi, baik oleh Walikota maupun Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota setempat, sehingga para buruh tidak bosan kembali menduduki Kantor Pemda setempat.
Para buruh berharap, Walikota bisa mendengarkan aspirasi mereka, serta bisa memberikan solusi, agar para buruh tidak terus merasa terjajah di perusahaan tempatnya bekerja.(nitamalano)
cahaya.co
Puluhan buruh karyawan PT AWN, perusahaan Aspal Curah di kawasan Pelindo II Ciwandan Kota Cilegon, kembali mendatangi Kantor Walikota setempat. Kedatangan para buruh yang mengadukan pihak perusahaan, lantaran menggaji karyawannya hanya sebesar Rp. 300.000 per Bulannya, jauh dibawah standar Upah Minimum Kota Cilegon. Untuk itu para buruh mendesak Pemerintah Kota setempat mengambil tindakan tegas, memanggil dan memperingatkan pihak perusahaan yang dianggap tidak manusiawi dalam memberikan upah kepada karyawannya.
Namun sayangnya, aksi para buruh tidak pernah ditanggapi, baik oleh Walikota maupun Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota setempat, sehingga para buruh tidak bosan kembali menduduki Kantor Pemda setempat.
Para buruh berharap, Walikota bisa mendengarkan aspirasi mereka, serta bisa memberikan solusi, agar para buruh tidak terus merasa terjajah di perusahaan tempatnya bekerja.(nitamalano)
cahaya.co
Last edited: