adidananto
New member
Pada penutupan perdagangan Kamis dini hari tadi harga minyak mentah masih lanjut mengalami penurunan yang signifikan (9/7). Harga komoditas ini makin anjlok dan kembali mencoba mendekati level terendah dalam tiga bulan pada perdagangan malam tadi. Data menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah di Amerika Serikat secara tak terduga mengalami peningkatan.
Harga minyak mentah sempat mengalami kenaikan yang cukup sehat pada sesi perdagangan kemarin. Pasar memperkirakan bahwa pasokan di Amerika Serikat akan menunjukkan penurunan. Sementara itu perundingan nuklir Iran yang masih belum menampakkan hasil juga turut memberikan tekanan terhadap harga.
Sentimen negatif di pasar minyak mentah saat ini masih kuat. Pasar saham Tiongkok yang anjlok terus mengakibatkan para pelaku pasar dilanda kekhawatiran mengenai kemungkinan melambatnya ekonomi di negara tersebut. Tiongkok merupakan konsumen minyak terbesar kedua di dunia.
Harga minyak mentah telah mengalami penurunan selama 6 sesi berturut-turut. Di akhir perdagangan dini hari harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Agustus yang saat ini merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan penurunan yang signifikan. Harga komoditas ini ditutup melemah sebesar 68 sen atau setara dengan 1,3 persen