rizalolo
Mod
MULAI malam ini, SCTV akan menghadirkan sinetron baru berjudul “Calon Bini”.
Pertengahan pekan lalu, awak media mendapat kesempatan untuk menonton episode perdananya dalam jumpa pers sinetron yang diproduksi oleh Screenplay ini.
Calon Bini yang dimaksud tak lain adalah Nurlela (Marsha Timothy), tokoh sentral dalam sinetron ini.
Nurlela menjadi calon istri idaman banyak pemuda di kampungnya. Termasuk Anjar (Kris Anjar), Eko (Eko Mulyadi), dan Udin (Udin Sedunia). Anjar yang bekerja sebagai sales, Eko yang sehari-hari menarik odong-odong dan Udin si tukang ojek berlomba mendapat perhatian Nurlela.calon-bini5-dok.sctv
Tak cuma cantik, Nurlela juga serba bisa. Suatu hari dia bahkan turun tangan sendiri memperbaiki antena TV di atap rumah. Namun karena tidak hati-hati, Nurlela terjatuh dan diselamatkan Akbar (Vino G. Bastian), yang ternyata warga baru kampung Nurlela tinggal.
Anjar, Eko dan Udin yang tidak terima dengan aksi penyelamatan Akbar, kompak mengerjai pemuda lulusan UI itu.
Namun hal kocak justru terjadi. Karena setiap trio konyol ini menunjukkan kehebatan mereka, Akbar mampu menunjukkan aksi yang lebih hebat.
calon-bini6-dok.sctvPak Rojak (Otis Pamutih), sebenarnya sudah menjodohkan Nurlela dengan Jamal (Dian Sidik) yang dianggap mapan dari segi finansial.
Jamal digambarkan sebagai sosok yang narsis abis, selalu merasa keren dan menjuluki diri sebagai Ridho Rhoma KW1. Namun Nurlela ogah. Saat Rojak datang buat ngapel, Nurlela malah pergi dari rumah.
Di situlah Nurlela melihat seorang wanita sedang mengangkat barang pindahan. Nurlela pun membantu. Ternyata wanita itu adalah ibunya Akbar (Ferina Widodo). Melihat kebaikan dan kecantikan Nurlela, Akbar mendapat dukungan ibunya untuk mendekati primadona kampung itu.
Keesokan harinya, ketika melamar pekerjaan di sebuah MLM, Akbar lagi-lagi bertemu dengan Nurlela yang juga bekerja di sana. Tak hanya Nurlela, Jamal juga bekerja di kantor yang sama.
“Calon Bini” episode perdana dikemas dengan rapi. Flow-nya pas, tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat. Ceritanya ringan, beberapa adegan slapstick sukses memancing tawa.
Setting-nya pun “real”, benar-benar di sebuah perkampungan padat penduduk.
calon-bini7-dok.sctvBerbeda dengan sinetron kebanyakan yang sama-sama menggunakan studio alam. Semoga Screenplay bisa mempertahankan seting sungguhan ini. Karena di beberapa sinetron, ada yang di awal memakai seting rumah/sekolah/kantor sungguhan, namun makin ke belakang, lokasinya tak jauh-jauh dari studio Persari.
sumber:http://www.tabloidbintang.com/film-...omedi-betawi-slapstick-andalan-baru-sctv.html
lucu juga nih sinetron
padahal gue ngak pernah nonton sinetron
moga aja nih sinetron bagus dan
